Berita Samarinda Terkini

Dampak Rakornas Kearsipan 2024 di Samarinda Kaltim, Produk UMKM Khas Kalimantan Laris Manis

Pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan 2024 di Kota Samarinda, terbilang menjadi ladang rezeki melimpah.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
DAMPAK RAKORNAS KEARSIPAN - Stand UMKM Kaltim ramai dikunjungi peserta Rakornas Kearsipan 2024 di Hotel Mercure Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (29/5/2024). Produk buatan UMKM laku. Pengunjung ke toko juga meningkat. Pesanan dan produksi meningkat. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan 2024 di Kota Samarinda, terbilang menjadi ladang rezeki melimpah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Timur.

Bagaimana tidak, hampir seluruh produk khas Kalimantan yang dijual selama pelaksanaan Rakornas Kearsipan 2024 itu laris diborong ribuan peserta dari seluruh penjuru Indonesia.

Purnama, salah satu pengrajin manik-manik asal Kecamatan Samarinda Seberang mengaku omsetnya meningkat pesat selama pelaksanaan rakornas.

"Meningkat 85 persen. Biasanya cuma 50 persen. Jadi alhamdulillah sekali," ucap Purnama kepada TribunKaltim.co pada Rabu (29/5/2024) di Samarinda.

Baca juga: Rakornas ANRI di Samarinda Kaltim, Terungkap Indonesia Kekurangan 88 Ribu Tenaga Arsiparis

Ia mengungkapkan para peserta sangat menyukai barang-barang berbahan dasar manik dengan corak khas Kalimantan.

Plt Kepala Arsi Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunanto (batik hitam sebelah kiri) saat dijumpai dalam Rakornas Kearsipan 2024, Rabu (29/5/2024) di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Plt Kepala Arsi Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunanto (batik hitam sebelah kiri) saat dijumpai dalam Rakornas Kearsipan 2024, Rabu (29/5/2024) di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

Ia dan UMKM lainnya juga semakin bersyukur sebab Arsip Nasional RI atau ANRI dan Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan mereka stan secara garis.

"Keuntungan 100 persen untuk kami. Jadi sangat berterimakasih kepada pemerintah," ujarnya terharu.

Raih Penghasilan yang Terbesar

Menurut Purnama, bersama UMKM lainnya, pendapatan dalam kegiatan rangkaian ke 53 Hari Kearsipan Nasional (HKN) tersebut merupakan yang terbesar dibanding event lain yang pernah terselenggara di Benua Etam, julukan Kalimantan Timur

Sebenarnya, lanjut, pemilik kerajinan Manik Etam ini mereka juga sudah mendapat manfaat besar selama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ilustrasi ekonomi Kalimantan Timur.
Ilustrasi ekonomi Kalimantan Timur. (TribunKaltim.co/Budi Susilo)

Dimana produksi mereka meningkat seiring tingginya permintaan setiap adanya kegiatan pemerintahan ataupun warga pendatang yang mencari oleh-oleh khas Kalimantan.

Baca juga: Sarip dan Syifa dari Historia Kaltim di Rakornas ANRI Dukung Layanan Arsip Gratis

"Pengunjung ke toko juga meningkat. Pesanan dan produksi meningkat. Kami bisa tambah karyawan, pokoknya IKN memperbaiki ekonomi UMKM Kaltim," ucapnya yakin.

Sebelumnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur Syafranuddin mengatakan ada 1.300 lebih peserta yang hadir dalam Rakornas Kearsipan 2024.

Pihaknya memang menyiapkan stan gratis bagi para UMKM dengan sumber pembiayaan APBN dan APBD.

Selain itu, sejak persiapan awal kegiatan tersebut memang sudah menjadi ceruk manis bagi UMKM dan pengusaha Kalimantan Timur

Keadaannya, seluruh hotel berbintang terisi penuh dan hasil kerajinan lokal ludes terjual.

Baca juga: Pelatihan Barber Shop dan Sablon di Balikpapan Kaltim, Buat Pemuda yang Mau jadi Pelaku UMKM

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved