Pilkada Kaltim 2024
Beberapa Figur Telah Bertemu, Mahyudin Ogah Spill Nama Pendampingnya pada Pilkada Kaltim 2024
Ogah spill nama pendampingnya pada Pilkada Kaltim 2024, Mahyudin mengakui beberapa figur telah bertemu.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bakal calon (bacalon) Gubernur Kaltim yang juga Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin masih ogah spill nama pendampingnya.
Ia sendiri mengaku ada beberapa figur telah bertemu dengannya dan ingin mendampingi Mahyudin pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Mengenai bacalon wakil gubernur atau pendampingnya, Mahyudin tak ingin buru–buru membocorkan siapa calon KT 2.
“Beberapa politikus senior Kaltim yang berjumpa dengan saya menyatakan siap untuk mendampingi saya. Ada juga orang Kaltim lahir di Samarinda tapi banyak berusaha di luar Kaltim juga datang dan bersedia mendampingi saya,” ungkapnya, Minggu (2/5/2024).
“Ada yang masih menjabat di pemerintahan atau kepala daerah atau wakil kepala daerah juga mengatakan untuk bersedia mendampingi saya,” sambungnya.
Baca juga: PDIP Dukungan Siapa di Pilkada Kaltim 2024?
Lebih lanjut, Mahyudin menegaskan ingin merapikan dulu survei dan terkait partainya.
Mencari pendamping tak bisa grasa-grusuk dan harus mencari chemistry.
Pada prinsipnya tiap partai, kata Mahyudin, menginginkan menang.
Ia pun tak ingin buru-buru walaupun sudah mendapat surat penugasan dari partai.
“Surat penugasan belum rekomendasi baru keputusan untuk mencari wakil, mencari mitra partai. Jadi, hitungan saya partai-partai memutuskan akhir Juli,” tegasnya.
Baca juga: PDIP Berhitung Tepat agar Anomali Pilpres Tidak Terulang dalam Pilkada Kaltim 2024
Mahyudin sendiri selain melakukan komunikasi politik, juga menerangkan masih punya waktu untuk bergerak mensosialisasikan pikiran-pikiran, visi–misi ke masyarakat.
“Jika gagasan yang diusung membuat masyarakat percaya dan menyatakan memilih tentu hal bagus. Saya kira semua tim, teman-teman media sosial bergerak masif,” ujarnya.
Masa pendaftaran ke partai politik (parpol) juga dirampungkan Mahyudin dengan mengembalikan formulir pendaftaran bacalon gubernur ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Sabtu (2/6/2024) kemarin.
“Saya kira cukup menentukan arah kebijakan Kaltim, tidak melihat jumlah kursinya, tapi kami melihat kader militannya. Mereka sangat potensial untuk bermitra bersama kami untuk membangun Kaltim, khususnya dari sisi Kaltim Keren, religius, ada dari Nahdlatul Ulama, ada habaib, yang siap mendukung,” jelasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.