Akhirnya Giroud dan Pioli Baru Berani Bongkar Sosok yang Layak Jadi Kapten AC Milan Saat Sudah Pergi

TRIBUNKALTIM.CO - Olivier Giroud dan Stefano Pioli berani membongkar siapa kapten yang layak buat AC Milan.

Keduanya baru mengungkapkan hal ini setelah tak lagi menjadi bagian dari AC Milan.

Oivier Giroud pergi ke Liga Amerika Serikat.

Sementara Stefano Pioli dipecat AC Milan.

Diketahui, saat ini kapten raksasa Liga Italia ini dijabat Davide Calabria dengan Theo Hernandez sebagai wakilnya.

Namun, Pioli dan Giroud menyebut keduanya bukan sosok ideal sebagai kapten AC Milan.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Beri Bocoran Sosok Pelatih Baru AC Milan dengan Mengunggah Formasi 4-3-3

Baca juga: Update Liga Italia, Giorgio Furlani Janjikan Perubahan Besar-besaran di Skuat AC Milan

Penyerang Olivier Giroud dan pelatih Stefano Pioli sama-sama menyudahi kariernya di AC Milan pada akhir musim 2023-2024.

Giroud membela AC Milan selama 3 tahun sejak musim 2021-2022.

Penyerang yang kini berusia 37 tahun itu menyumbang 49 gol dalam 132 penampilan di semua kompetisi.

Pioli lebih lama bersama AC Milan ketimbang Giroud.

Datang pada Oktober 2019, Pioli memimpin I Rossoneri dalam 240 pertandingan dengan catatan meraih 130 kemenangan.

Dua figur ini sama-sama memberikan gelar juara Liga Italia 2021-2022 kepada AC Milan.

Karena usianya, Olivier Giroud sering dianggap sebagai salah satu pemain AC Milan yang dijadikan referensi oleh rekan setimnya.

Mantan penyerang Arsenal dan Chelsea itu menjadi kepanjangan tangan Stefano Pioli di ruang ganti.

Selain Giroud juga ada Simon Kjaer sebagai pemain yang dituakan di AC Milan.

Baca juga: Rencana Giorgio Furlani Setelah Pioli, Giroud dan Kjaer Pergi, Banyak Perubahan di Skuat AC Milan

Baca juga: Hasil Liga Italia - Hambar Laga Perpisahan Stefano Pioli, AC Milan Gagal Menang Lawan Salernitana

Namun, bek asal Denmark berusia 35 tahun itu juga sudah dipastikan akan hengkang.

Tanpa Giroud dan Kjaer di dalam tim, wajar jika kemudian muncul pertanyaan soal siapa pemain yang akan menjadi pemimpin AC Milan di masa depan.

Dalam hal ini, Giroud dan Pioli ternyata memajukan nama yang sama.

Orang yang disebut Giroud dan Pioli bukan Davide Calabria atau Theo Hernandez.

Padahal, saat ini Calabria berstatus sebagai kapten tim AC Milan sedangkan Hernandez merupakan wakilnya.

Nama yang dipilih Giroud dan Pioli adalah penjaga gawang Mike Maignan.

Walaupun baru bergabung ke AC Milan pada 2021 dan kalah senior dari Calabria maupun Hernandez, Maignan dianggap punya karakter sebagai pemimpin di ruang ganti.

"AC Milan kehilangan kedalaman karena banyak pemain akan pergi," kata Pioli seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Tetapi, para pemain yang masih berada di dalam tim telah tumbuh."

Baca juga: AC Milan Bakal Mandi Uang, Juara Arab Saudi Mau Bajak Rafael Leao, Dirayu Gajinya Setara Neymar

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan Incar Wonderkid Argentina Tapi Pemain Mudanya Dilirik Feyenoord

"Dalam hal pengaruh, saya pikir Maignan bisa menjadi titik referensi di dalam kamar ganti."

Giroud mengamini pendapat mantan pelatihnya itu.

'Saya melihat pemain seperti Mike bisa berperan bagus."

"Dia memiliki kepribadian yang kuat. Buat saya, dia harus terus menjadi pemimpin AC Milan di dalam dan luar lapangan," ucap Giroud.

Masalahnya, calon pemimpin AC Milan yang baru ini malah belum jelas masa depannya.

Maignan meminta perpanjangan untuk kontrak yang akan berakhir pada 2026.

Kiper Timnas Prancis ini sudah menolak tawaran pertama AC Milan karena menginginkan gaji yang lebih besar.

Seperti dikutip dari Capology, gaji Mike Maignan sekarang sebesar 2,8 juta euro per tahun.

AC Milan sudah menawarkan 5 juta euro setahun dalam tawaran perpanjangan kontrak.

Namun, Maignan disinyalir meminta bayaran 8 juta euro semusim.

Baca juga: AC Milan Cari Rival Sepadan Bagi Davide Calabria, 2 Bek Kanan Masuk Radar Rossoneri

Baca juga: AC Milan Kembali Hidupkan Asa Datangkan Roberto De Zerbi, Rossoneri Bisa Dapatkan Tanpa Biaya

Kode 4-3-3

Zlatan Ibrahimovic memberikan bocoran mengenai sosok pelatih baru AC Milan dengan kode 4-3-3.

Hingga saat ini AC Milan memang belum mengumumkan siapa pelatih baru AC Milan untuk musim depan.

Spekulasi pun mencuat, di mana AC Milan telah memiliki pelatih baru namun masih merahasiakannya dari publik.

Hal ini seperti tercermin dari postingan Zlatan Ibrahimovic di akun instagramnya.

Postingan tersebut seperti memberikan kode bahwa AC Milan telah memiliki pelatih baru dengan gaya permainan atau formasi 4-3-3.

Zlatan Ibrahimovic memiliki peran besar di AC Milan.

Dia pada dasarnya berperan sebagai tangan kanan Gerry Cardinale.

Dia memiliki pengaruh besar dalam hal manajerial.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa Rossoneri telah memilih Paulo Fonseca sebagai manajer baru mereka.

Di Instagram Zlatan Ibrahimovic, Ia mengunggah sebuah foto dirinya di bangku cadangan di San Siro bersama sang kapten dengan formasi 4-3-3.

Fonseca telah menggunakan formasi tersebut beberapa kali musim ini, meskipun ia lebih sering menggunakan formasi 4-2-3-1, yang juga sering digunakan oleh Stefano Pioli.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan Incar Wonderkid Argentina Tapi Pemain Mudanya Dilirik Feyenoord

Hal tersebut dapat menjadi sebuah postingan Ibrahimovic yang klasik, samar dan tidak memiliki arti, namun ia kini menjadi bagian dari tim manajemen, jadi penting baginya untuk berkomunikasi dengan para penggemar secara profesional.

Bagaimanapun, para penggemar akan mengetahui keputusannya dalam waktu satu minggu ke depan atau lebih. (*)

Artikel ini bersumber dari Bolasport.com berjudul Bukan Theo Hernandez, Olivier Giroud dan Stefano Pioli Sepakat 1 Pemain Pemimpin AC Milan di Masa Depan

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.