Kepala Dinas Koperasi-UMMP Bontang Kalimantan Timur, Kamilan Meninggal Dunia

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Menengah dan Perdagangan (Diskop-UMMP) Kota Bontang Kamilan, meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Taman Husada pukul 00.13, Minggu (26/5/2024). Karena jantungnya berhenti bekerja.

Kamilan menghembuskan nafas terakhir di usia ke 58 tahun.

Kepala Bagian Prokopim Kota Bontang Iskandar, mengatakan Kamilan sebelumnya dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (22/5/2024) malam dalam kondisi mengeluh sesak nafas.

Baca juga: Diskop-UKMP Bontang Bakal Gelar Bazar Digital Ramadan, Catat Tanggalnya

Setelah mendapat perawatan di ruang ICU RSUD Bontang, kesehatan Kamilan terus menurun hingga tak sadarkan diri, pada Kamis dini hari.

Kamilan menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 00.13 WITA "Dari Kamis dini hari, almarhum tidak sadarkan diri dan Minggu malam sekitar pukul 00.13 dinyatakan meninggal," kata Iskandar.

Menurut informasi keluarga, sambung Iskandar, Kamilan meninggal karena sakit jantung.

Selain menjabat Kepala Diskop-UMMP, Kamilan juga dikenal sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bontang setelah terpilih kembali pada Konfercab Sabtu (18/5/2024) minggu lalu.

Prosesi pemakaman Kamilan akan dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut, pelepasan di rumah duka pada pukul 11.30 WITA.

Baca juga: Giliran Diskop Bontang Gelar Pasar Murah, Warga Dibebaskan Belanja Tanpa Syarat

Sholat jenazah akan dilakukan di Masjid Al Mubarok setelah sholat Dzuhur dan pemakaman akan dilaksanakan pada pukul 13.00 WITA.

"Dibukur di Pemakaman Muslim Pisangan, setelah Salat Dzuhur," bebernya

Dari pantauan Tribunkaltim.co, di rumah duka di Jalan Selat Makassar, Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan nampak beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kota dan DPRD Bontang hadir melayat.

Diantaranya Wali Kota Bontang Basri Rase, Wakil Ketua DPRD Agus Haris, Anggota Komisi I DPRD Nursalam, Abdul Haris dan lain-lainnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya