Pilkada Balikpapan 2024
PPP Balikpapan Tutup Penjaringan Calon Kepala Daerah, 9 Tokoh Kembalikan Formulir Calon Walikota
Ketua DPC PPP Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi, mengungkapkan bahwa setelah sosialisasi jadwal pengambilan formulir dari tanggal 26 hingga 28 Mei 2024.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proses penjaringan bakal calon (bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan yang diadakan oleh DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Balikpapan akhirnya resmi ditutup.
Dari 10 tokoh yang mengambil formulir pendaftaran, 9 di antaranya mengembalikan formulir mereka dalam acara yang berlangsung di Blue Sky Hotel Balikpapan, Jalan Letjend Soeprapto, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Ketua DPC PPP Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi, mengungkapkan bahwa setelah sosialisasi jadwal pengambilan formulir dari tanggal 26 hingga 28 Mei 2024, terdapat 10 tokoh yang mendaftarkan diri.

Nama-nama yang mengambil formulir tersebut antara lain:
- Solehuddin Siregar;
- Ahmad Rosyidi;
- Hj. Wahidah;
- Bagus Susetyo;
- Joy Nashar;
- drg. Syukri Wahid;
- Edy Sunardi atau Edy Tarmo;
- Nurlia Kadir;
- Rahmad Mas’ud;
- dan Mimi Meriami BR Pane.
"Pengembalian formulir telah dilaksanakan sejak pukul 10.00 Wita, dan malam ini prosesnya berjalan lancar dan tuntas," ujar Iwan Wahyudi, Kamis (30/5/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa setelah pengembalian formulir, DPC PPP Kota Balikpapan akan membahas nama-nama bacalon ini secara internal, termasuk memerlukan masukan dari hasil survei para kandidat.
Baca juga: 10 Bakal Calon yang Mengambil Formulir untuk Pilkada Balikpapan 2024 di Partai Gerindra
"Kami perlu masukan, maka dari itu hasil survei dari bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota sangat kami perlukan," tambahnya.
Salah satu kandidat yang mengembalikan formulir, Mimi Meriami, yang juga anggota DPRD Provinsi Kaltim dan kader internal PPP, mengutarakan niatnya untuk maju dalam Pilkada Balikpapan.
Mimi berambisi untuk mengabdi dan berkontribusi lebih banyak bagi Balikpapan, terutama karena kota ini kini menjadi beranda Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara dan menghadapi proyek-proyek strategis nasional.
Banyak yang perlu dilakukan untuk menjadikan Balikpapan lebih baik. Kota ini menghadapi kompleksitas permasalahan baru.
"Sehingga diperlukan pemikiran inovatif dan cepat agar Balikpapan bisa beradaptasi dengan baik," kata Mimi Meriami.
Baca juga: Tatap Pilkada Balikpapan 2024, Edy Tarmo dan Yaser Arafat Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PDIP
Mimi juga menyatakan telah mengambil formulir di beberapa partai lain yang membuka penjaringan bakal calon.
"Saya berharap bisa menjadi salah satu calon Wakil Wali Kota Balikpapan yang bertarung di Pilkada mendatang," ungkapnya.
Sementara itu, Ahmad Rosyidi, tokoh lain yang juga mengembalikan formulir, mengungkapkan tiga alasan dirinya maju dalam kontestasi Pilkada Balikpapan 2024.
Pertama, untuk memenuhi tanggung jawab di hadapan Allah SWT mengenai peran politiknya.
Berikut 4 Program Prioritas Rahmad-Bagus untuk Dilaksanakan di Balikpapan Usai Dilantik |
![]() |
---|
Sengketa Pilkada Kaltim Dikhawatirkan Berpotensi Pengaruhi Pelantikan Walikota Balikpapan |
![]() |
---|
Profil Lengkap Rahmad Mas'ud- Bagus Susetyo, Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Balikpapan Terbaru |
![]() |
---|
Rahmad Mas’ud Umroh saat Ditetapkan jadi Walikota Balikpapan Terpilih Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Bagus Susetyo akan Fokus pada Persatuan dan Kemajuan Balikpapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.