Musik
10 Fakta Menarik Grup Band Sheila On 7 yang Tetap Dicintai Penggemar Selama Lebih dari 2 Dekade
Sheila on 7 merupakan band pop rock legendaris dari Yogyakarta yang telah mencatatkan berbagai prestasi dan menarik perhatian penggemar musik
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Sheila On 7 merupakan band pop rock legendaris dari Yogyakarta yang telah mencatatkan berbagai prestasi dan menarik perhatian penggemar musik Indonesia selama lebih dari dua dekade.
Dibentuk pada 6 Mei 1996, Sheila On 7 berhasil meraih popularitas dengan album debut mereka yang dirilis pada tahun 1999.
Grup Sheila On 7 bahkan pernah mencatat penjualan lebih dari satu juta kopi dengan hits seperti "Dan" dan "Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki."
Sheila On 7 tidak hanya menjadi band yang sukses dari segi komersial, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak musisi muda dengan perjalanan karier mereka yang penuh dedikasi dan kreativitas.
Band ini membuktikan bahwa dengan semangat, inovasi, dan rasa persahabatan yang kuat, mereka dapat tetap relevan dan dicintai di tengah perubahan tren musik.
Bahkan hingga saat ini, grup band Sheila On 7 terus mengukir sejarah sebagai salah satu band paling berpengaruh dan bertahan lama di industri musik Indonesia, dengan warisan musik yang abadi dan penggemar yang setia.
Nah, berikut ini kumpulan fakta menarik dari grup Sheila On 7 yang telah dirangkum TribunKaltim.co dilansir dari berbagai sumber.
1. Awal Karier
Sheila On 7 dibentuk pada 6 Mei 1996 di Yogyakarta oleh beberapa siswa SMA.
Formasi pertamanya adalah Duta (vokal) yang berasal dari SMA Negeri 4, Adam (gitar bas) dari SMA Negeri 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah 1, Sakti (gitar) dari SMA De Britto dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I.
Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari grup musik Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N' Roses dan lain-lain.
Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu orisinal karya mereka sendiri.
Kemudian mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.
2. Nama Band
Berawal dari Adam dan Sakti yang memiliki grup musik bernama "W.H.Y Gank" mengajak Duta ikut latihan grup musik mereka untuk menjadi vokalis.
Duta dipilih berbekal cerita Adam bahwa Adam dan Duta merupakan langganan pengisi acara 17 Agustus di komplek perumahan mereka, Duta menyanyi dan Adam bermain gitar akustik.
Setahun berselang setelah "W.H.Y Gank" sempat vakum beberapa waktu, berkenalanlah mereka dengan Eross.
Mereka berempat kemudian memutuskan untuk memulai sebuah grup musik baru dan bertemulah mereka dengan Anton, penabuh drum yang dikenalkan oleh Eross pada saat latihan pertama grup musik ini di studio.
Setelah latihan pertama selesai inilah mereka memutuskan untuk menamakan grup musik ini dengan nama "Sheilagank", dan menjadikan tanggal 6 Mei 1996 sebagai hari lahir mereka.
"Sheilagank" sempat malang melintang di pensi-pensi dan festival grup musik SMA se-Jateng DIY selama kurang lebih 2 tahun.
Hingga pertengahan tahun 1998 akhirnya mereka mendapatkan "kontrak rekaman" pertama mereka dengan pihak label Sony Music Entertainment Indonesia.
Mereka kemudian mengubah nama grup musik mereka menjadi "Sheila On 7".
Nama "Sheilagank" kemudian digunakan sebagai sebutan bagi pendengar setia karya-karya mereka.
"Sheila" sebenarnya diambil dari nama teman SMA Eross yang juga adalah teman SD Adam dan Duta.
Nama "Sheila" diambil dari nama teman wanita mereka.
Sedangkan "On 7" mengacu pada tujuh tangga nada dalam musik. Jadi, "Sheila On 7" berarti "Sheila di atas tujuh tangga nada."
3. Album Debut Sukses
Sejak awal mulanya di kancah musik Indonesia, Sheila On 7 telah menorehkan banyak prestasi, termasuk menjadi satu-satunya grup musik Indonesia yang mampu menjual album fisik lebih dari 1 juta kopi—3 album berturut-turut.
Lewat kesuksesan album perdana Sheila On 7 (1999), disusul 2 album lainnya yang meledak di pasaran, Kisah Klasik untuk Masa Depan (2000) dan 07 Des (2002).
Album debut mereka, Sheila On 7, dirilis pada tahun 1999 dan menjadi album terlaris di Indonesia, dengan hits seperti Dan, Kita, dan Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki.
4. Prestasi
Pada tahun 2003, mereka merilis soundtrack film pertama mereka Ost. 30 Hari Mencari Cinta yang berhasil terjual lebih dari 600.000 kopi dan disusul dengan album keempat Pejantan Tangguh (2004).
Meskipun tidak sesukses 3 album pertama yang penjualannya mencapai jutaan, album ini mampu terjual lebih dari 450.000 kopi.
Karena kesuksesan itu, mereka juga memiliki pendengar setia di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei.
Atas prestasi dan pencapaiannya dengan 3 album terlarisnya, membuat Sheila On 7 sempat diberi julukan sebagai "million copies band" (grup musik sejuta kopi).
5. Perubahan Anggota
Pada tahun 2006, Sakti Ari Seno memutuskan untuk keluar dari Sheila On 7.
Alasan utamanya adalah untuk lebih mendalami agama dan memperdalam ilmu agama Islam.
Setelah keluarnya Sakti, posisi gitaris diisi oleh Eross sendiri, dan band tetap berjalan dengan formasi empat anggota.
Sedangkan, Antonius Nugroho Budianto, atau yang akrab dipanggil Anton, meninggalkan Sheila On 7 pada tahun 2004.
Keputusan ini diambil oleh band karena alasan internal dan perbedaan visi.
Setelah keluarnya Anton, posisi drummer kemudian diisi oleh Brian Kresna Putro yang sebelumnya adalah drummer dari band Tiket.
6. Lagu Tema Film
Banyak lagu mereka yang dijadikan soundtrack untuk film dan sinetron Indonesia, seperti "Sephia" dan "Melompat Lebih Tinggi," yang membuat popularitas mereka semakin meroket.
Lagu "Melompat Lebih Tinggi" digunakan sebagai soundtrack dalam film "30 Hari Mencari Cinta," sebuah film remaja yang mengisahkan tentang persahabatan dan pencarian cinta.
Adapun, lagu "Sephia" menginspirasi judul sinetron dengan nama yang sama.
Sinetron ini mencoba menangkap nuansa misterius dan kisah cinta tragis yang tergambar dalam lirik lagu tersebut.
7. Penghargaan
Sheila On 7 telah meraih banyak penghargaan sepanjang karier mereka yang panjang dan sukses.
Diantaranya, Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards), MTV Indonesia Awards, MTV Asia Awards, SCTV Music Awards hingga penghargaan khusus dari dalam maupun luar negeri.
Sheila On 7 mampu membuktikan diri sebagai salah satu band terbesar di Indonesia dengan banyak penghargaan dari berbagai ajang bergengsi.
Penghargaan-penghargaan ini mencerminkan kualitas musik mereka yang konsisten dan pengaruh mereka yang kuat di industri musik.
8. Bertahan Lama
Meskipun banyak band lain yang bubar atau kehilangan popularitas, Sheila On 7 tetap eksis dan aktif berkarya, membuktikan konsistensi dan kekompakan mereka selama lebih dari dua dekade.
9. Album Studio
Hingga kini, mereka telah merilis lebih dari 10 album studio, dengan setiap album menampilkan evolusi musikalitas mereka namun tetap mempertahankan ciri khas Sheila on 7.
10. Konser dan Tur
Sheila on 7 terkenal dengan penampilan panggung mereka yang energik dan interaktif.
Mereka sering mengadakan tur dan konser di berbagai kota di Indonesia dan negara-negara tetangga.
Bahkan yang terbaru, mereka akan menggelar tur konser bertajuk “Tunggu Aku Di” yang akan digelar sepanjang tahun 2024.
Adapun lima kota yang siap disambangi Sheila On 7, yakni Stadion Utama Kalimantan Timur Palaran Samarinda (27 Juli 2024), Trans Studio Mall Makassar (10 Agustus 2024).
Kemudian, ada Trans Studio Mall Makassar (31 Agustus 2024), Lanud Soewondo Medan (14 September 2024), dan terakhir Stadion Siliwangi Bandung (28 September 2024).
Demikian kumpulan fakta menarik grup band Sheila On 7. Semoga bermanfaat! (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.