Berita Samarinda Terkini
Cerita Warga di Samarinda Seberang Sulit Dapat LPG 3 Kg, Terpaksa Pinjam Tabung Tetangga
Pasokan gas elpiji 3 kg atau gas melon di Samarinda mendadak menipis, membuat warga kesulitan mendapatkan bahan bakar untuk memasak
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tak lama lagi, musim kurban tiba. Namun, menjelang hari raya Idul Adha ini justru ada saja keresahan yang menyelimuti warga Samarinda.
Pasalnya, pasokan gas elpiji 3 kg atau gas melon mendadak menipis, membuat warga kesulitan mendapatkan bahan bakar untuk memasak.
Terlebih pada momentum ini, kebutuhan memasak di masyarakat biasanya meningkat.
Hal ini diutarakan oleh salah satu warga Kecamatan Samarinda Seberang, Indah Ramadani. Warga Kelurahan Mangkupalas ini mengaku kesulitan mencari gas melon sejak minggu lalu.
"Susah, sudah mulai dari minggu lalu nyarinya gak dapat-dapat. Tetangga juga banyak yang ngeluh, mana mau lebaran sudah," ungkapnya pada TribunKaltim, Senin (3/6/2024).
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Poros Berau-Tanjung Selor Kaltara, Truk Pengangkut Gas LPG Amblas
Baca juga: Pertamina Gelar Operasi Pasar di Kabupaten PPU, Penuhi Kebutuhan LPG 3 Kg Subsidi Jelang Idul Fitri
Tak hanya stok yang menipis, harga gas melon di Samarinda pun melonjak tinggi mencapai Rp 50 ribu per tabung, jauh dari harga eceran tertinggi (HET) sesuai ketetapan, yaitu Rp 18 ribu per tabungnya.
"Sekali dapat, harganya dua kali lipat begitu, saya gak jadi beli karena mahal banget," sebut Indah.
Keresahan ini tak hanya dirasakan Indah, menyusul pengakuan warga lainnya yakni Sugihan, asal Kecamatan Samarinda Utara. Sudah tiga hari terakhir, ia menyusuri berbagai wilayah di kecamatannya, mulai dari Jalan Gerilya, Jalan Damanhuri, Jalan Kesejahteraan hingga Jalan Ahmad Yani, namun hasilnya nihil.
"Agennya juga sudah bilang kosong 3 hari ini, gak ada masuk. Sedangkan untuk gas LPG yang 5 kg masih banyak tersedia," ungkap Sugihan dengan nada kecewa.
Baginya, mendapatkan gas melon saat ini bagaikan menemukan harta karun. Saking langkanya, gas melon bahkan dijual dengan harga selangit.
Baca juga: Beli LPG 3 Kg di Berau Hanya di Agen dan Pangkalan Resmi untuk Cegah Penyelewengan Harga
"Jadi mertua saya pun mau gak mau sampai pinjam gas supaya bisa tetap jualan," tandas Sugihan. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
| 'Tak Ikhlas Caramu Pergi': Ucapan yang Buat Kasus Bocah di Samarinda Diduga Tewas Dianiaya Terkuak |
|
|---|
| Rumah Kontrakan di Tanah Merah Samarinda jadi Kosong, Banjir Lumpur Akibat Dugaan Aktivitas Tambang |
|
|---|
| Pameran Kesehatan Samarinda 2025 Resmi Dibuka Walikota Andi Harun, Deteksi Dini demi Cegah Stunting |
|
|---|
| 120 Siswa SD 007 Sungai Pinang Kunjungi Museum Samarinda, Belajar Mengenal Sejarah Kota |
|
|---|
| Museum Samarinda Pasang Strategi Digitalisasi untuk Gaet Pengunjung, Pelajar Antusias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20231226_Agen-LPG-3-Kg-di-Tangerang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.