MotoGP
Tendang Jorge Martin ke Aprilia, Ducati Wujudkan Duet Pecco Bagnaia-Marc Marquez di MotoGP 2025
Ducati selangkah lagi mewujudkan duet juara dunia MotoGP, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
TRIBUNKALTIM.CO - Ducati selangkah lagi mewujudkan duet juara dunia MotoGP, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Satu langkah yang telah dilakukan Ducati untuk mewujudkan duet Francesco Bagnaia - Marc Marquez di MotoGP musim depan, yakni dengan mendepak Jorge Martin.
Langkah Ducati tersebut mendapatkan kritik dari pengamat MotoGP.
Pengamat MotoGP menilai Jorge Martin layak untuk naik ke tim pabrikan menemani Francesco Bagnaia.
Baca juga: Bagnaia Puas Lihat Marc Marquez Gagal Podium di MotoGP Italia 2024, Peta Klasemen Terbaru Berubah
Baca juga: Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Cetak Hattrick di Mugello, Jorge Martin Posisi Ketiga
Hal itu diungkapkan pengamat MotoGP, Oscar Haro
Ia mengungkapkan kekejaman bagaimana uang bekerja di balik keputusan Ducati yang akhirnya harus kehilangan pembalap bertalenta seperti Jorge Martin.
Martin harus merelakan mimpinya terkubur usai Ducati melepasnya untuk satu tempat di tim utama.
Padahal Martinator telah berjuang habis-habisan bahkan mampu menjadi penantang gelar dalam dua musim ini bersama Prima Pramac Racing.
Alih-alih menjadi pembalap Ducati pabrikan setelah direkrut tim satelit itu sejak musim 2021.
Marc Marquez datang dengan penampilan apiknya bersama Gresini Racing yang membuat jalan begitu rumit bagi Martin.
Meskipun jika bicara hasil, Martin tentu sudah memberikan banyak pencapaian bagi Ducati walau hanya bersama tim satelit.
Akan tetapi, Marquez dengan juara dunia delapan kali dan lebih memiliki popularitas yang lebih mentereng dibanding Martin disebut juga menjadi bahan pertimbangan.
Baca juga: Live Streaming MotoGP Italia 2024, Starting Grid: Bagnaia Buntuti Jorge Martin
Lebih-lebih, Ducati dilaporkan sempat mendapatkan tekanan dari induk perusahaan mereka yakni Audi untuk memilih Marquez daripada Martin.
“Menempatkan Jorge Martín di Ducati resmi sepertinya hal yang paling adil di dunia bagi saya, tetapi tidak ada yang mengatakan bahwa hidup itu adil," kata Oscar Haro dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Kita hidup dalam situasi di mana mereka yang berkuasa adalah mereka yang berada di atas dan mereka adalah orang-orang yang tidak banyak mengerti tentang hati atau hasil yang terbaik."
"Mereka memahami angka dan orang yang membuat angka hari ini adalah Marc Márquez, tidak ada diskusi."
"Jadi ketika dikatakan bahwa Jorge ditutup dan itu sampai kepadanya, saya tidak berpikir itu sampai kepadanya dengan cara yang resmi," ujarnya.
Haro menjelaskan cara kejam harus diambil untuk menentukan pembalap.
Audi yang merupakan produsen mobil kenamaan asal Jerman itu menginginkan orang yang tentunya bisa memberikan keuntungan.
“Ketika Anda mendedikasikan diri Anda untuk balapan dan ketika Anda mendedikasikan diri Anda untuk mencari uang," ucap Haro.
Baca juga: Live Race MotoGP Italia 2024! Jam 7 Malam di Trans7/SPOTV Lengkap Starting Grid, Siapa Juara?
"Terutama ketika ada perusahaan yang kuat di belakangnya, yaitu Audi, pada akhirnya mereka membutuhkan seorang pria yang memiliki delapan gelar juara dunia."
"Seorang pria yang datang ke Kejuaraan Dunia dan telah mengubahnya menjadi terbalik karena dialah, Marc, yang telah mengubah Kejuaraan Dunia menjadi terbalik tahun ini."
"Dan dialah yang dibicarakan tahun ini karena dia mengendarai Ducati, tidak dapat disangkal," ujarnya.
Marquez adalah Marquez, seorang pembalap yang masih sama walau sudah beberapa kali naik ke meja operasi usai cedera horor yang dialaminya pada tahun 2020 silam.
