Pilkada Jatim 2024

Nasdem dan PDIP Buka Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Hanya PKB dan PKS yang Jadi Lawan?

Nasdem dan PDIP buka peluang dukung Khofifah di Pilkada Jatim, hanya PKB dan PKS yang jadi lawan?

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Amalia Husnul A
Warta Kota/Henry Lopulalan
Khofifah Indar Parawansa (dua kanan) dan Emil Elistyanto Dardak (dua kiri) adalah eks Gubernur dan Wagub Jatim yang sangat disegani lawan saat Pilkada Jatim. Nasdem dan PDIP buka peluang dukung Khofifah di Pilkada Jatim, hanya PKB dan PKS yang jadi lawan? 

TRIBUNKALTIM.CO - Nasdem dan PDIP buka peluang dukung Khofifah di Pilkada Jatim, hanya PKB dan PKS yang jadi lawan?

Khofifah-Emil Dardak makin kuat di Pilkada Jatim, Nasdem buka peluang dukung petahana gubernur Jawa Timur itu.

Dukungan parpol kepada petahana Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak sepertinya bakal semakin besar.

Setelah semua parpol Koalisi Indonesia Maju mengusung Khofifah-Emil Dardak, kini Nasdem kemungkinan juga akan bergabung mendukung petahana.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah, menyebut pihaknya menyiapkan sejumlah nama untuk diusung menjadi calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca juga: Muncul 5 Nama Baru, Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024, Elektabilitas Cagub Terkuat Belum Terkejar

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Partai (DPP) NasDem Willy Aditya buka suara soal peluang partainya mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur 2024.

Dia mengatakan bahwa pihaknya dan Khofifah menjalin komunikasi selama ini.

"Kita lihat situasinya tapi hubungan komunikasi dengan Khofifah bagus. Khofifah kan yang pertama kali usung kan NasDem, tentu kita lihat nanti bagaimana laporan dari teman-teman Jawa Timur khususnya," jelas Willy kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).

Di sisi lain, ia juga menegaskan bahwa partainya selalu terbuka dengan segala kemungkinan di Pilkada 2024, termasuk calon kandidat yang akan maju di Jawa Timur.

lihat fotoPILKADA JATIM 2024 - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Dardak (kanan). Keduanya memastikan diri akan ikut pada pemilihan gubernur Jatim 2018. Jakarta, Rabu (22/11/2017). Emil Dardak singgung komunikasi dengan PDIP. Peluang Khofifah vs Emil vs kotak kosong di Pilkada Jatim 2024.
PILKADA JATIM 2024 - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Dardak (kanan). Keduanya memastikan diri akan ikut pada pemilihan gubernur Jatim 2018. Jakarta, Rabu (22/11/2017). Emil Dardak singgung komunikasi dengan PDIP. Peluang Khofifah vs Emil vs kotak kosong di Pilkada Jatim 2024.

"Jadi, NasDem adalah partai yang terbuka, NasDem adalah partai yang benar-benar mengusung kader-kader, putra-putri terbaik. Untuk kemudian dinamikanya terjadi, semakin banyak kandidat yang muncul kan artinya stok kepemimpinan kita baik wilayah ataupun itu menjadi bakal calon kepemimpinan nasional itu menjadi bagus," ungkap dia.

Diketahui, pasangan petahana Khofifah-Emil telah mengantongi restu dari empat parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN.

Beberapa waktu lalu, DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jatim turut menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak untuk maju pada Pilkada 2024.

Namun, DPP belum memutuskan akan mengusungnya atau tidak.

Baca juga: Survei Pilkada Jatim 2024, Sosok yang Berpeluang Jadi Lawan Khofifah, Muncul Penantang Emil Dardak

PKB Bakal Koalisi dengan PKS di Pilkada Jawa Timur

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan bahwa partainya telah bersepakat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi pada Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

Huda menegaskan bahwa kepastian terkait kerjasama ini akan diumumkan secara resmi dalam beberapa pekan ke depan.

"Teman-teman dari PKS telah menyetujui untuk membentuk koalisi, namun kita akan melihat komunikasi lebih lanjut dengan PKB dalam waktu seminggu atau dua minggu ke depan," jelas Huda, Selasa (21/5/2024).

Pihaknya, kata dia, telah menyiapkan nama KH Marzuki Mustamar, mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, sebagai salah satu calon yang akan diusung dalam Pilkada Jawa Timur 2024.

"Calon kita ada Kiai Marzuki Mustamar, termasuk kalau (calon kandidat) perempuan kami juga sedang siapkan," imbuhnya.

Kemudian, apabila PKB dan PKS benar-benar berkoalisi, maka calon yang diusung akan berhadapan dengan pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang kembali maju dalam Pilkada Jawa Timur 2024.

Sebelumnya diketahui, Partai Golkar secara resmi mengusung mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024.

"Tadi dalam pertemuan silaturahim sekaligus dari badan pemenangan dari kemenangan Pemilu Partai Golkar, kami sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Khofifah dan Emil sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta.

Pilkada Jawa Timur akan dilaksanakan pada 27 November 2024 dan dilakukan serentak dengan Pilkada di 38 kabupaten/kota di provinsi setempat. 

Golden Ticket Jawa Timur

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memastikan pihaknya akan menjadi lawan dari koalisi yang mengusung Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Jawa Timur.

Bahkan, Cak Imin mengungkapkan sosok yang akan diusung sudah ada.

"Golden ticket di Jawa Timur sedang kita proses (bakal calon kepala daerah)," kata Cak Imin saat menggelar kegiatan Ta'aruf Politik Calon Kepala Daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2024)

Baca juga: Ini 3 Nama Terkuat di Hasil Survei Pilkada Jatim 2024, Sosok Baru Potensial Jadi Penantang Khofifah

"Kita juga butuh koalisi. Kita butuh ketokohan. Kita butuh mesin pemenangan. Jadi, kita siap (melawan) petahana (Khofifah), kan kita partai pemenang," ujar Cak Imin.

Cak Imin mengaku cukup percaya diri untuk memajukan kader internal di Provinsi Jawa Timur, karena hanya pada provinsi tersebut PKB memiliki golden ticket untuk dapat mengusung calonnya sendiri.

"Macam-macam. Ada yang rata-rata di provinsi hanya Jawa Timur yang mandiri, harus koalisi di berbagai provinsi. Kalau di kabupaten banyak yang bisa mandiri," terang Cak Imin.

Terkait kemungkinan nama-nama yang memiliki elektabilitas tinggi di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, Cak Imin mengungkapkan masih membuka pintu penjaringan bakal calon kepala daerah hingga hari terakhir pendaftaran yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Disinggung apakah PKB akan mengusung bakal Calon Gubernur Ida Fauziah di Jakarta, Cak Imin mengaku masih dalam tahap proses pematangan.

"Sedang dalam proses hitung-hitungan elektabilitas dan seterusnya (kriteria lainnya seperti kapasitas kapabilitas, visi)," jelas Cak Imin. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Komunikasi Sudah Terjalin, NasDem Buka Peluang Usung Khofifah di Pilgub Jatim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved