Berita Kaltim Terkini
3 Langkah Pertolongan Pertama pada Korban Kekerasan Asusila di Kaltim ala Psikolog dari Balikpapan
Psikolog dari Biro Piskologi Dinamika Balikpapan, Anggun Aprilia Eka Putri, S.Psi, M.Psi, menyatakan, korban kekerasan asusila memerlukan pertolongan.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Psikolog dari Biro Piskologi Dinamika Balikpapan, Anggun Aprilia Eka Putri, S.Psi, M.Psi, menyatakan, korban kekerasan asusila memerlukan pertolongan pertama.
Kekerasan asusila akhir-akhir ini terjadi di beberapa daerah kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur, korbannya memerlukan pertolongan pertama.
Hal ini disampaikan oleh Anggun Aprilia Eka Putri kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (1/6/2024) siang.
Baca juga: 6 Dampak Buruk dari Tindakan Kekerasan Asusila versi Psikolog Balikpapan
Tindakan kekerasan asusila biasanya memberikan efek negatif dari sisi fisik dan trauma yang mendalam pada korban.
Bagi sebagian korban bahkan ada yang menutup diri, tidak mau mengungkapkan kasus yang dialami lantaran diduga karena malu dengan khalayak luas atau mendapat ancaman dari pelaku kekerasan asusila.
Menurut Anggun Aprilia Eka Putri, para korban kekerasan asusila seharusnya mau berani ungkapkan apa yang terjadi dan segera melaporkan ke pihak terkait, seperti lembaga perlindungan perempuan dan anak, ke lembaga psikologi dan aparat penegak hukum.
"Harus diungkap, biar ada yang bantu korban dan si pelaku bisa kita kasih efek jera, kita seret ke meja hukum agar ada keadilan bagi korban kekerasan," tegas Anggun yang merupakan lulusan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selain itu, korban yang berani mengungkapkan kasusnya, akan segera mendapat pertolongan.
Baca juga: DPRD Berau Ingin Pelaku Kekerasan Asusila dari Lingkungan Keluarga Harus Dihukum Berat
Kata Anggun Aprilia Eka Putri, ada langkah-langkah dalam pertolongan pertama pada kekerasan seksual.
Menurut Anggun Aprilia Eka Putri, langkah pertamanya itu ada 3 tindakan.
1. Senyuman, dapat mengobati hati yang terluka.
Psikolog Anggun Aprilia Eka Putri, menjelaskan, hampir seluruh korban memiliki rasa takut lantaran si korban menduga ke orang-orang karena dianggap tidak percaya dengan apa yang dialami korban atau sebaliknya si korban takut menjadi bahan kesalahan, bukan si pelakunya.
"Ya kita percaya saja apa yang disampaikan korban. Berikan senyuman ke korban sambil kita ucapkan aku percaya padamu. Yakin deh, ini bisa membantu korban," tutur Anggun Aprilia Eka Putri.
Baca juga: Jadi Korban Kekerasan Asusila Ayah Tirinya, Balita di Bontang Alami Kesakitan dan Trauma
2. Mendengarkan, bagai menutup rasa kesepiannya
Kata Anggun Aprilia Eka Putri, S.Psi., M.Psi, mendengarkan apa yang diutarakan korban bagian bentuk dukungan terpenting bagi korban kekerasan asusila.
Korban Kekerasan Asusila
pertolongan pertama
Anggun Aprilia Eka Putri
Biro Piskologi Dinamika Balikpapan
TribunKaltim.co
Kalimantan Timur
Universitas Muhammadiyah Surakarta
| Bawaslu Kaltim Fasilitasi Audit Kinerja Anggota Dewan Sekaligus Bahas RUU Pemilu |
|
|---|
| Investor Pasar Modal Meningkat Pada BIK 2025, Kaltimtara Sumbang Lebih dari 341 Ribu Partisipan |
|
|---|
| Daftar 5 Daerah di Kalimantan Timur yang Paling Banyak Terima Bansos Pangan |
|
|---|
| DPRD Kaltim Desak Perda Alur Sungai Disusun Cepat, Amankan Aset dan Optimalkan Potensi PAD |
|
|---|
| JATAM Geruduk Kejati Kaltim, Mendesak Agar Pembiaran Bekas Lubang Tambang Diusut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240602_Psikolog-Anggun-Aprilia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.