“Marc telah memotong lengannya, meluruskannya, dan mengelasnya kembali. Dia naik ke atas motor dan dalam lima balapan dia berhasil meraih empat podium," kata Haro.
"Tidak ada yang bisa melakukan itu, bahkan Valentino Rossi, jadi Marc adalah seorang petarung."
"Untuk menjadi Juara Dunia, dia tidak akan bisa pergi ke tim satelit, dia telah menunjukkannya."
"Dengan GP23 dia adalah satu-satunya yang bisa melaju dengan cepat, jika Jorge Martin adalah yang terdepan, tetapi dengan GP24."
Baca juga: Jorge Martin Pole Position! Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024, Live Race Hari Ini Jam 7 Malam WIB
"Marc adalah legenda, ketika sebuah dokumenter, film atau buku dirilis, karena orang ini harus melakukan ketiga hal tersebut, kita akan menyadari siapa dia dan siapa Marc Márquez," ujar Haro.
Haro menyimpulkan bahwa pada akhirnya keputusan melepas Martin demi Marquez adalah keputusan dari para penguasa.
“Pada akhirnya ada bos di sana, yang mungkin bernama Audi, yang akan mengatakan tuan-tuan lupakan rencana Anda, saya menjual paling banyak mobil," ujarnya.
"Dan saya melakukan pemasaran terbaik dengan Marc Marquez dan saya ingin orang ini, bahkan mungkin dia bisa menjual Ducati dengan lebih baik," ujar Haro.
Klasemen MotoGP 2024
1. Jorge Martin (Pramac Ducati) 171
2. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) 153
3. Marc Marquez (Gresini Ducati) 136
4. Enea Bastianini (Ducati Lenovo) 114
5. Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) 101
6. Maverick Viñales (Aprilia Racing) 100
7. Brad Binder (Red Bull KTM) 85
8. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) 82
9. Fabio di Giannantonio (VR46 Ducati) 74
10. Alex Marquez (Gresini Ducati) 51
11. Marco Bezzecchi (VR46 Ducati) 45
12. Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) 32
13. Fabio Quartararo (Monster Yamaha) 32
14. Franco Morbidelli (Pramac Ducati) 31
15. Miguel Oliveira (Trackhouse Aprilia) 31
16. Jack Miller (Red Bull KTM) 27
17. Augusto Fernandez (Red Bull GASGAS Tech3) 13
18. Joan Mir (Repsol Honda) 13
19. Johann Zarco (LCR Honda) 9
20. Alex Rins (Monster Yamaha) 8
21. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 8
22. Daniel Pedrosa (Red Bull KTM) 7
23. Luca Marini (Repsol Honda) 0
Kalender MotoGP 2024 (Pemenang)
1. MotoGP Qatar 8-10 Maret, Sirkuit Losail (Francesco Bagnaia)
2. MotoGP Portugal 22-24 Maret, Sirkuit Algarve International (Jorge Martin)
3. MotoGP Amerika 12-14 April, Circuit of The Americas (Maverick Vinales)
4. MotoGP prancis 26-28 April, Sirkuit le mans (Francesco Bagnaia)
5. MotoGP Perancis 10-12 Mei, Sirkuit Le Mans (Jorge Martin)
6. MotoGP Catalan 24-26 Mei, Sirkuit Barcelona-Catalunya (Francesco Bagnaia)
7. MotoGP Italia 31 Mei-2 Juni, Sirkuit Mugello (Francesco Bagnaia)
8. MotoGP Belanda 28-30 Juni, Sirkuit Assen
9. MotoGP Jerman 5-7 Juli, Sirkuit Sachsenring
10. MotoGP Inggris 2-4 Agustus, Sirkuit Silvestone
11. MotoGP Austria 16-18 Agustus, Sirkuit Red Bull Ring
12. MotoGP Aragon 30 Agustus-1 September, Sirkuit Motorland Aragon
13. MotoGP San Marino 6-8 September, Sirkuit Misano
14. MotoGP India 20-22 September, Sirkuit Buddh International
15. MotoGP Indonesia 27-29 September, Sirkuit Mandalika
16. MotoGP Jepang 4-6 Oktober, Sirkuit Motegi
17. MotoGP Australia 18-20 Oktober, Sirkuit Phillip Island
18. MotoGP Thailand 25-27 Oktober, Sirkuit Internasional Chang
19. MotoGP Malaysia 1-3 November, Sirkuit Sepang
20. MotoGP Valencia 15-17 November, Sirkuit Ricardo Tormo. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.