Pilkada Jabar 2024
Bursa Cagub/Cawagub Pilkada Jabar 2024, Raffi Ahmad 'Dijodohkan' dengan Ridwan Kamil
Raffi Ahmad masuk dalam bursa bakal calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Raffi Ahmad masuk dalam bursa bakal calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024.
Jika terwujud, maka Raffi Ahmad diprediksi dapat membuat Ridwan Kamil menang di Pilkada Jabar 2024.
Popularitas dan sumber daya yang dimiliki Raffi Ahmad, dinilai dapat membantu Ridwan Kamil untuk mengunci kemenangan di Pilkada Jabar 2024.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari kubu Ridwan Kamil, mengenai akan bertarung di mana Kang Emil nantinya, apakah di Jawa Barat (Jabar) atau di Jakarta.
Baca juga: Terbaru Survei Elektabilitas Pilkada Jabar 2024, Cek 7 Tokoh Kuat, Ada Ridwan Kamil dan Para Saingan
Baca juga: Bima Arya ke Golkar, Bakal Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024? 2 Hasil Survei Pilgub Jabar
Terkait Raffi Ahmad, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai Golkar, MQ Iswara, buka suara.
Iswara mengatakan, Ridwan Kamil memang mendapat dua surat tugas, yakni untuk Pilkada Jabar dan Pilkada Daerah Khusus Jakarta.
Akan tetapi, Iswara menyampaikan, partainya masih mengkaji mengenai sosok yang akan mendampingi mantan Gubernur Jabar tersebut pada Pilkada mendatang.
Apalagi, dia menambahkan, pihaknya masih harus berkomunikasi dan berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung sosok yang akan menjadi calon wakil gubernur Jabar.
"Pak Ridwan Kamil memang mendapat dua surat penugasan untuk menjadi bakal calon kepala daerah, yaitu di Jakarta dan Jabar," kata Iswara, Selasa (21/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
"Keputusan akan ditugaskan di mana dan dengan siapa, tentunya ketua umum (Golkar) yang akan memutuskan setelah berkomunikasi dengan pemimpin partai lain," sambungnya.
Meski begitu, dia tidak menutup kemungkinan soal wacana Ridwan Kamil dipasangkan dengan Raffi Ahmad.
"Tentang pasangannya, sampai hari ini dengan siapa pun masih mungkin, termasuk dengan Raffi Ahmad," ujar Iswara.
Sementara itu, jika nantinya Ridwan Kamil maju sebagai bakal calon gubernur Daerah Khusus Jakarta, Iswara memastikan bahwa partainya akan mengutamakan kadernya untuk maju pada Pilkada Jabar 2024.
"Partai Golkar adalah partai kader, insya Allah kami tidak kekurangan kader. Masih mempunyai kader-kader lain yang kapabel dan kompeten," ucap Iswara.
Sebelumnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, pihaknya masih harus melihat survei terkait sosok yang dapat maju pada Pilkada mendatang.
"Kami harus lihat (survei) dulu. kalau Golkar berbasis survei. Kami akan survei bulan Mei, Juni, dan Juli. Baru kami tetapkan," tutur Airlangga.
Mengenai kemungkinan keterlibatan Raffi Ahmad pada Pilkada Serentak 2024, Airlangga menjawab dengan candaan.
"Raffi Ahmad itu bisa on the way (OTW) ke Jawa Tengah, bisa OTW ke Jakarta, bergantung acaranya ada di mana, kan beliau MC," pungkas Airlangga di rumahnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024) malam.
Ridwan Kamil Berpotensi Didukung PDIP
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, sejauh ini partainya berpeluang mengusung tiga nama untuk Pilkada Jabar 2024.
Tiga nama yang disebut adalah mantan Wali Kota Bogor Bima Arya, mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil.
Hal tersebut ia sampaikan usai ditanya apakah PDIP berpeluang bekerja sama politik dengan Partai Gerindra dan Golkar pada Pilkada Jabar 2024.
"Ya sangat mungkin (peluang mengusung)," kata Hasto ditemui di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).
Hasto lantas menjabarkan komunikasi yang dilakukan PDIP dengan partai politik untuk Pilkada Jabar 2024.
Komunikasi itu, jelas Hasto, tidak hanya dilakukan dengan Gerindra dan Golkar, tetapi juga dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Komunikasi dilakukan dengan PAN untuk membicarakan peluang mengusung Bima Arya, yang merupakan kader PAN.
"Ya misalnya dari PAN muncul Pak Bima Arya. Kami sudah berkomunikasi," ujar Hasto.
Dengan Gerindra, lanjut Hasto, PDIP juga memiliki rekam jejak yang baik dalam kerja sama politik di Pilkada.
Pada Pilkada Jabar 2024, muncul nama Dedi Mulyadi yang dilirik Gerindra.
"Dengan Pak RK (Golkar) kami juga menjalin komunikasi yang baik," tambah dia.
Meski demikian, PDIP belum menyampaikan siapa yang akan diusung dalam Pilkada nantinya.
Nama-nama tersebut hingga kini masih dilakukan pencermatan dan beragam pertimbangan.
"Sehingga dari nama-nama yang muncul itu terus kami godok," ujar Hasto.
Tidak Calon Independen di Pilkada Jabar 2024
Sementara itu, Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 dipastikan tidak akan diikuti calon perseorangan atau independen.
Hal ini dipastikan langsung oleh Ketua Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Adi Saputro.
Adi mengatakan, tahapan penyerahan dokumen syarat dukungan bakal calon Gubernur Jabar pada Pilkada Serentak 2024 dibuka 8-12 Mei 2024 hingga pukul 23.59 WIB.
"Sampai semalam tanggal 12 Mei sampai pukul 23.59 WIB tidak ada satupun bakal calon yang menyerahkan syarat dukungan ke KPU Jabar," ujar Adi saat dihubungi, Senin (13/4/2024).
Dengan demikian, Adi memastikan pada Pilgub Jabar 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024, tidak ada calon dari jalur perseorangan.
"Tidak ada calon perseorangan atau independen. Untuk daftar dari jalur perseorangan sudah tidak bisa lagi," tambah Adi.
Pada Pilkada Jabar 2024 yang daftar jalur perseorangan diharuskan mendapatkan dukungan dari 2.321.469 warga atau 6,5 persen dari jumlah DPT terakhir yakni 35.714.901 pemilih yang tersebar di 14 kabupaten/kota.
Setelah jalur perseorangan ditutup, selanjutnya KPU Jabar akan mengumumkan pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jabar jalur partai politik pada 24-26 Agustus 2024.
Kemudian untuk penyerahan dokumen persyaratan dan lainnya bagi bakal calon akan dilakukan pada 27-29 Agustus 2024 di KPU Jabar.
"Tadinya kalau ada paslon yang mendaftar dan setelah diverifikasi memenuhi syarat, berarti ada calon perseorangan yang daftar di tanggal 27-29 Agustus, tapi kan tidak ada," pungkas Adi. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.