Dibuka Rekrutmen Panitia Pengawas Kelurahan Desa untuk Pilkada Balikpapan 2024, Syaratnya Integritas

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setelah pelantikan anggota Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pemilu 2024 di Kota Balikpapan, Bawaslu Balikpapan segera melakukan proses rekrutmen Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) untuk Pilkada Balikpapan 2024. 

Ketua Bawaslu Balikpapan, Wasanti mengatakan Panitia Pengawas Kelurahan Desa dilakukan secara bertahap.

Tentu saja tahap awalnya, kata dia, akan dimulai dari tahapan wawancara yang dijadwalkan pada Senin 27 Mei 2024.

Saat ini, kata dia, berkas calon anggota Panitia Pengawas Kelurahan Desa telah diterima dan dipelajari oleh tim Bawaslu Kota Balikpapan.

Baca juga: 30 Anggota PPK untuk Pilkada Balikpapan 2024 Dilantik, akan Disebar ke 6 Kecamatan

"Karena berkas sudah masuk, maka proses wawancara segera dilakukan," kata Wasanti pada Jumat (24/5/2024) di Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Dia menjelaskan, tidak hanya fokus pada rekrutmen, Bawaslu Balikpapan juga mempersiapkan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang akan digelar dalam waktu dekat.

Bimtek ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi para anggota Panwaslu.

Saat ditanya tentang tugas Panwaslu, Wasanti menjelaskan bahwa karena Balikpapan tidak memiliki calon perseorangan, tidak ada proses verifikasi administrasi dan faktual yang perlu dilakukan.

Baca juga: Pengusaha Hotel Jos Soetomo Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim 2024, Hadi Mulyadi Berikan Respons

"Teman-teman Panwaslu akan mulai fokus pada pemutakhiran data pemilih di bulan Juli 2024," jelasnya.

Ingat Jaga Integritas

Wasanti juga menekankan pentingnya menjaga integritas bagi seluruh anggota Panwaslu di Balikpapan.

Pada pemilu sebelumnya, kami sempat memberhentikan satu anggota Panwascam karena terbukti bermain dengan salah satu caleg.

"Oleh karena itu, integritas menjadi hal yang sangat kami tekankan," jelasnya.

Selain integritas, pemahaman terhadap undang-undang pemilihan kepala daerah juga menjadi fokus utama.

Baca juga: 11 Nama Bakal Calon Kepala Daerah Sudah Mendaftar ke PDIP untuk Pilkada Balikpapan

"Undang-undang Pilkada berbeda dengan Pemilu, sehingga ada pelajaran baru yang harus dipahami," tegas Wasanti.

Dengan langkah-langkah ini, Bawaslu Balikpapan berharap dapat memastikan proses pemilu yang adil dan transparan, serta menghindari pelanggaran yang merugikan demokrasi.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.