Pilkada Jateng 2024

Survei Elektabilitas Pilkada Jateng 2024: Kaesang dan Raffi Ahmad Muncul, Ganjar Masih Top of Mind?

Berikut hasil survei elektabilitas Pilkada Jateng 2024. Anak Jokowi, Kaesang Pangarep dan selebritas Raffi Ahmad muncul. Ganjar masih Top of mind?

|
Instagram kaesangp/rans.cilegonfc.official
Kaesang Pangarep dan Raffi Ahmad - Berikut hasil survei elektabilitas Pilkada Jateng 2024. Anak Jokowi, Kaesang Pangarep dan selebritas Raffi Ahmad muncul. Ganjar masih Top of mind? 

TRIBUNKALTIM.CO - Tensi politik Jawa Tengah kian mengangat jelang Pilkada Jateng 2024.

Berikut hasil survei elektabilitas Pilkada Jateng 2024.

Adalah lembaga survei Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei mengenai elektabilitas sejumlah tokoh yang berkemungkinan maju di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Nama anak Jokowi, Kaesang Pangarep dan selebritas Raffi Ahmad muncul dalam bursa cagub dan cawagub Pilkada Jateng 2024.

Menariknya, nama Ganjar Pranowo masih Top of mind dalam hasil survei tersebut.

Banyak masyarakat yang tak mengetahui bahwa seseorang hanya bisa menjabat kepala daerah hanya 2 periode.

Diketahui, hasil survei elektabilitas Pilkada Jateng 2024, Taj Yasin duduki posisi tertinggi.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Terbaru Pilkada Jateng 2024 PKB-Gerindra Siap Koalisi? 2 Survei Elektabilitas Calon Pengganti Ganjar

Baca juga: Terbaru Survei Pilkada Jateng 2024, 6 Sosok Kuat Pengganti Ganjar, Hendi Teratas, 2 Tokoh Bersaing

Baca juga: Profil 3 Nama Calon Kuat di Pilkada Jateng 2024 Pengganti Ganjar Berdasarkan Survei Elektabilitas

Hasilnya, dalam survei simulasi terbuka (top of mind), mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maemoen memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 10,9 persen.

Di posisi dua dan tiga, ada nama mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dengan 7,7 persen dan Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan 7,1 persen.

"Jadi ketika responden ditanya tentang spontanitas mereka soal siapa gubernur yang akan mereka pilih maka inilah data-datanya, Taj Yasin 10,9 persen," ujar Direktur PPI Adi Prayitno dalam jumpa pers virtual, Rabu (29/5/2024).

Adi menjelaskan, di posisi keempat ada nama Ketua DPW PKB Jateng Gus Yusuf Chudlori dengan elektabilitas 6,4 persen.

Lalu, di posisi selanjutnya, ada mantan Bupati Wonogiri Joko Sutopo (2,1 persen), Ketua Bappilu PDI-P Bambang Wuryanto dengan (2,0 persen), hingga Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi (1,8 persen).

Sementara itu, dalam survei ini, nama capres nomor urut 3 sekaligus eks Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masih dipilih publik, yakni dengan elektabilitas 1,4 persen.

Namun, politikus PDI-P itu sudah tidak memungkinkan untuk maju di kontestasi Pilkada Jateng lantaran sudah menjadi gubernur selama 2 periode.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Jateng 2024, 3 Nama Bersaing Ketat Jadi Pengganti Ganjar

Menurut Adi, hasil survei itu menunjukkan masyarakat Jateng tidak tahu jika seseorang tidak boleh maju di pilkada sebanyak lebih dari dua kali.

"Ganjar bahkan muncul ya dalam top of mind. Mungkin masih banyak masyarakat kita yang tidak tahu bahwa maju pilgub untuk ketiga kalinya berturut-turut itu tidak sesuai dengan undang-undang pilkada," katanya.

Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep.

"Kaesang mendapat 2,3 persen, Raffi Ahmad 0,7 persen, Sudirman Said 0,2 persen," imbuh Adi.

Survei digelar pada 15-21 Mei 2024 dengan mewawancarai 800 responden. Survei ini menggunakan metodologi multistage random sampling.

Margin of error dalam survei kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Calon Gubernur Terkuat

Lembaga survei Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei mengenai elektabilitas sejumlah tokoh yang berkemungkinan maju di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Hasilnya, dalam survei simulasi terbuka (top of mind), mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maemoen memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 10,9 persen.

Di posisi dua dan tiga, ada nama mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dengan 7,7 persen dan Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan 7,1 persen.

"Jadi ketika responden ditanya tentang spontanitas mereka soal siapa gubernur yang akan mereka pilih maka inilah data-datanya, Taj Yasin 10,9 persen," ujar Direktur PPI Adi Prayitno dalam jumpa pers virtual, Rabu (29/5/2024).

Adi menjelaskan, di posisi keempat ada nama Ketua DPW PKB Jateng Gus Yusuf Chudlori dengan elektabilitas 6,4 persen.

Lalu, di posisi selanjutnya, ada mantan Bupati Wonogiri Joko Sutopo (2,1 persen), Ketua Bappilu PDI-P Bambang Wuryanto dengan (2,0 persen), hingga Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi (1,8 persen).

Sementara itu, dalam survei ini, nama capres nomor urut 3 sekaligus eks Gubernur Jateng Ganjar Pranowo masih dipilih publik, yakni dengan elektabilitas 1,4 persen. Namun, politikus PDI-P itu sudah tidak memungkinkan untuk maju di kontestasi Pilkada Jateng lantaran sudah menjadi gubernur selama 2 periode.

Menurut Adi, hasil survei itu menunjukkan masyarakat Jateng tidak tahu jika seseorang tidak boleh maju di pilkada sebanyak lebih dari dua kali.

"Ganjar bahkan muncul ya dalam top of mind. Mungkin masih banyak masyarakat kita yang tidak tahu bahwa maju pilgub untuk ketiga kalinya berturut-turut itu tidak sesuai dengan undang-undang pilkada," katanya.

Lalu, ada juga tokoh-tokoh muda yang dipilih oleh masyarakat, seperti selebritis Raffi Ahmad dan anak Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep.

"Kaesang mendapat 2,3 persen, Raffi Ahmad 0,7 persen, Sudirman Said 0,2 persen," imbuh Adi.

Baca juga: Pilkada Jateng 2024 Sengit! Cek Survei Elektabilitas Terbaru, Tak Ada Calon Dominan Pengganti Ganjar

Ajakan Dico Ganinduto ke Raffi Ahmad ini usai melihat banyaknya dukungan masyarakat usai baliho mereka berdua tersebar di daerah Jawa Tengah.

Bahkan, kata Dico Ganinduto, setelah baliho tersebar survei ektebilitas ia dengan Raffi Ahmad untuk maju ke Pilkada Jateng tinggi.

“Antusiasnya luar biasa. Bahkan surveinya ternyata Dico- Raffi sangat bagus meski saya belum lihat.

Katanya surveinya bagus untuk Pilkada Jawa Tengah. Karena setelah itu viral saya suka keliling-keliling Jawa Tengah,” ujar Dico di daerah Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2024).

“Warga-warga secara organik natural, (nanya) ‘gimana mas? Jadi ya sama mas Raffi’.

Maksudnya ya mungkin jadi pertimbangan mas Raffi, ya saya di sini pengin mengajak juga benaran kalau memang surveinya bagus, antusiasnya bagus ya mudah-mudahan ya kan bisa dipikirin,” lanjut Dico.

Raffi Ahmad berjanji akan selalu mendukung sahabatnya tersebut untuk maju di Pilkada Jawa Tengah.

Sebab ia tahu bagaimana track record dari Dico.

Meski mendukung, Raffi Ahmad masih mau pikir-pikir untuk mendampingi Dico di Pilkada Jawa Tengah.

“Saya akan support mas Dico, tapi mas kalau untuk yang jawaban ini kasih waktu dulu mas. Kasih waktu dulu,” ucap Raffi Ahmad.

“Jadi keringat dingin gue,” lanjut Raffi Ahmad lalu tertawa.

Raffi mengatakan, ia masih ingin memikirkan secara matang-matang tawaran Dico untuk mendampinginya di Pilkada Jawa Tengah.

Baca juga: Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno: Saya di Pihak Pak Ganjar

Ia pun berterima kasih pada Dico yang sudah menawarkan dirinya untuk mendampingi maju di Pilkada Jawa Tengah.

“Ya bukan, ini kan sesuatu yang baru nih. maksudnya segala sesuatu pasti ya namanya kesempatan namanya peluang itu memang kita harus pikirkan baik-baik,” kata Raffi.

“Kalau aku tuh orangnya enggak pernah ngomong enggak sama apa pun, tapi kita coba pikirin nanti coba kita lihat yang terbaiknya seperti apa.

Pokoknya sekali lagi mas terima kasih, aku pasti akan terus support mas Dico, kalau untuk ini (maju Pilkada Jateng) ya kasih waktu dulu mas,” tutur Raffi.

Raffi mengatakan, ia masih mau berdiskusi dengan keluarganya tentang ajakan Dico menemaninya ke Pilkada Jawa Tengah.

“Ya terima kasih mas atas ajakannya, kepercayaannya. Ini pas banget minggu depan aku mau haji lagi, maksudnya biar (didoakan) dulu. Mas mohon izin kalau ini kan suatu hal yang baru buat saya. Jadi biar saya ikhtiar dulu, ngobrol sama keluarga, sama istri,” ujar Raffi Ahmad.

Raffi mengatakan, ia masih mau mendoakan ajakan Dico saat pergi naik haji ke Mekkah. Adapun Raffi berniat untuk pergi haji bersama Nagita Slavina pada pekan depan.

“Ya minggu depan haji biar berdoa dulu. Yang pasti kalau untuk mas Dico pribadi saya tahu orangnya baik, komit. Beliau anak muda juga yang benar-benar kita bisa lihat lah track record-nya,” ucap Raffi.

Raffi meminta waktu pada Dico untuk menjawab tawarannya maju ke Pilkada Jawa Tengah setelah ia pulang naik haji.

Menanggapi hal itu, Dico pun tak masalah menunggu jawaban Raffi Ahmad. Dico mengatakan, masih ada waktu untuk Raffi Ahmad berpikir sampai pendaftaran Pilkada Jateng tersebut pada Agustus 2024.

“Kan pendaftaran masih Agustus masih lama, jadi masih ada waktu istikharah. Jadi berangkat haji dulu nanti kalau pulang mungkin ada bawa apa gitu,” tutur Dico.

Baliho Viral Dico Ganinduto dan Raffi Ahmad

Presenter Raffi Ahmad dan Bupati Kendal, Dico Ganinduto, belakangan menjadi sorotan warganet usai balihonya terpampang di daerah Jawa Tengah.

Banyak warganet yang berprasangka keduanya akan maju di Pilkada Jawa Tengah.

Menanggapi hal itu, Raffi dan Dico angkat bicara. Raffi mengatakan, ia dan Dico hanya berniat untuk membangun UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Jawa Tengah dengan kampanye “Ngegas Jateng”.

“Awalnya kan emang saya senang banget memajukan UMKM, kan salah satunya mas Dico ini. Kita tahu mas Dico ini, basic-nya politisi.

Politisi muda, aku juga senang punya teman yang memang jenjang di politiknya Insya Allah cemerlang,” ujar Raffi Ahmad di Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2024).

“Lebih cemerlang lagi, kita kemarin banyak ngobrol. Salah satunya juga ya udah deh mas Rojo Sambalnya yang aku punya kita ekspansi dibantu. Kita cari teman- teman dari daerah Jawa Tengah, mas Dico kumpulin semuanya.

Kemarin kita bikin pas foto, itu memang style mas Dico (foto),” lanjut Raffi Ahmad. Raffi mengatakan, foto balihonya dengan Dico untuk meyakinkan masyarakat Jawa Tengah bahwa ia dan Dico ingin memajukan UMKM Jawa Tengah.

Ia tak menyangka ternyata antusias masyarakat begitu tingggi usai baliho dirinya dan Dico tersebar di beberapa daerah di Jawa Tengah. “Aku benar-benar untuk memajukan UMKM.

Aku sendiri aku suka kalau UMKM-UMKM yang bagus aku invest atau aku buka lagi. Ya ngasih-ngasih coaching-coaching klinik,” ucap Raffi.

“Iya emang belum, belum banyak (Rojo Sambal) di Jawa Tengah. Sama mas Dico yang mau bantu kemarin. Jadi hanya sebatas itu,” lanjut Raffi.

Menambahkan pernyataan Raffi, Dico berharap dengan kerja sama itu, mereka bisa memajukan UMKM yang ada di Jawa Tengah.

Kata Dico, kegiatan Ngegas Jateng ini akan dilaksanakan di enam titik.

“Jadi harapannya saya sama mas Raffi bisa benar-benar memajukan UMKM di Jateng karena secara marketing mas Raffi pasti bisa membantu. Nanti akan ada coaching di mana mas raffi akan membantu para pelaku UMKM,” ujar Dico.

“Itu sebenarnya konsep awal tapi ternyata antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Kalau ada pertanyaan kenapa ada baliho Dico Raffi? Iya itu Ngegas Jateng di 6 daerah di Semarang, Solo, Kudus, Purwekerto, Tegal dan Wonosobo karena itu 6 daerah pertama yang akan kita buka,” tuturnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diajak Dico Ganinduto Maju di Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Ngobrol Sama Istri Dulu"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei PPI: Dico Ganinduto-Raffi Ahmad Paling Kuat di Pilkada Jateng"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Pilkada Jateng Versi PPI: Taj Yasin 10,9 Persen, Hendi 7,7 Persen, Dico 7,1 Persen"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved