Manuver Politik Cawawali Andi Harun di Pilkada Samarinda 2024, PKS Nilai Agus Tri Susanto Calon Kuat

TRIBUNKALTIM.CO - Atmosfer politik jelang Pilkada Samarinda 2024 kian menghangat.

Para tokoh berlomba muncul ke publik untuk mengabarkan niat mereka maju sebagai peserta di Pilkada Samarinda 2024.

Bursa cawawali Pilkada Samarinda 2024 acap kali menyorot perhatian publik.

Lantaran belasan nama tokoh diketahui melakukan penjajakan politik dengan bacalon walikota, Andi Harun jelang Pilkada Samarinda 2024.

Sosok Andi Harun yang berhasil membuktikan kinerjanya, hingga dicintai masyarakat Samarinda, menjadikan politisi Gerindra sebagai calon terkuat di Pilkada Samarinda.

Sehingga banyak tokoh lain yang kepincut untuk berpasangan dengan Andi Harun di Pilkada Samarinda 2024, tak terkecuali tokoh dari kalangan birokrat, Agus Tri Susanto. 

Tengok manuver politik cawawali Andi Harun di Pilkada Samarinda 2024.

Baru-baru ini Agus Tri Susanto melawat ke PKS untuk mendaftar sebagai calon wakil walikota melalui jalur partai jelang Pilkada Samarinda 2024.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai Agus Tri Susanto merupakan calon kuat, selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Andi Harun dapat Surat Tugas Demokrat dan PAN di Pilkada Samarinda 2024, Juni Tentukan Pendamping

Pasalnya, perebutan kursi calon Wakil Walikota atau Cawawali pun berlangsung ketat.

Terbaru, Agus Tri Susanto resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Walikota Samarinda ke kantor DPD PKS Samarinda, Kamis (30/5/2024) malam.

Agus Tri Susanto berharap bisa menjadi pendamping Andi Harun yang menjadi petahana di Pilkada Samarinda 2024.

Diketahui, kalau Agus Tri Susanto menjadi orang ketiga yang mengembalikan formulir pendaftaran..

Baca juga: Ada 13 Bacalon, Kriteria Calon Wakil Walikota yang Dicari Andi Harun untuk Pilkada Samarinda 2024

Pada momen itu, Agus mengungkapkan kalau PKS menjadi pilihannya bukan tanpa alasan.

“Saya melihat PKS adalah sebuah partai yang memiliki kesolidan yang kuat. Mulai dari kepengurusan hingga simpatisan di bawahnya,” ucap Agus.

Sebelum PKS, Agus menerangkan kalau dirinya juga ada menyambangi beberapa partai politik lain dengan tujuan serupa.

Hal itu dilakukan Agus sebab menyadari kalau latarbelakangnya sebagai birokrat dan membuatnya tak memiliki perahu politik untuk berlaga di Pilkada Samarinda.

“Dan kenapa saya mengambil dan mengembalikan formulir di PKS, bisa dilihat diperebutan kursi DPRD Samarinda,” tambahnya.

“Pada pemilihan legislatif 2024 ini, PKS bisa kembali mendapatkan 5 kursi.

Baca juga: Andi Harun Fokus Cari Wakil untuk Pilkada Samarinda 2024, Beberapa Partai Ajak Fit and Proper Test

Baca juga: Golkar Belum Pleno Bakal Calon Kepala Daerah yang Mendaftar untuk Pilkada Samarinda 2024

Ketimbang partai lain yang banyak tergerus oleh partai-partai besar.

Sehingga ini menjadi salah satu pertimbangan saya untuk mendaftar di PKS,” katanya lagi.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Samarinda, Wasis Riyanto yang menerima langsung pengembalian formulir, menyambut baik kedatangan Agus Tri Susanto di kantornya.

Kata Wasis, pada peta pertarungan Pilkada Samarinda saat ini, Agus Tri Susanto dinilai sebagai sosok yang kuat sebagai bakal calon Wakil Walikota Samarinda.

“Kelihatannya pak Agus ini salah satu calon wakil terkuat. Dan PKS ingin berperan kepada pemerintah yang ada,” ucapnya.

Ketokohan Agus yang dinilai mumpuni karena mengingat latar belakangnya sebagai birokrat kawakan.

“Melihat dari pengalaman pak Agus saya tidak meragukan dan sepertinya beliau juga sudah siap secara mental.

Dengan rekam jejak di pemerintahan, tentunya bisa jadi bekal baik sehingga bisa menciptakan suasana kondusif yang lebih bersinergi bagi pembangunan Samarinda yang lebih baik,” tambahnya.

Baca juga: Andi Harun Terima Dukungan dari Partai Demokrat untuk Pilkada Samarinda 2024, Puji Sikap Barkati

Bekal ketokohan dan pengalaman Agus Tri Susanto itu dirasa sangat cocok dan senada dengan keinginan PKS yang ingin berada dilingkar eksekutif.

“PKS tidak hanya ingin mengawasi, tapi juga berperan dan memberikan usulan-usulan kebijakan pembangunan Samarinda ke depan.

PKS tidak ingin hanya menjadi penonton, sehingga kita tentunya akan berusaha agar berkoalisi bersama,” pungkasnya.

13 Bakal Cawawali Berebut Dampingi Andi Harun

Menurut Andi Harun, ada 13 nama bakal calon wakil walikota yang kini tengah dipertimbangkan untuk bisa maju bersama di Pilkada Samarinda 2024. 

Ada sejumlah kriteria untuk calon wakil Walikota yang dicari Andi Harun di Pilkada Samarinda 2024, pertimbangannya bukan hanya elektoral semata. 

