Sosok Bek Borneo FC Samarinda Muhammad Alfharezzi Buffon, Ditempa Sejak di Tim Junior 

 TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Keberhasilan Borneo FC Samarinda di Liga 1 musim 2023-2024 yang meraih juara regular series, turut mengangkat performa pemain, di antaranya Muhammad Alfharezzi Buffon.

Ezzi sapaan Muhammad Alfharezzi Buffon, berposisi sebagai bek Borneo FC.

Ezzi memulai karirnya di tim junior Borneo FC. Berkat tempaan manajemen pelatih Tim Pesut Etam, bakatnya mulai terasah.

Kepada TribunKaltim.co, Ezzi berbagi cerita saat dirinya pertama kali ikut seleksi di tim junior Borneo FC. 

Ezzi ikut seleksi pada usia 14 tahun. “Ezzi dari kecil sudah sama om Firman Utina, kebetulan om Firman sempat jadi Direktur Teknik (Dirtek) usia muda Borneo FC,” katanya. 

Baca juga: Jadwal Borneo FC Tampil di ASEAN Club Championship 2024/25, Agenda Pesut Etam Padat

Baca juga: Rumor Transfer Liga 1 - Modal Tampil di Kompetisi Asia, Borneo FC Angkut Sergio Ramos-nya Indonesia

“Ezzi dicoba ikut seleksi dan alhamdulilah lolos,” lanjutnya. 

Dari umur 14 tahun, Ezzi udah di Borneo FC ikut kelompok usia 16 pada saat Elite Pro Academy (EPA) di Bandung. 

“Waktu itu kompetisi sistem bubble, dan alhamdulilah mendapatkan juara 3,” katanya. 

Saat Ezzy berumur 16 tahun, dirinya dipercata bergabung di kelompok umur U 18. 

“Ikut lagi kejuaran EPA, tapi hasilnya belum maksimal. Pada saat itu ada coach Demerson yang ikut melihat dan membantu tim muda Borneo FC,” katanya. 

Setelah pertandingan selesai, ada beberapa pemain yang direkomendasikan Firman Utina ke coach Demerson untuk ujicoba naik ke tim senior Borneo FC. 

“Ezzi trial di tim senior waktu TC di Jogja dan alhamdulilah Ezzi dipertahankan dan dikontrak," jelasnya.

Berkarir di klub Liga 1 Borneo FC dengan suasana nyaman membuat Ezzi betah.

"Kalau hal-hal yang berkesan menurut Ezzi banyak dan salah satunya orang orang di sini ramah dan baik. Saya sangat senang, apa lagi Ezzi juga baru merasakan atmosfer sepakbola ini,” kata Ezzi. 

Baca juga: Update Transfer Liga 1 - Borneo FC Samarinda Lirik Bek Sayap Persis Solo

Baca juga: Tampil di ACC dan Play-off AFC 2024/25, Mimpi Borneo FC Samarinda Main di Kompetisi Asia Terwujud

Ia pun merasa suporter dan penggemar Borneo FC sangat support dalam memberi semangat kepada tim Pesut Etam. 

Dukungan keluarga Ezzi yang berada di Jakarta juga jadi faktor utama kariernya mengingat ada gen pemain sepak bola dari sang ayah.

"Dari keluarga mungkin bisa dibilang bapak saya karena waktu itu bapak saya pernah hampir bermain untuk Persitara menjadi kiper. Tapi mungkin belum takdirnya dan akhirnya punya anak saya dan saya awalnya coba-coba ikut SSB  dan alhamdulilah bisa jadi sampai sekarang,” tutur pemain yang mengidolakan bek tangguh asal Spanyol Sergio Ramos ini. 

Capain yang diperoleh hingga kini membuat Ezzi tak berhenti bersyukur.  Alhamdulilah banget sangat bangga bisa bermain dari awal di kasta tertinggi sepak bola Indonesia,” katanya.  

Soal permainan, ia merendah masih banyak kesalahan yang harus diperbaiki dan menjadi pengalaman. 

“Tiap pertandingan ini bisa menjadi  pengalaman bagi saya agar bisa menjadi lebih baik,” katanya.  

Ada saat dirinya ketar-ketir saat berhadapan dengan lawan, namun berkat support tim, semua itu bsia dilewatinya. 

"Coach, bos, official dan para  senior yang ada di sini selalu mensupport dan menbantu saya mau di luar atau di lapangan jadi saya lebih enjoy bermain. Dan alhamdulillah karena dikasih kepercayaan,” tuturnya.  

Ezzi mengaku juga sering diberi arahan oleh Silverio da Silva, beko borneo FC yang sudah malang melintang di liga dua Portugasl. “Jadi saya lebih percaya diri," pungkasnya. (*)

BIOFILE 

• Nama: Muhammad Alfharezzi Buffon
• TTL: Jakarta, 28 April 2006
• Hobi: Futsal
• Makanan Fav: teri kacang panjang hijau
• Minuman : Milo
• Prinsip: Jadilah diri sendiri. (*)