Pilkada 2024
PAN Yakin Kans Rasyid Rajasa di Pilkada Palembang 2024. Elektabilitas Anak Hatta Rajasa vs Ratu Dewa
PAN yakin Rasyid Rajasa punya kans di Pilkada Palembang 2024. Simak elektabilitas anak Hatta Rajasa vs Ratu Dewa
Penulis: Aro | Editor: Rita Noor Shobah
Joncik Muhammad (JM) mengakui alasan sosialisasi putra mantan Ketua Umum DPP PAN yang juga mantan Menristek Dikti RI Hatta Rajasa tidak semasif pada bulan ramadhan lalu.
"Karena ini sekarang lagi Rasyid sedang menyelesaikan studi S2 Manajemen Bisnis di ITB Bandung. Rasyid akan kembali ke Palembang," katanya.
Rasyid Rajasa akan segera kembali menyapa Palembang bersama tim dari DPW PAN Sumsel dan DPD PAN Kota Palembang dengan lebih memasifkan alat kontak serta roadshow keliling Ibukota Provinsi Sumatera Selatan ini.
"Alat kontak akan segera kita masifkan, kemudian kita kan ajak Rasyid keliling Roadshow menyapa masyarakat Palembang ke Pasar, dan lain-lain.
Kita akan perlihatkan daerah-daerah yang perlu penanganan, isu banjir, isu macet, UMKM, itu konsen menjadi prioritas kita ke depan," papar JM.
Survei Elektabilitas Pilkada Palembang 2024
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mendapatkan kuatnya elektabilitas Ratu Dewa dibandingkan dengan calon-calon Walikota Palembang yang sudah bersosialisasi dan diprediksi maju pada pilkada 27 November 2024.
Indikator Politik Indonesia yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) juga menemukan temuan survei yang sama, setelah lembaga survei Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) merilis hasil survei terbarunya beberapa hari lalu yang menempatkan dukungan (elektabilitas) Ratu Dewa bertengger di urutan teratas.
Bahkan jarak atau gap elektabilitas Ratu Dewa yang saat ini menjabat PJ Walikota Palembang ini dengan calon walikota lainnya cukup jauh dan secara statistik unggul signifikan.
Baca juga: 3 Sosok yang Menolak Tawaran jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Lebih Pilih Ikut Pilkada Jatim
Salah satu faktor kuat alasan pemilih menjatuhkan pilihannya pada Ratu Dewa adalah sosok/figur Ratu Dewa yang perhatian pada rakyat, sudah ada bukti hasil kerjanya dan cepat tanggap dalam menghadapi keluhan warga.
Pada pertanyaan terbuka ( top of mind) atau tanpa menyebutkan nama calon walikota, elektabilitas Ratu Dewa ( 38,9 persen), Fitrianti Agustinda (9,5 persen), Yudha Pratomo Mahyudin ( 1,6 persen), Akbar Alfaro (1,4 persen).
Sementara nama calon lainnya (M Hidayat, Rasyid Rajasa, Charma Afrianto, Firmansyah Hadi, Prima Salam, Mgs Syaiful Fadli, Zainal Abidin, Sutami) elektabilitasnya berada di bawah satu persen.
Massa yang belum menentukan pilihan 43,4 persen. Selanjutnya, pada pertanyaan semi terbuka (dengan menyodorkan 20 nama calon walikota) dan responden boleh menjawab di luar nama calon walikota, elektabilitas Ratu Dewa semakin melambung.
Secara berurutan, Ratu Dewa (51,9 persen), Fitrianti Agustinda (18,1 persen), Akbar Alfaro (2,6 persen), Yudha Pratomo Mahyudin (2,2 persen).
Sedangkan nama calon lainnya ( Charma Afrianto, M Hidayat, Firmansyah Hadi, Prima Salam, Basyaruddin Akhmad, Sutami Ismail, Mgs Syaiful Fadli, Rasyid Rajasa, Zainal Abidin, Hernoe Roespridjadji dan nama calon lainnya) elektabilitasnya berada di bawah dua persen.
Untuk massa yang belum menentukan pilihan sudah cukup kecil (14,8 persen).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.