Ibu Kota Negara

Tahun 2025 Upacara HUT RI Hanya Digelar di IKN Kaltim Jika Sudah Ada Keputusan Presiden

Tahun 2025, upacara HUT RI bakal digelar hanya di IKN di Kaltim jika sudah ada Keputusan Presiden tentang perpindahan ibu kota.

Dok. Sekretariat Presiden
UPCARA HUT RI DI IKN KALTIM - Presiden Joko Widodo saat meninjau lapangan lokasi Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di depan Istana Negara Nusantara, kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024) lalu. Tahun 2024, upaca HUT RI diadakan di 2 lokasi yaitu IKN dan Jakarta, tahun depan bisa hanya di IKN Kaltim jika ada Keputusan Presiden. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tahun 2025, upacara HUT RI bakal digelar hanya di IKN di Kaltim jika sudah ada Keputusan Presiden tentang perpindahan ibu kota.

Sebagaimana diketahui, upacara HUT ke-79 RI akan dilaksanakan di 2 lokasi yaitu IKN di Kalimantan Timur dan Jakarta.

Presiden Jokowi membeberkan alasan kenapa upaca HUT RI tahun ini dilakukan di 2 lokasi.

Alasannya karena masa transisi perpindahan ibu kota baru dari Jakarta ke IKN.

Baca juga: Pelaksanaan Upacara HUT RI di IKN Kaltim Dinilai PKS Terlalu Memaksakan, Istana Baru Bukan Hal Urgen

"Ini kan masa transisi, ya, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatan.

Jadi di sini tetap dilakukan, di sana tetap dilakukan," terang Jokowi di RPTRA Taman Sawo, Kebayoran Baru, Jakarta Selasa (11/6/2024).

UPACARA HUT RI DI IKN - Kantor Presiden di bagian belakang dengan kepak sayap burung garuda, dan Istana Negara di bagian depan, di Ibu Kota Nusantara (IKN). Update terbaru Upacara HUT RI 17 Agustus 2024. Akhirnya digelar di 2 lokasi yakni di IKN Kaltim dan Jakarta.
UPACARA HUT RI DI IKN - Kantor Presiden di bagian belakang dengan kepak sayap burung garuda, dan Istana Negara di bagian depan, di Ibu Kota Nusantara (IKN). Update terbaru Upacara HUT RI 17 Agustus 2024. Akhirnya digelar di 2 lokasi yakni di IKN Kaltim dan Jakarta. (KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER)

Jika tahun 2025 sudah ada Keputusan Presiden (Keppres) perpindahan ibu kota, maka upacara 17 Agustus akan dilaksanakan di IKN saja.

"Nah, nanti tahun depan kalau sudah ada Keputusan Presiden mengenai perpindahan, baru nanti (upacara) di IKN saja.

Termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi itu tidak mudah," jelasnya.

Jokowi juga memastikan tamu-tamu penting akan diundang upacara 17 Agustus di IKN, termasuk para mantan presiden.

"Semuanya diundang ke IKN," ucap mantan Gubernur Jakarta ini.

Jokowi-Prabowo di IKN, Ma'ruf-Gibran di Jakarta

Sebelumnya, diketahui Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengikuti upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN.

Sedangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan mengikuti upacara di tempat terpisah, yakni di Jakarta.

"Sebagian di IKN, sebagian di sini. Pak Presiden yang memimpin (di IKN), Pak Wapres yang (memimpin di Jakarta)."

"Nanti Pak Wapres Terpilih akan mendampingi Wapres (Ma'ruf Amin), sedangkan Presiden Terpilih akan mendampingi Presiden," kata Menko PMK, Muhadjir Effendy, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/6/2024).

Meski begitu, Muhadjir enggan menjelaskan alasan mengapa upacara 17 Agustus nanti dilaksanakan di dua tempat.

Ia hanya memastikan, pemerintah menyiapkan upacara di IKN dan Jakarta.

"Gitu saja kok tanya alasan?" kata Muhadjir.

Rencana upacara di dua tempat itu masih terus digodok.

Muhadjir menjelaskan semua rangkaian digelar di dua tempat, termasuk apel kehormatan dan renungan suci.

Acara itu digelar di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta dan IKN Memorial.

Namun, dirinya belum bisa memastikan siapa saja yang akan upacara di IKN dan siapa yang upacara di Jakarta.

Terkait pejabat yang akan ikut upacara di IKN, Muhadjir berkata kemungkinan mereka tidak akan menginap.

Para pejabat akan tiba di IKN beberapa jam sebelum upacara.

"Ada kemungkinan Duta Besar juga nanti di IKN dan tidak menginap, jadi langsung upacara, langsung balik," ujar Muhadjir.

Termasuk yang diundang untuk ikut upacara di IKN adalah Presiden ke-5 dan Presiden ke-6 RI, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Iya diundang [presiden terdahulu], pada prinsipnya diundang, ya, tokoh-tokoh, terutama yang ada hubungannya dengan istilahnya jasa mereka dalam merebut kemerdekaan dan juga pengabdian selama ini," kata Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi.

Bukan Penyebab Kepala Otorita Mundur

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menepis anggapan yang menyebut mundurnya Bambang Susantono dari posisi kepala OIKN berkaitan dengan rencana menggelar upacara peringatan kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 mendatang di IKN.

"Enggak (terkait dengan 17 Agustus), itu beda lagi," kata Basuki di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).

Basuki menuturkan, sejauh ini tidak ada perubahan terkait dengan peringatan kemerdekaan Indonesia yang akan tetap dilaksanakan di ibu kota baru tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu pun menyebutkan, pemerintah akan menggelar simulasi peringatan kemerdekaan di IKN. dalam waktu dekat.

"Kalau untuk upacara saya kira Pak Mensesneg punya skenario, simulasinya besok akan kita lakukan," Basuki seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Diberitakan sebelumnya, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatan kepala dan wakil kepala OIKN.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan, beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo telah menerima surat pengunduran diri dari Dhony, disusul oleh surat pengunduran diri Bambang.

"Beberapa waktu lalu Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Wakil Kepala Otorita IKN, Pak Dhony Rahajoe.

Kemudian beberapa waktu berikutnya Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono," kata Pratikno.

Pratikno menyebutkan, Bambang dan Dhony tidak mencantumkan alasan mereka memilih mundur saat mengajukan surat pengunduran diri kepada Jokowi.

"(Alasan pengunduran diri) Tidak disampaikan," ujar Pratikno.

Posisi yang ditinggalkan Bambang dan Dhony kini diisi Basuki serta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang sebagai pelaksana tugas kepala dan wakil kepala Otorita IKN. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi: Kalau Tahun Depan Sudah Ada Keputusan Presiden, Upacara HUT RI di IKN Saja.

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved