Liga Italia

5 Fakta Lazio vs Sassuolo yang Berakhir 1-1, Momen Emosional Sven-Goran Eriksson dan Felipe Anderson

Duel Lazio vs Sassuolo yang merupakan laga penutup Liga Italia Serie A musim ini diwarnai sejumlah momen menarik di Stadion Olimpico, Roma.

Editor: Syaiful Syafar
X @OfficialSSLazio
Duel Lazio vs Sassuolo sebagai laga penutup Liga Italia Serie A musim ini berakhir dengan skor 1-1, Senin (27/5/2024) WIB. Laga ini diwarnai momen emosional Sven-Goran Eriksson dan Felipe Anderson. 

"Saya akan menjadi penggemarnya, saya akan selalu mengikuti Lazio, seperti saat pertama kali saya pergi. Saya harap Lazio selalu berada di puncak," tutupnya.

4. Penghormatan untuk Sven-Goran Eriksson

Ada adegan emosional di Stadion Olimpico sebelum pertandingan Liga Italia Serie A antara Lazio vs Sassuolo.

Mantan pelatih Lazio, Sven-Goran Eriksson yang secara tragis mengungkapkan diagnosis kanker stadium akhir pada Januari lalu, kembali ke Roma untuk mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar Lazio.

Eriksson berpose dengan trofi yang dimenangkannya di Lazio dan layar raksasa di Stadion Olimpico memperlihatkan foto mantan pelatih mereka, dengan tulisan "Selamat datang kembali ke rumah."

Baca juga: Sahabat Ungkap Rutinitas Eks Pelatih Lazio Sven-Goran Eriksson Usai Divonis Sisa Hidup 1 Tahun

Mantan ahli taktik asal Swedia itu juga berjalan mengelilingi lapangan Olimpico sambil melambai ke arah fans.

Eriksson memenangkan tujuh gelar bersama Lazio sebagai pelatih, termasuk satu Scudetto pada tahun 2000.

Ia memberikan pidato sebelum kick-off.

"Terima kasih atas segalanya. Senang sekali melihat begitu banyak orang. Kamu kuat.

"Saya ingat tahun-tahun yang luar biasa bagi saya.

"Saya tidak pernah memiliki tim sekuat ini. Itu adalah kenangan seumur hidup.

"Terima kasih atas undangannya, dan semoga sukses hari ini. Terima kasih, terima kasih, terima kasih," ucapnya.

5. Pengakuan Igor Tudor

Selepas laga Lazio vs Sassuolo, pelatih Lazio Igor Tudor merenungkan beberapa bulan pertamanya di klub, persiapannya menjelang musim depan, dan rencananya untuk musim panas.

Pelatih asal Kroasia ini telah membantu menstabilkan keadaan di ibu kota Italia sejak mengambil alih jabatan dari Maurizio Sarri pada bulan Maret, dan dengan cepat berhasil menemukan ritme permainan dalam skuadnya.

Dia sudah mulai bisa memaksimalkan pemain seperti Daichi Kamada dan Taty Castellanos.

Lazio berada di titik puncak untuk mendapatkan tempat di Liga Europa dan sudah mulai merencanakan jendela transfer musim panas mereka, perlu mendatangkan sejumlah pemain baru untuk memberi Tudor pemain yang tepat untuk bersaing di berbagai kompetisi pada musim 2024-25.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved