Pilkada Jateng 2024
3 Cagub Terkuat di Hasil Survei Pilgub/Pilkada Jateng 2024, Sosok yang Berpotensi Kalahkan Sudaryono
Inilah 3 Calon Gubernur (Cagub) terkuat di hasil survei Pilkada Jateng 2024, sosok yang paling berpotensi kalahkan Sudaryono di Pilgub Jateng 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 3 Calon Gubernur (Cagub) terkuat di hasil survei Pilkada Jateng 2024, sosok yang paling berpotensi kalahkan Sudaryono di Pilgub Jateng 2024.
Sejumlah hal menarik terungkap dari hasil survei Pilkada Jateng 2024, salah satunya soal siapa sosok yang paling berpotensi kalahkan Sudaryono di Pilgub Jateng 2024 mendatang.
Lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei terbaru terkait kekuatan calon gubernur Jateng dalam Pilkada 2024.
Hasilnya, elektabilitas Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono, menempati posisi pertama dibanding calon lainnya.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada NTT 2024, Elektabilitas 3 Cagub Terkuat Hanya Terpaut Tipis
Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara, mengungkapkan bahwa nama Sudaryono menempati urutan pertama dalam simulasi pertanyaan tertutup kepada 1.070 responden dari 35 kabupaten/kota di Jateng.
Responden diberikan pertanyaan mengenai pilihan gubernur jika pemilihan dilakukan hari ini.
Secara spontan dan mengejutkan, yang menjadi top of mind adalah Sudaryono.
"Dalam simulasi pertanyaan tertutup, elektabilitas Sudaryono semakin menguat dan menduduki posisi puncak dengan dukungan 20,7 persen pemilih.
Hal ini menjadikannya unggul atas pesaing terdekatnya, seperti Hendrar Prihadi dan Taj Yasin Maimoen," kata Igor, Sabtu (8/6/2024).
Hendrar Prihadi hanya meraih 13,3 persen suara, diikuti oleh Taj Yasin dengan 13,1 persen dan Dico Ganinduto dengan 8,3 persen.
Igor juga menyatakan bahwa terdapat penurunan dalam dukungan bagi calon lainnya dibandingkan dengan hasil simulasi top of mind sebelumnya.

"Calon lainnya, seperti Ahmad Luthfi dengan 4,7 persen dan Muhammad Yusuf Chudlori dengan 4,4 persen, mengalami penurunan dalam tingkat dukungan," tambah Igor.
Igor melanjutkan, setidaknya ada lima alasan Sudaryono berada di posisi pertama dalam temuan survei pemilihan Gubernur Jareng 2024.
Pertama, Sudaryono mendapat efek limpahan (spill over) dari elektabilitas Prabowo-Gibran.
“Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden ini berhasil memenangkan Pilpres secara Nasional dan juga di Jateng yang diketahui adalah basis PDIP dan Ganjar,” ujarnya, seperti dilansir TribunJateng.com di artikel berjudul Jelang Pilgub Jateng 2024 : Hasil Survei SPIN tentang Calon Gubernur Jateng dalam Pilkada 2024.
Kedua, Sudaryono dikenal merakyat karena perhatiannya terhadap UMKM.
Sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sudaryono memulai kampanyenya dengan mengembangkan puluhan ribu UMKM baru di Jateng.
Contohnya, program warung juang yang diprakarsai oleh Prabowo Subianto pada Desember 2022, yang penyebarannya mencapai 40 persen dan terus meningkat di Jateng.
Ketiga, Sudaryono juga dikenal dekat dengan para petani.
Program inovasi, investasi, inkubasi (3i) ternyata sangat disukai dan diapresiasi oleh penduduk Jateng, terutama yang berprofesi sebagai petani.
Gerakan Tani Merdeka yang diinisiasinya memudahkan petani mendapatkan pupuk secara langsung, dengan target membangun 6 ribu posko di Jateng.
Keempat, perhatiannya terhadap nelayan di Jateng juga tak kalah penting.
Sebanyak 526 ribu nelayan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Jateng.
Selain itu, ia juga berkomitmen kuat untuk meningkatkan produksi garam dan pengolahan budidaya ikan.
“Kelima, tagline Sudaryono: #JatengMajuMapan ternyata disukai oleh generasi muda Jateng,” tambah Igor.
Baca juga: Pilkada Jateng 2024 Makin Sengit, Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Cagub Terkuat Kini Tergusur
Adapun survei SPIN di Jateng dilakukan pada 27 Mei sampai 4 Juni 2024 dengan total jumlah sampel 1.070 responden, margin of error +/- 3,0 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP.
Sebaran sampel tersebar di 35 kabupaten/kota, dengan teknik pencuplikan sampel multistage random sampling.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner dan kontrol kualitas sebesar 10 persen dari sampel.
Sosok Taj Yasin Maimoen Peraih Suara Terbayak DPD di Pulau Jawa
Inilah sosok Taj Yasin Maimoen caleg DPD di Jawa Tengah yang memperoleh suara terbayak di pulau jawa dengan dengan 2.761.434 suara.
Perolehan suara Taj Yasin mengalahkan suara yang diperoleh komedian Komeng berdasarkan real count KPU pada Kamis (22/2/2024) pukul 15.25 WIB, Komeng meraih 2.013.135 suara.
Taj Yasin Maimoen, yang dikenal dengan sapaan Gus Yasin, mencatat prestasi luar biasa sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Tengah dengan perolehan suara tertinggi di Pulau Jawa, mencapai 2.761.434 suara.
Diikuti oleh Casytha dengan raihan 2.554.334 suara, dan posisi ketiga diraih oleh komedian Komeng.
Dari 10 Caleg DPD, Taj Yasin unggul jauh termasuk dari dua caleg petahana masing-masing Abdul Kholik dan Denty Eka Widi Pratiwi yang kembali mau mengincar kursi DPD Jawa Tengah.
Sedangkan di Jawa Barat, komedian Komeng unggul jauh dari saingannya memperebutkan kursi DPD Jawa Barat.
Menurut perhitungan sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (22/2/2024) pukul 15.25 WIB, Komeng berhasil meraih 2.013.135 suara, mengungguli caleg DPD petahana dari Jawa Timur sekaligus Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti yang memperoleh 2.004.179 suara.
Komeng juga memimpin jauh dari pesaingnya seperti Jihan Fahira yang hanya meraih 701.515 suara.
Siapa Taj Yasin Maimoen?
Taj Yasin Maimoen, lahir pada 2 Juli 1983, adalah seorang politisi yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018–2023.
Sebelumnya, ia merupakan Anggota DPRD Jawa Tengah dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Taj Yasin dikenal sebagai anak dari ulama terkenal dari Rembang, Jawa Tengah, Maimun Zubair, dan dianggap sebagai representasi kalangan religius terutama Nahdlatul Ulama.
Ia juga merupakan salah satu ketua GP Ansor Jawa Tengah.
Pendidikan politiknya dimulai dari menjadi Anggota DPRD Jawa Tengah periode 2014–2018 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Taj Yasin Maimoen telah menyelesaikan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Ghozaliyah Sarang, Rembang (1995), Madrasah Tsanawiyah Ghozaliyah Sarang, Rembang (1998), dan Madrasah Aliyah Al Anwar Sarang, Rembang (2001).
Dia juga lulus dari Universitas Ahmad Kaftaro, Damaskus, Suriah.
Baca juga: 5 Alasan Pemilih Unggulkan Anak Buah Prabowo di Pilkada Jateng 2024 Menurut Hasil Survei Terbaru
Dalam kehidupan pribadinya, Taj Yasin Maimoen tinggal di Desa Karangmangu RT 04 RW 01, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.
Seperti seorang santri pada umumnya, Ia sering dipanggil dengan nama panggilan Gus Yasin.
Dia menikah dengan Nawal Yasin dan memiliki tiga orang anak. Selain itu, dia juga memiliki pengalaman di Pelajar Islam Indonesia di Damaskus, Suriah.
Berikut daftar 10 besar caleg DPD yang memperoleh suara terbanyak di Pulau Jawa versi real count KPU seperti dilansir BangkaPos.com di artikel berjudul Inilah Sosok Taj Yasin Maimoen Peraih Suara Terbayak DPD di Pulau Jawa Bukan Orang Sembarangan:
Taj Yasin (caleg DPD Jawa Tengah): 2.761.434 suara
Casytha Kathmandu (caleg DPD Jawa Tengah): 2.554.334 suara
Komeng (caleg DPD Jawa Barat): 2.013.135 suara
La Nyalla Mattalitti (caleg DPD Jawa Timur): 2.004.179 suara
Kondang Kusumaning Ayu (caleg DPD Jawa Timur): 1.810.150 suara
Lia Istifhama (caleg DPD Jawa Timur): 1.736.866 suara
Abdul Kholik (caleg DPD Jawa Tengah): 1.593.899 suara
Agus Rahardjo (caleg DPD Jawa Timur): 1.507.835 suara
Denty Eka Widi (caleg DPD Jawa Tengah): 1.403.620 suara
Adilla Azis (caleg DPD Jawa Tengah): 1.329.326 suara
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.