Timnas Indonesia

Waspada, Filipina Dukung Vietnam dan Bertekad Jegal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Waspada, Filipina dukung Vietnam dan bertekad jegal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Editor: Rafan Arif Dwinanto
instagram/@timnas.indonesia
Potret Timnas Indonesia saat bermain lawan Filipina. Waspada, Filipina dukung Vietnam dan bertekad jegal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 

TRIBUNKALTIM.CO - Timnas Indonesia harus melewati jalan terjal jika ingin lolos ke putaran ke 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim asuhan Shin Tae-yong ini dituntut mengalahkan Filipina di laga terakhir yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno.

Pasalnya, Timnas Indonesia kembali dipaksa menelan kekalahan dari Irak.

Di saat bersamaan Vietnam berhasil menang atas Filipina.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan Borong Bintang, Lukaku, Zirkzee Hingga Fofana Segera Merapat

Baca juga: Vietnam vs Filipina 3-2, Peluang Lolos Timnas Indonesia Makin Ketat, Wajib Menang di Laga Terakhir

Pelatih timnas Filipina, Tom Saintfiet, bertekad menjegal langkah timnas Indonesia pada laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Filipina baru saja menelan kekalahan dramatis dari Vietnam pada Kamis (6/6/2024).

Skuad The Azkals kalah 2-3 dari Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.

Sempat unggul lewat gol Patrick Reichelt pada menit ke-62.

Akan tetapi, dua gol Nguyen Tien Linh membalikkan kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Vietnam.

Kevin Ingreso sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-89.

Pham Tuan Hai menjadi pahlawan Vietnam berkat golnya pada menit ke-90+5.

Pelatih Filipina Tom Saintfiet menerima kekalahan timnya di markas Vietnam.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada tim Vietnam dan suasana yang dibawakan para penggemar hari ini," ucap Saintfiet dikutip dari media Vietnam, Soha.vn, pada Kamis (6/6/2024).

"Saya di sini bukan untuk mengevaluasi tim Vietnam tetapi untuk bekerja dengan tim Filipina," ujarnya menambahkan.

Pelatih asal Belgia itu menilai anak asuhnya telah bermain dengan baik.

"Dalam pertandingan ini, tim saya banyak melakukan serangan berbahaya, hasil imbang akan lebih baik. Saya menyesali hasil ini."

"Namun, saya puas dengan kinerja seluruh tim. Para pemain perlu belajar dan mendapatkan banyak pengalaman setelah kekalahan hari ini," jelas pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Meski sudah dipastikan gugur, Saintfiet berjanji untuk memberi perlawanan terhadap Indonesia pada laga terakhir Grup F.

Ia tak segan meminta dukungan suporter Vietnam untuk bisa menaklukkan tim Garuda di kandang.

"Saya berharap juga mendapat dukungan dari suporter Vietnam di laga terakhir," ucap Saintfiet.

Mantan pelatih Gambia itu terang-terangan ingin membantu Vietnam lolos ke putaran ketiga.

Baca juga: Kalah 0-2 dari Irak, Timnas Indonesia Bisa Lolos tanpa Keringat Jika Vietnam vs Filipina Imbang

"Jika kita menang melawan Indonesia dan Vietnam menang melawan Irak, tim Vietnam akan terus maju," tutur Saintfiet.

"Kami akan melakukan yang terbaik, Indonesia adalah tim yang kuat dan mereka juga ingin menang. Pertandingan berikutnya akan sangat sulit," tegasnya.

Saat ini, Indonesia menempati peringkat kedua klasemen Grup F dengan tujuh poin.

Sedangkan Vietnam berada di urutan ketiga dengan enam angka.

Pada laga terakhir, Indonesia akan berhadapan dengan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Sedangkan Vietnam bertandang ke markas Irak pada Rabu (12/6/2024) dini hari WIB.

Komposisi Timnas Indonesia

PSSI memang sedang gencar melakukan naturalisasi demi meningkatkan prestasi Timnas Indonesia.

Dalam kurun empat tahun terakhir sebanyak 14 pemain telah menjalani proses naturalisasi.

Berkaca dari pernyataan Nababan, saat ini skuad Timnas di era Shin Tae-yong nyaris memenuhi kriteria 60 persen pemain lokal.

Tercatat ada 10 pemain dari Liga 1 yang dipanggil untuk memperkuat tim Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ditambah lagi, tiga pemain lokal yang merumput di luar negeri yakni Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, dan Marselino Ferdinan.

Sehingga terdapat 13 pemain atau 56 persen dari total 23 nama yang dipanggil Shin Tae-yong.

Sisanya 10 pemain naturalisasi akan memperkuat Indonesia saat lawan Irak dan Filipina.

Jumlah pemain naturalisasi masih bisa bertambah seiring berjalannya proses Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.

Baca juga: Live Skor Indonesia vs Irak Kualifikasi Piala Dunia 2026, Hasil Akhir Pertandingan Timnas Hari Ini

Shin Tae-yong menilai kehadiran pemain naturalisasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kekuatan Indonesia.

Apalagi ia telah berultimatum hanya akan mengusulkan nama yang memiliki darah Indonesia.

Dengan begitu, pemain yang dinaturalisasi layak untuk membela Indonesia karena punya darah keturunan.

"Dengan adanya pemain naturalisasi menjadikan Timnas Indonesia semakin kuat," tegas Shin Tae-yong.

Juru taktik asal Korea Selatan itu mempunyai tiga kriteria khusus untuk pemain naturalisasi.

"Untuk dinaturalisasi, pemain itu mesti berdarah Indonesia, memiliki teknik yang bagus, dan bertanggung jawab sebagai pemain tim nasional Indonesia," jelas STY dikutip Bolanas.com dari Kompas.com.

Indonesia sedang dalam tren positif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pasukan Merah Putih menghadapi Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni 2024 dalam dua laga sisa putaran kedua Grup F.

Dua laga tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Indonesia hanya butuh tambahan tiga poin untuk mengunci tiket ke putaran berikutnya.

Baca juga: Siaran Langsung Timnas vs Irak Via Link Live Streaming RCTI, Jadwal Indonesia versus Irak/Jam Tayang

Daftar pemain lokal dan naturalisasi dalam skuad Timnas Indonesia

Pemain Lokal:

Ernando Ari (Persebaya)

M Adi Satryo (PSIS)

Nadeo Argawinata (Borneo FC)

Rizky Ridho (Persija)

Muhammad Ferarri (Persija)

Pratama Arhan (Suwon FC)

Asnawi Mangkualam (Port FC)

Yakob Sayuri (PSM)

Ricky Kambuaya (Dewa United)

Dimas Drajad (Persikabo)

Egy Maulana Vikri (Dewa United)

Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)

Malik Risaldi (Madura United)

Pemain Naturalisasi:

Jordi Amat (JDT)

Justin Hubner (Cerezo Osaka)

Jay Idzes (Venezia FC)

Shayne Pattynama (KAS Eupen)

Sandy Walsh (KV Mechelen)

Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen)

Thom Haye (SC Heerenveen)

Ivar Jenner (FC Utrecht)

Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard)

Rafael Struick (ADO Den Haag). (*)

Artikel ini bersumber dari Bolasport.com berjudul Pelatih Filipina Terang-terangan Ingin Jegal Timnas Indonesia, Berharap Vietnam yang Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved