Timnas Indonesia

Kiper Inter Milan Tanyakan Apa Keuntungan Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Tolak Tim Garuda

Kiper Inter Milan tanyakan apa keuntungan babung Timnas Indonesia, Emil Audero tolak Tim Garuda

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Doan Pardede
Instagram @emil_audero
Kiper Sampdoria Emil Audero saat berlaga di Liga Italia Serie A. Kiper Inter Milan tanyakan apa keuntungan babung Timnas Indonesia, Emil Audero tolak Tim Garuda 

TRIBUNKALTIM.CO - Emil Audero Mulyadi akhirnya menolak menjadi pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia.

Diketahui, kiper Inter Milan berdarah Indonesia ini lahir di Nusa Tenenggara Barat atau NTB.

Sebelumnya, Emil Audero sempat berjabat tangan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Hal ini membuat publik berspekulasi Emil Audero bersedia gabung ke Timnas Indonesia.

Namun, terbaru, Emil Audero membantah spekulasi tersebut.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Tanzania Bukan Uji Coba Biasa, Tim Garuda Otw Kejar 100 Besar Rangking FIFA

Bahkan Emil Audero lebih memilih menunggu dipanggil Timnas Italia ketimbang mengubah paspor yang ia miliki.

Emil Audero sendiri mengaku tidak mungkin membela Timnas Indonesia.

"Ya, saya berasal dari Indonesia, saya lahir di sana," buka Emil Audero dalam wawancara khusus dengan La Provincia di Como.

"Saya pernah ke Indonesia beberapa kali, kebanyakan pada hari libur dan saya akan lebih sering kembali lagi."

"Anggap saja tidak sedekat itu, memang benar Timnas Indonesia menginginkan saya tapi saya hanya punya paspor Italia, jadi kemungkinan itu pun tidak ada," tegas Emil Audero.

Meski dapat mengajukan permintaan naturalisasi, namun dirinya beranggapan tidak mendapatkan manfaat apapun jika bergabung dengan skuad Garuda.

"Tentu saja saya bisa mengajukan permintaan (naturalisasi dan perpindahan federasi), tapi saya tidak tahu seberapa besar manfaatnya bagiku," tegasnya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun sempat sesumbar memang menginginkan Emil Audero namun ia tak ingin mengemis di depan sang pemain.

“Saya berbicara kepada Emil Audero bahwa kami PSSI tetap terbuka kalau mau membela timnas Indonesia.”

“Tapi kami tidak mau istilahnya memaksakan,” kata Erick Thohir di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024), dikutip dari Bola Sport.

Erick Thohir memegang teguh urusan nasionalisme.

Jika sang pemain dari hati ingin membela Timnas Indonesia, maka Erick Thohir terbuka untuk hal tersebut.

“Kami memang tidak memaksa pemain keturunan untuk membela timnas Indonesia.”

“Seperti Justin Hubner dan Nathan Tjoe A-On yang langsung bermain ketika datang ke timnas U-23 Indonesia.”

“Mereka ingin membela Indonesia meskipun punya resiko cedera tapi mereka mau membela Merah Putih, itu yang kami harapkan,” tambah Erick Thohir.

Erick Thohir bahkan berani menjamin tak ada pemain keturunan yang dibayar untuk mau membela Timnas Indonesia.

Baca juga: Siaran Langsung Indonesia vs Tanzania, Daftar 18 Pemain Timnas di Latihan Perdana, 4 Belum Bergabung

“Silahkan cek para pemain yang ada di Timnas Indonesia.”

“Jangan ada stigma pemain bayaran.”

“Mereka semua mau bela merah-putih.”

“Bisa disaksikan di administrasi PSSI tidak ada bayar-bayaran, semua transparan dan semua ingin membela merah-putih," katanya.

Jika menggabungkan kedua pernyataan di atas, kemungkinan Emil Audero untuk membela Timnas Indonesia memang tipis.

Pernyataan Viral Ayah Emil

Hal ini bak senada dengan komentar pedas ayah Emil, Edy Mulyadi 2021 silam.

"Bener nggak dia (Emil) mau bela Timnas (Indonesia)?" tanya seorang wanita yang merekam Edy Mulyadi.

"Mimpi kali," sahut Edy sambil tersenyum.

"Kalau si Emil maunya jadi pemain Piala Dunia ya harus di sana dong. Orang kita lolos Asia saja enggak, apalagi Piala Dunia."

"Gak usahlah apasih penghargaannya di sini," tambahnya.

"Tapi katanya di (Timnas Italia) saingannya Donnarumma dan lain-lain, berat.

Terus katanya Emil di generasi yang salah," timpal wanita di balik layar.

"Ya itu kan bahasa media sini. Media mau nulis apa saja silahkan.

Endaklah, kemungkinan (membela Timnas Indonesia) itu enggak. Terlalu rugilah," ujar Edy Mulyadi.

Video tersebut memang diambil pada akhir 2021 lalu. Kala itu, Timnas Indonesia belum menginjakkan kaki di Piala Asia.

Namun video berdurasi 51 detik tersebut kembali diungkit setelah Emil Audero menambahkan bendera Indonesia di profil Instagramnya.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Tanzania Bukan Uji Coba Biasa, Tim Garuda Otw Kejar 100 Besar Rangking FIFA

Kini setelah PSSI dipegang oleh Erick Thohir, Edy Mulyadi mengaku terbuka jika sang anak bersedia dinaturalisasi.

Edy Mulyadi mengaku kagum dengan kepengurusan PSSI di bawah Erick Thohir yang serius membawa Timnas Indonesia maju.

Menarik dinantikan, akankah ada sosok kiper baru di bawah mistar gawang Timnas Indonesia?.

Calvin Verdonk Debut?

Mantan rekan setim Robin Van Persie, Calvin Verdonk, akhirnya ikut bergabung dengan skuat Timnas Indonesia.

Calvin Verdonk sudah ikut berlatih bersama dengan penggawa Timnas Indonesia lainnya, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Calvin Verdonk mengikuti latihan Timnas Indonesia sebagai persiapan melawan Tanzania di laga uji coba, serta menghadapi Irak dan Filipina di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pemain kelahiran Dordrecht 27 tahun silam itu masih belum mendapatkan kewarganeraan Indonesia.

Proses naturalisasinya masih dalam proses.

Ia nantinya akan menjadi tambahan kekuatan Timnas Indonesia jika telah sah menjadi menjadi Warga Negara Indonesia (WNA).

Calvin Verdonk bermain di posisi ke bek kiri.

Ia memulai kariernya dari tim muda Feyenoord.

Selama di Feyenoord ia beberapa kali dipinjamkan ke klub lain sebelum akhirnya ia hijrah ke klub Portugal Famlicao dan akhirnya membela klubnya saat ini NEC Nijmegen.

Selama kariernya di Feyenoord, Calvin Verdonk pernah bermain bersama dengan eks pemain Manchester United, Robin Van Persie yang juga dikenal sebagai legenda timnas Belanda.

Baca juga: Timnas Kroasia Masih Jadi Kuda Hitam di Euro 2024, Modric Masih Jadi Pusat Komando Meski 38 Tahun

Robin Van Persie juga pernah membela tim muda Feyenoord, akan tetapi Calvin Verdonk pernah bermain sama di di tim senior Feyenoord.

Melansir dari Transfermarkt, Calvin Cerdonk pernah bermain bersama Robin Van Persie dalam 10 pertandingan Feyenoord di Eredivisie musim 2018/2019.

Selain itu, Verdonk juga satu tim di tiga laga KNVN Beker dan satu laga di final Johan Cruifff Scall musim 2018/2019.

Di final Johan Cruiff Schall 2018/2019, Verdonk dan Robin Van Persie bermain bersama dalam 84 menit dan Feyenoord meraih trofi.

Kala itu Feyenoord mengalahkan PSV Eindhoven lewat adu penalti dengan skor 6-5.

Calvin Verdonk menjadi salah satu penendang penalti.

Sementara itu, Verdonk mengaku senang bisa berada di latihan Timnas Indonesia.

"Iya, saya sangat senang bisa berada di sini," kata Verdonk.

"(Cuacanya) sangat bagus, saya menyukainya," ujarnya.

Ia mengaku tidak kesulitan selama berlatih dengan Timnas Indonesia.

"Bagus, ini adalah sesi latihan yang ringan," katanya.

"Hanya melakukan set-piece dan beberapa latihan lainnya."

"Tentu, ini adalah latihan yang bagus," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Emil Audero Akui Kecil Kemungkinan Bela Timnas Indonesia: Seberapa Besar Manfaatnya Bagiku?

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved