Zlatan Ibrahimovic Beri Bocoran Sosok Pelatih Baru AC Milan dengan Mengunggah Formasi 4-3-3

TRIBUNKALTIM.CO - Zlatan Ibrahimovic memberikan bocoran mengenai sosok pelatih baru AC Milan dengan kode 4-3-3.

Hingga saat ini AC Milan memang belum mengumumkan siapa pelatih baru AC Milan untuk musim depan.

Spekulasi pun mencuat, di mana AC Milan telah memiliki pelatih baru namun masih merahasiakannya dari publik.

Hal ini seperti tercermin dari postingan Zlatan Ibrahimovic di akun instagramnya.

Baca juga: Update Liga Italia, Giorgio Furlani Janjikan Perubahan Besar-besaran di Skuat AC Milan

Baca juga: Rencana Giorgio Furlani Setelah Pioli, Giroud dan Kjaer Pergi, Banyak Perubahan di Skuat AC Milan

Postingan tersebut seperti memberikan kode bahwa AC Milan telah memiliki pelatih baru dengan gaya permainan atau formasi 4-3-3.

Zlatan Ibrahimovic memiliki peran besar di AC Milan.

Dia pada dasarnya berperan sebagai tangan kanan Gerry Cardinale.

Dia memiliki pengaruh besar dalam hal manajerial.

Baca juga: Hasil Liga Italia - Hambar Laga Perpisahan Stefano Pioli, AC Milan Gagal Menang Lawan Salernitana

Laporan terbaru menunjukkan bahwa Rossoneri telah memilih Paulo Fonseca sebagai manajer baru mereka.

Di Instagram Zlatan Ibrahimovic, Ia mengunggah sebuah foto dirinya di bangku cadangan di San Siro bersama sang kapten dengan formasi 4-3-3.

Fonseca telah menggunakan formasi tersebut beberapa kali musim ini, meskipun ia lebih sering menggunakan formasi 4-2-3-1, yang juga sering digunakan oleh Stefano Pioli.

Hal tersebut dapat menjadi sebuah postingan Ibrahimovic yang klasik, samar dan tidak memiliki arti, namun ia kini menjadi bagian dari tim manajemen, jadi penting baginya untuk berkomunikasi dengan para penggemar secara profesional.

Baca juga: Akhirnya AC Milan Resmi Bercerai dengan Pioli, Namun Pelatih Incaran Rossoneri Dibajak Juventus

Bagaimanapun, para penggemar akan mengetahui keputusannya dalam waktu satu minggu ke depan atau lebih.

Perubahan Besa-besaran

Gebrakan akan segera dilakukan AC Milan di jendela transfer musim panas, setelah Stefano Pioli, Olivier Giroud dan Simon Kjaer pergi.

Hal ini diungkapkan CEO AC Milan, Giorgio Furlani, yang mengatakan bakal ada perubahan besar terutama di pos-pos yang ditinggalkan ketiganya.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan Incar Wonderkid Argentina Tapi Pemain Mudanya Dilirik Feyenoord

Diketahui, Stefano Pioli, Olivier Giroud dan Simon Kjaer resmi berpamitan dengan fans AC Milan usai laga kontra Salernitana, Senin (26/5/2024). 

Kini, manajemen tengah menyusung strategi untuk segera mendatangkan pelatih, striker dan bek baru untuk memperkuat AC Milan musim depan.

Secara khusus, Giorgio Furlani, berterima kasih kepada Stefano Pioli atas kiprahnya bersama AC Milan.

Era Pioli berlangsung selama hampir lima tahun dan memberikan satu gelar juara Liga Italia Serie A dan satu tempat di babak semifinal Liga Champions musim lalu.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan Tunggu Tawaran dari Arab Saudi, Siap Lepas Gelandang Andalan

Namun manajemen memutuskan sudah waktunya untuk pindah dan memulai kembali dengan pelatih baru.

Furlani berbicara kepada DAZN sebelum pertandingan melawan Salernitana, tentang banyak hal, mulai dari masa lalu di bawah asuhan Pioli hingga masa depan tanpa.

Berikut petikan wawancara Giorgio Furlani, sebagaimana dilansir Tribun Kaltim dari Sempre Milan:

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan Tunggu Tawaran dari Arab Saudi, Siap Lepas Gelandang Andalan

Seberapa besar peran sang pelatih dalam semua ini?

Ini sangat penting.

Kami tahu apa hasilnya.

Bersama sang pelatih, kami berhasil lolos ke Liga Champions empat tahun berturut-turut setelah tidak lolos ke sana selama tujuh tahun.

Kami memenangkan Scudetto setelah 11 tahun setelah terakhir kali meraihnya, dan berhasil mencapai babak semifinal Liga Champions.

Ini adalah AC Milan yang sama sekali berbeda dengan AC Milan yang ia temukan.

Kami sangat bersyukur.

Baca juga: AC Milan Kembali Hidupkan Asa Datangkan Roberto De Zerbi, Rossoneri Bisa Dapatkan Tanpa Biaya

Apakah ada cerita tentang hubungan Anda dengan Pioli?

Pertama kali saya berbicara dengan pelatih melalui panggilan video pada musim panas 2020.

Saya mengatakan kepadanya betapa terkesannya saya dengan apa yang telah ia lakukan.

Saya mengatakan kepadanya untuk tidak menghiraukan rumor yang beredar dan terus bekerja dengan baik.

Beberapa minggu kemudian, saya kembali melakukan panggilan video dengannya dan menanyakan apakah ia ingin bertahan di AC Milan.

Dari sana, kami memulai hubungan kerja yang baik.

Saya memiliki banyak kenangan indah bersama pelatih yang akan selalu saya ingat.

Baca juga: AC Milan Kembali Hidupkan Asa Datangkan Roberto De Zerbi, Rossoneri Bisa Dapatkan Tanpa Biaya

Bagaimana dengan pentingnya Kjaer dan Giroud?

Katakanlah kita berbicara tentang tim AC Milan yang terdiri dari para pemain muda dan kurang berpengalaman.

Simon, Olivier, dan Zlatan tentu saja membawa pengalaman dan kepemimpinan, dan mereka berkontribusi dalam menciptakan sebuah tim yang fantastis bersama pemain-pemain lainnya.

Kami juga sangat berterima kasih kepada mereka.

Kami sangat beruntung memiliki mereka.

Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi mereka bersama kami, dan kami mendoakan yang terbaik bagi mereka di masa depan.

Baca juga: Update Liga Italia - AC Milan Masih Tertarik untuk Datangkan Roberto De Zerbi

Apa yang bisa kita harapkan dari AC Milan di masa depan?

Saya tidak akan menyebutkan nama atau kandidat.

Ini adalah malam untuk merayakan Stefano Pioli, jadi mari kita serahkan malam ini kepadanya.

Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk membuat AC Milan kembali kompetitif.

Kami akan lebih memiliki target tahun ini dibandingkan tahun lalu, ketika kami harus melakukan banyak perubahan pada skuat.

Jadi, mari kita pergi ke sana dan bersaing. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.