Untuk Pilkada Samarinda 2024, Andi Harun mengakui, DPP partai politik tempatnya mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota, memanggil untuk uji kompetensi dan kelayakan.

“Ada beberapa partai yang sudah memanggil untuk uji kompetensi dan kelayakan, fit and proper test.

Ada juga yang beberapa hari ke depan memberikan surat tugas, dan juga ada komunikasi politik,” sebut politisi yang karib disapa AH, Senin (27/5/2024).

Ia menegaskan, dukungan partainya yakni Partai Gerindra bukan lagi sekadar lebih utama, tetapi selaku pimpinan partai,  ia akan mengedepankan Partai Gerindra untuk parpol terdepan maju dalam Pilwali, November 2024 nanti.

Namun butuh kerja sama dengan parpol lain.

Baca juga: Andi Harun dapat Surat Tugas Demokrat dan PAN di Pilkada Samarinda 2024, Juni Tentukan Pendamping

Untuk itu, ia mendaftar ke partai–partai yang ada sebagai bukti ingin mengajak bekerja  bersama–sama membangun Samarinda semakin maju.

“Hasil Rakorda Partai Gerindra, telah memutuskan Calon Wali Kota Samarinda tunggal, hanya saya. Kalau boleh saya katakan, sekarang paling intens  adalah soal menetapkan Bakal Calon Wakil Wali Kota, jadi fokusnya saya,” tegasnya.

Diketahui, ada 13 nama yang ikut mendaftar penjaringan Bacalon Wakil Walikota di DPC Gerindra Samarinda dari unsur parpol, tokoh masyarakat, hingga birokrat di Pemkot Samarinda serta kader internal partai.

AH tidak ingin memutuskan sendiri. Ia ingin berdiskusi antar parpol, tokoh masyarakat dan semua pihak yang sudah melakukan pendaftaran di DPC Partai Gerindra Samarinda.

“Bayangkan, ada 13 bacalon kan, harus kita melewati proses diskusi, komunikasi dari tiga unsur ini.

Parpol, tokoh masyarakat dan birokrat, dan yang harus kita pilih kan satu.

Biar nanti hasilnya lebih matang, pelan–pelan saja, seperti yang saya sampaikan.

Berpolitik itu tidak perlu tergesa–gesa, pelan saja,” tukasnya.

Ia pun mengungkapkan, proses komunikasi politik ini agar lahir calon Wakil Wali Kota yang sevisi dengannya.

Selain juga mendorong makin meningkatnya daya elektoral saat kontestasi Pilwali mendatang, tetapi terpenting satu visi agar bisa sama–sama berlari.

Bukan sekadar punya pandangan selaras, kata AH, namun juga punya spirit besar untuk memajukan Samarinda lebih baik, setelah tiga tahun terakhir dipimpinnya. 

“Nanti akan kita sampaikan karena kita ikuti proses di internal partai masing–masing kan.

Karena memang kalau bentuknya surat rekomendasi harus ada wakil yang paten, kita harus putuskan dulu siapa, tidak bisa lebih dari satu,” pungkas AH.

Baca juga: PAN dan Demokrat Resmi Dukung Andi Harun, Kini Butuh 1 Kursi Lagi bisa Melaju di Pilkada Samarinda

13 Nama yang ikut mendaftar penjaringan Bacalon Wakil Walikota di DPC Gerindra Samarinda:

1. Syaparudin (Ketua TWAP)

2. Saefudin Zuhri (NasDem)

3. Zairin Zain (Mantan Birokrat)

4. Fuad Fakhruddin (Kader Internal)

5. Jasno (PAN)

6. Sarwono (Gelora)

7. Nidya listiyono (Golkar)

8. Subandi (PKS)

9. Barkati (Demokrat)

10. Agus Tri Sutanto (Sekwan Samarinda)

11. Ibrohim (Kepala BPKAD Samarinda)

12. Ananta Fathurrozi (Kepala Bappeda Samarinda)

13. Uji Hardana (Kader Internal)

Baca juga: Perebutkan Kursi Cawawali di Pilkada Samarinda 2024, Agus Tri Susanto Kembalikan Formulir ke PKS

Hasil Survei Pilkada Samarinda 2024

Hasil survei LSI Denny JA:

Andi Harun: 91,4 persen

Darlis Pattalongi: 1,1 persen

Rahasia/Belum Memilih/ Tidak Tahu/ Tidak Menjawab: 7,5 persen

Andi Harun: 90,2 persen

M. Barkati: 3,4 persen

Rahasia/Belum Memilih/ Tidak Tahu/ Tidak Menjawab: 6,4 persen

Andi Harun: 90,0 persen

Zairin Zain: 0,7 persen

Rahasia/Belum Memilih/ Tidak Tahu/ Tidak Menjawab: 9,3 persen

Andi Harun: 91,5 persen

Sarwono: 1,1 persen

Rahasia/Belum Memilih/ Tidak Tahu/ Tidak Menjawab: 7,3 persen

Andi Harun: 89,8 persen

Rusmadi Wongso: 2,7 persen

Rahasia/Belum Memilih/ Tidak Tahu/ Tidak Menjawab: 7,5 persen

Tak hanya itu, survei LSI Denny JA untuk di lima Daerah Pemilihan (Dapil) keseluruhan Kota Samarinda, meliputi;

Dapil I Kecamatan Samarinda Ilir, Sambutan, Samarinda Kota

*Dapil II Kecamatan Palaran, Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang

*Dapil III Kecamatan Sungai Kunjang

*Dapil IV Kecamatan Samarinda Ulu,

*Dapil V Kecamatan Samarinda Utara dan Pinang. (*)

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim