Pilkada Bekasi 2024

3 Calon Walikota Terkuat di Hasil Survei Pilkada Bekasi 2024, Sosok yang Berpotensi Kalahkan Saidi

Inilah 3 Calon Walikota terkuat di hasil Survei Pilkada Bekasi 2024, sosok yang berpotensi kalahkan Kusnanto Saidi.

Editor: Doan Pardede
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
PILWALKOT BEKASI 2024 - Inilah 3 Calon Walikota terkuat di hasil Survei Pilkada Bekasi 2024, sosok yang berpotensi kalahkan Kusnanto Saidi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 3 Calon Walikota terkuat di hasil Survei Pilkada Bekasi 2024, sosok yang berpotensi kalahkan Kusnanto Saidi.

Sejumlah hal menarik terkuak dari hasil Survei Pilkada Bekasi 2024, salah satunya soal siapa sosok yang berpotensi kalahkan Kusnanto Saidi.

Bakal calon yang digadang-gadang akan maju di Pilwalkot atau Pilkada Bekasi 2024 juga sudah mulai mencuat.

Berdasarkan hasil survei REQCOMM, ada 10 nama yang kerap muncul dalam bursa Pilkada Bekasi 2024.

Baca juga: Survei Pilkada Surabaya 2024, Elektabilitas Ahmad Dhani dan Emil Dardak Belum Kejar Eri Cahyadi

Pakar Strategic Communication Mass, Tuhu Nugraha mengatakan survei tersebut terkait elektabilitas di media sosial dan media online.

Berdasarkan data analisis elektabilitas yang dikumpulkan REQCOMM pada periode 1 Maret hingga 31 Mei 2024, nama Kusnanto Saidi (KS) berada pada posisi teratas di antara 10 kandidat Bacawalkot Bekasi lainnya.

“Elektabilitas Direktur RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi di media sosial dan media online menduduki peringkat teratas dalam survei REQCOMM,” kata Tuhu, Selasa (4/6/2024).

Tuhu menjelaskan tren positif yang diraih Kusnanto Saidi itu tidak akan bersifat statis, melainkan dinamis.

Sebab pelaksaan Pilkada 2024 masih akan berjalan November mendatang.

"Karena Pilkada masih November 2024 jadi banyak hal masih bisa terjadi. Di sisi lain, data dari media online ini, sekali lagi jadi modal awal peluang, tapi juga bukan penentu," katanya, seperti dilansirWartaKotalive.com di artikel berjudul Elektabilitas Bacawalkot Bekasi 2024, Direktur RSUD Nomor 1, Mantan Wali Kota Nomor 2.

Tuhu menuturkan berdasarkan data, eksposur media sosial KS (581 poin) berada di posisi pertama, di ikuti TAT atau Tri Adhianto Tjahyono (523 poin) dan di posisi ketiga ada NSH atau Nofel Saleh Hilabi (348).

Dilanjut pada eksposur media online KS (592) juga tercatat berada di posisi pertama dengan dan diikuti HK atau Heri Koswara (501 poin) dan di posisi ketiga TAT (433 poin).

lihat fotoElektabilitas Direktur RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi di media sosial dan media online menduduki peringkat teratas dalam survei REQCOMM
PILWAKOT BEKASI 2024 - Elektabilitas Direktur RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi di media sosial dan media online menduduki peringkat teratas dalam survei REQCOMM

Kemudian pada engagement, KS (11.325) juga memperoleh Engagement tertinggi jika di bandingkan dengan dua lainnya yang berada di urutan tiga besar yaitu TAT (2.419) dan HK (2.348).

“KS menerima hasil Engagement dengan rincian total likes atau favorites berjumlah 10.106, total shares atau retweet 411, dan total comments atau replies 808, terkahir pada total sentimen, KS menerima sentimen positif sebesar 67,31 persen pada medsos dan medol sebesar 57,9 persen,” pungkasnya. 

Partai Golkar Tampung Lima Nama Bakal Calon Wali Kota Bekasi Hadapi Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Bekasi sudah mengantungi lima nama yang akan menjadi kandidat Bakal Calon Walikota (Bacawalkot) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Wakil Ketua DPD Golkar Kota Bekasi, Daryanto mengatakan, satu dari lima nama tersebut adalah Ade Puspitasari yang merupakan anak dari mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi.

"Ibu Ade Puspitasari, bang Ian, Novel Saleh Hilabi, Kusnanto, Faisal," kata Daryanto, Jumat (3/5/2024).

Daryanto menuturkan lima nama itu sudah melalukan pertemuan sekaligus berkomunikasi dengan DPD Golkar Jawa Barat.

Selain itu mereka juga sudah diarahkan saat ketika bertemu dengan pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.

"Lima nama yang muncul sudah menghadap dan menerima arahan dari Jawa Barat dan juga Pusat," ucapnya.

Namun Daryanto mengungkapkan pihaknya belum dapat memastikan siapakah yang akan mendapatkan rekomendasi sebagai Bacawalkot Bekasi.

Mengingat pihaknya masih menunggu kepastian dari DPP Golkar kelak yang memang berwenang memutuskan.

Jikalau sudah memutuskan, nantinya akan ada satu nama yang akan dipilih.

Namun Daryanto sudah memperkenankan kepada para kandidat untuk dapat bergerak melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pencalonan Wali Kota.

"Karena bagaimanapun dari lima orang itu akan mengerucut satu nama yang paling memenuhi kriteria dari partai Golkar," pungkasnya, seperti dilansir WartaKotalive.com dengan judul Partai Golkar Tampung Lima Nama Bakal Calon Wali Kota Bekasi Hadapi Pilkada 2024, Ini Daftarnya.

Baca juga: Hasil Survei Popularitas Terbaru Pilkada Bekasi 2024, Pasha Ungu Masuk Kandidat Cawalkot Terkuat

Daftar Nama yang Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi 2024, Ada Tri Adhianto hingga Pasha Ungu

Seperti diberitakan dari Wartakota.Tribunnews.com, terdapat sejumlah nama yang masuk bursa calon Wali Kota Bekasi 2024.

Nama ini diketahui dari hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).

LKPI menguji Preferensi Publik terhadap masyarakat kota Bekasi pada tanggal 3 -14 Mei 2024

Mereka yaitu

Tri Adhianto

Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi

Ade Pusitasari

Putri Mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Heri Koswara

Ketua DPD PKS Kota Bekasi

Gus Sholihin

Ketua DPC PPP Gus Sholihin

Novel Saleh Hilabi

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar

Mochtar Mohamad

Mantan Wali Kota Bekasi

Sigit Purnomo

Penyanyi

Mantan Wakil Wali Kota Palu

Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis menyampaikan, berdasarkan uji preferensi publik terhadap 1.800 warga Kota Bekasi yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, didapatkan sejumlah nama dengan elektabilitas dan popularitas tertinggi.

Baca juga: Isu Kaesang Maju Pilkada Bekasi 2024 hingga Didaftarkan Relawan di PKB, PSI: Belum Ada Putusan DPP

Antara lain,

Mantan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dengan nilai 88,2 persen

Ade Puspitasari sebesar 56,2 persen

Heri Koswara sebesar 54,2 persen

Sigit Purnomo alias Pasha Ungu sebesar 50,2 persen.

Mochtar Mohamad sebesar 47,2 persen

Gus Sholihin sebesar 30,2 persen

Novel Saleh Hilabi sebesar 28,6 persen.

"Dalam penarikan sample yang diuji LKPI mengunakan metode multistage random sampling dengan mengunakan populasi DPT pemilu 2024 di Kota Bekasi, tersebar secara proposional di 56 kelurahan di kota Bekasi. Hasil survei ini memiliki Margin of Error 2,3 persen dengan Tingkat kepercayaan 95 persen," kata Togu Lubis pada Rabu (29/5/2024).

Sementara itu kata dia, dari tingkat akseptabilitas atau penerimaan publik terhadap nama nama bakal calon walikota Bekasi, Tri Adhianto berada di urutan pertama dengan nilai 87,8 persen.

Kemudian Heri Koswara sebesar 51,7 persen, Ade Puspitasari sebesar 50,9 persen, Pasha Ungu sebesar 45,9 persen, Mochtar Mohamad sebesar 40,2 persen, Gus Sholihin sebesar 28,9 persen dan Novel Saleh Hilabi sebesar 26,4 persen.

Bersamaan dengan hal tersebut, pihaknya menguji tingkat preferensi warga Kota Bekasi terhadap pilihan warga Kota Bekasi untuk nama walikota Bekasi, dilakukan simulasi dengan pertanyaan terbuka terhadap 1800 warga Kota Bekasi.

Responden diajukan sejumlah pertanyaan, satu di antaranya jika pemilihan Wali Kota Bekasi digelar hari ini.

"Hasilnya Tri Adhianto menjadi pilihan yang paling tinggi dipilih dengan tingkat keterpilihan sebesar 27,1 persen, disusul oleh Heri Koswara 12,2 persen, Ade Puspitasari 10,3 persen," ungkap Togu.

"Kemudian Pasha Ungu sebesar 8,1 persen, Mochtar Mohamad sebesar 4,8 persen, sejumlah nama tokoh lainnya jika dijumlahkan 17,2 persen dan yang tidak menjawab sebanyak 20,3 persen," bebernya, seperti dilansir WartaKotalive.com di artikel berjudul Masuk Bursa Cawalkot Bekasi Survei LKPI, Tri Ardhianto Unggul dari Heri Koswara hingga Pasha Ungu.

Hasil tidak berbeda juga didapatkan dengan pertanyaan yang sama namun dengan simulasi tertutup mengunakan kertas kuisioner.

Tri Adhianto memiliki tingkat keterpilihan sebesar 39,4 persen, Heri Koswara sebesar 20,2 persen, Ade Puspitasari sebesar 10,8 persen.

Selanjutnya Pasha Ungu sebesar 8,3 persen, Mochtar Mohamad sebesar 5,1 persen, Gus Sholihin sebesar 3,1 persen, Novel Saleh Hilabi sebesar 2,6 persen dan yang tidak memilih sebanyak 10,5 persen.

Sementara itu, hasil survei memetakan sejumlah harapan warga Bekasi terhadap Wali Kota Bekasi.

Antyara laun sebanyak 78,8 persen berharap mampu menstabilkan harga sembako, sayur mayur dan kebutuhan dapur.

Sebanyak 89,3 persen terbukanya lebih banyak lapangan kerja dan sebanyak 87,6 persen berharap program Pendidikan gratis.

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved