Pilkada Jabar 2024

PDIP Tahu Diri Tidak Pernah Menang di Pilkada Jawa Barat, Dekati Ridwan Kamil untuk Incar Cawagub

PDIP tahu diri tak pernah menang di Pilkada Jawa Barat, kini dekati Ridwan Kamil untuk incar posisi calon wakil gubernur.

KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil saat ditemui di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024). PDIP tahu diri tak pernah menang di Pilkada Jawa Barat, kini dekati Ridwan Kamil untuk incar posisi calon wakil gubernur. 

Sebanyak 4.858 peserta yang terdiri dari fungsionaris DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai, Anggota DPR RI, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP, serta calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-incumbent hadir langsung dalam pembukaan Rakernas V Partai tersebut.

Baca juga: Bursa Cagub/Cawagub Pilkada Jabar 2024, Raffi Ahmad Dijodohkan dengan Ridwan Kamil

Hasil Survei Terbaru

Survei Visi Nusantara

Lembaga Survei (LS) Visi Nusantara merilis hasil riset pada 25 April hingga 3 Mei 2024 di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

"Elektabilitas Ridwan Kamil berada di urutan pertama sebesar 15,25 persen.

Urutan kedua ditempati Dedi Mulyadi sebesar 12,50 persen," kata Direktur Eksekutif LS Vinus, Yusfitriadi, dalam konferensi pers di Cibinong, Rabu (8/5/2024).

Elektabilitas kedua tokoh ini jauh meninggalkan nama-nama lainnya seperti M Iriawan atau Iwan Bule di urutan ketiga sebesar 3,25 persen.

"Posisi keempat ditempati mantan Walikota Bogor Bima Arya sebesar 2,75 persen.

Lalu posisi kelima ada politisi PKS Haru Suandharu," tutur Yusfitriadi.

Elektabilitas tokoh-tokoh lainnya kurang begitu signifikan.

Sebut saja Desi Ratnasari 1,75 persen, Rhesa Yogaswara 1,25 persen, Uu Ruzhanul Ulum 1 persen, Dada Rosada 1 persen dan Hilman Umar Basori 0,75 persen.

Sementara untuk elektabilitas posisi wakil gubernur, Uu Ruzhanul Ulum berada di urutan teratas dengan 4 persen, disusul Dedi Mulyadi 3 persen dan Desi Ratnasari 2,50 persen.

Yusfitriadi menjelaskan survei ini melibatkan 1.600 responden di Jawa Barat dengan metode cluster random sampling menggunalan teori slovin dalam pengambilan samplenya.

"Margin error survei ini 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Kami menggunakan instrumen terbuka dan semi terbuka saat wawancara tatap muka," tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved