Berita Samarinda Terkini
3 Pilar Utama dalam Pengelolaan Air di Samarinda Kaltim, Andi Harun Ingatkan untuk Tidak Boros
Andi Harun memaparkan materi terkait tema "Best Practice Kota Samarinda dalam Menjaga Sumber Air dan Meningkatkan Pelayanan Air Bersih
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
Ia juga memaparkan kolaborasi dengan sektor swasta dalam mendukung pengelolaan air di Samarinda.
Kerja sama ini mencakup investasi dalam infrastruktur air bersih, serta program-program corporate social responsibility (CSR) yang berfokus pada konservasi sumber air dan peningkatan akses air bersih.
"Sektor swasta memiliki peran penting dalam mendukung inisiatif pemerintah. Melalui kerjasama yang saling menguntungkan, kami dapat mencapai hasil yang lebih optimal dalam pengelolaan air," tuturnya.
Lembaga Internasional UNCRD Soroti Pembangunan di Samarinda
Kepala Bagian Kerjasama Pemkot Samarinda, Idfi Septiani saat dihubungi TribunKaltim.co mengatakan, kegiatan Local and Regional Governments Day 10th World Water Forum ini diawali dengan sesi pembukaan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Acara kemudian dilanjutkan dengan pidato dari Presiden World Water Council Mr. Loïc Fauchon, Walikota Konya Turki yang juga Presiden United Cities and Local Governments (UCLG), Mr. Uğur Ibrahim Altay; Menteri Perairan Maroko, Mr. Nizar Baraka.
Ada juga Ms. Barbara Pompili, Menteri Dalam Negeri Indonesia (Mendagri) RI Tito Karnavian, dan utusan khusus Presiden Republik Prancis untuk One Water Summit yang juga Ketua Inisiatif Tata Kelola Air OECD.
Setelah memaparkan materinya di gedung Singaraja 2, Walikota Samarinda mengarah ke gedung Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) untuk melanjutkan acara dengan sesi press conference.
Kegiatan itu dihadiri Sekjen UCLG ASPAC Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi, Walikota Samarinda Andi Harun, Walikota Konya sekaligus President UCLG Mr. Uğur Ibrahim Altay, dan Sekjen UCLG Ms. Emilia Saiz.
"Jadi yang pertama semenjak Pak Wali ini menjabat selalu memberi tugas kepada seluruh stafnya, termasuk juga saya, untuk mengembangkan bagian kerjas ama. Akhirnya Kota Samarinda itu menjadi anggota United Cities And Local Government Asia–Pacific (UCLG ASPAC), itu ibaratnya PBB-nya untuk tingkat pemerintah kota di seluruh dunia," ungkap Idfi.
Lebih lanjut, keanggotaan Pemkot Samarinda juga menjadi sorotan lembaga internasional UCLG World yang membawahi UCLG ASPAC.
Kemudian juga bersama United Nations Centre for Regional Development (UNCRD) dalam segi pembangunan, mencoba mengumpulkan data–data Kota di seluruh dunia.
Ternyata kepemimpinan Andi Harun ini menjadi perhatian bukan saja di Indonesia atau nasional, tetapi juga dunia.
Idfi menjelaskan, Kota Tepian dicek bagaimana pembangunan kotanya dari tahun 2021 sampai dengan sekarang.
Karena banyak sekali progres pembangunan yang signifikan dan sangat cepat dibandingkan kota-kota lain.
Satlantas Polresta Samarinda Jual Beras Murah, Harga Hanya Rp55 Ribu Per 5 Kg |
![]() |
---|
Walikota Samarinda Andi Harun Akui Perlu Belajar Konsistensi dari Abdi Negara Puluhan Tahun |
![]() |
---|
Vaksinasi Rabies Gratis di Samarinda, Dimitri Rela Boyong Lima Kucing Peliharaannya |
![]() |
---|
Rumah di Jalan Lubuk Sawah Mugirejo Samarinda Dilalap Api, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui |
![]() |
---|
Penjualan Piala, Akrilik dan Souvenir di Samarinda Meningkat 3 Kali Lipat saat Peringatan HUT RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.