Antrean Mengular, Ratusan Ojol di Samarinda Kaltim Pilih Beralih ke Gojek

Samarinda saat proses pendaftaran driver Gojek. Terlihat sejumlah driver ojol masih menggunakan

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Budi Susilo
HO/Gojek
Ratusan Warga Samarinda Mendaftar Gojek. Pemandangan unik terlihat di Kantor Gojek Samarinda sejak pekan lalu. Antrean terlihat mengular di halaman Kantor Gojek Samarinda saat proses pendaftaran driver Gojek. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemandangan unik terlihat di Kantor Gojek Samarinda sejak pekan lalu.

Antrean terlihat mengular di halaman Kantor Gojek Samarinda saat proses pendaftaran driver Gojek.

Terlihat sejumlah driver ojol masih menggunakan jaket beragam aplikator mengantre untuk bisa daftar menjadi mitra aplikasi dalam negeri ini. 

Aminatuzzohroh yang berada di dalam antrean tersebut adalah mitra layanan pengantar makanan dari ojol berwarna oranye.

Baca juga: Gojek Luncurkan Paket Berlangganan Gojek PLUS, Makin Hemat dengan Jaminan Diskon di Tiap Transaksi

Namun rupanya ada berbagai alasan yang membuat dirinya ikut mendaftar menjadi mitra Gojek dan meninggalkan aplikator lamanya.

“Gojek itu karya kita sendiri, karya orang Indonesia itu alasan utama saya. Lalu dari segi peraturan, Gojek itu banyak aturannya yang tidak mempersulit kami sebagai mitra," kata Amina seorang Ibu tiga anak ini kepada Tribun Kaltim, Kamis (30/5/2024). 

Lalu, kata dia, yang juga penting ada penilaian untuk pelanggan. Jadi adil ya, karena kan kalau di aplikasi lain itu tidak ada.

"Hanya kami yang dikasih rating, jadi kami tidak bisa mengeluh kalau menemui pelanggan yang kurang baik. Nah di Gojek, hal ini ada, jadi adil juga buat kami sebagai mitra,” tutur Amina. 

Mudah Dipahami tak Ruwet

Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Sajad, seorang driver ojol. Pemuda 18 tahun ini memutuskan gantung jaket kuningnya, dan mendaftar ke Gojek setelah sejumlah rekannya mengajaknya bergabung ke aplikasi anak bangsa.

Rekan-rekannya adalah sejumlah mahasiswa perguruan tinggi di Samarinda yang bekerja paruh waktu menjadi driver ojol untuk menambah penghasilan. 

Baca juga: 9 Lokasi Terlarang Penjemputan Penumpang Transportasi Online Balikpapan, Inilah Reaksi Pegiat Gojek

“Sejujurnya saya ingin menambah penghasilan dengan menjadi driver Gojek, tapi tentu saja dalam proses kerja, saya ingin kepraktisan. Sistem di aplikasi Gojek itu simpel, mudah dipahami dan tidak ruwet," tutur Sajad. 

"Saya pernah sebelumnya bekerja menggunakan aplikasi dari aplikator lain dan seringkali gagal, bahkan pelanggan tidak ketemu. Jadi saya putuskan untuk mendaftar ke Gojek,” jelas Sajad.

Hal lain yang juga tak kalah penting, menurut Sajad adalah cara bekerja di Gojek itu sendiri.

“Saya baru pertama kali punya grup WA sesama driver ojol. Sebelumnya saya tidak pernah punya, sudah saya dibiarkan saja berkeliaran sendiri. Dengan adanya grup WA mitra ini, membuat kerja jadi lebih efisien. Karena kita tahu dimana hujan, dimana banjir dan dimana sedang ramai. Jadi ini sangat membantu,” tambah Sajad. 

Baca juga: Terus Jadi Andalan, Gojek Swadaya Sediakan Ragam Program Kebaikan di Bulan Ramadhan

"Dari pantauan kami, proses pendaftaran di Kantor Gojek di Karang Mumus yang berjalan dari 27 dan 28 Mei 2024 silam dan berlangsung sejak pagi hari saat kantor mulai dibuka pukul 08.00 pagi hingga sore hari, sekitar pukul 17.00," bebernya. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved