Pilkada 2024

Profil KH Marzuki Mustamar yang Disebut PKB Bakal Jadi Lawan Tangguh Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Siapa KH Marzuki Mustamar yang disebut PKB bakal jadi lawan tangguh Khofifah di Pilkada Jatim 2024? Profil mantan Ketua PWNU Jatim ini.

Editor: Amalia Husnul A
TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra-Warta Kota/Henry Lopulalan
PILKADA JATIM 2024 - Khofifah Indar Parawansa dan KH Marzuki Mustamar. Siapa KH Marzuki Mustamar yang disebut PKB bakal jadi lawan tangguh Khofifah di Pilkada Jatim 2024? Profil mantan Ketua PWNU Jatim ini. 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama KH Marzuki Mustamar kini disebut bakal dimajukan oleh PKB dan PDIP untuk menjadi lawan tangguh bagi Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Di Pilkada Jatim 2024, Khofifah disebut sebagai calon tangguh yang bakal diusung sejumlah partai, lalu siapa KH Marzuki Mustamar?

Sosok KH Marzuki Mustamar sebelumnya sudah masuk survei Pilkada Jatim 2024, simak selengkapnya profil mantan Ketua PWNU Jatim ini.

Nama KH Marzuki Mustamar baru-baru ini disebut Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda.

Baca juga: Akhirnya Khofifah-Emil Dapat Lawan Berat dari Duet PKB-PDIP, Cek Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024

Baca juga: 8 Hasil Survei Pilkada 2024: Dari Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Sulsel, Sumbar dan Sumut

Baca juga: PKB Dorong Menteri Jokowi Lawan Khofifah, Orang Dekat Cak Imin, Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024

Syaiful Huda menyebut duet Kiai Marzuki Mustamar-Tri Rismaharini menarik untuk diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Pernyataan Huda tersebut disampaikan kepada wartawan di di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

"Kiai Marzuki berpasangan dengan Bu Risma saya kira menarik," ujar Huda yang ditunjuk oleh PKB untuk mengurus desk Pilkada Serentak 2024 ini.

Hingga ini, kata Huda, pihak DPW PKB Jawa Timur intens menjalin komunikasi dengan dengan PDIP terkait duet Marzuki-Risma ini.

Terlebih saat ini sejumlah partai politik sudah memasangkan Khofifah Indar Parawansa dengan Emil Dardak untuk kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024, padahal PDIP sebenarnya ingin kadernya menjadi wakil gubernur pendamping Khofifah.

"Beberapa rekomendasi partai sudah langsung memaketkan Mba Khofifah dengan Mas Emil Dardak," ucapnya, dikutip Kompas.com.

Huda juga menyebut bahwa pihaknya sudah mengetahu plus dan minus Khofifah yang merupakan kader PKB.

Dia juga berpendapat bahwa potensi mengalahkan Khofifah di Pilkada Jawa Timur masih ada.

PILKADA JATIM 2024 - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Dardak (kanan). Keduanya memastikan diri akan ikut pada pemilihan gubernur Jatim 2018. Jakarta, Rabu (22/11/2017). Emil Dardak singgung komunikasi dengan PDIP. Peluang Khofifah vs Emil vs kotak kosong di Pilkada Jatim 2024.
PILKADA JATIM 2024 - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Dardak (kanan). Pasangan ini disebut merupakan calon kuat di Pilkada Jatim 2024. Kini, PKB mewacanakan untuk menduetkan KH Marzuki Mustamar dengan Tri Rismaharini. (Kompas.com/Muh Nadlir)

"Jadi potensi Mba Khofifah kalah juga masih bisa," kata Huda.

Menurutnya, sosok Marzuki Mustamar sangat diinginkan oleh akar rumput dan simpatisan PKB di Jawa Timur.

Baca juga: PKB Akan Usul Calonnya di Pilkada Jatim 2024, Tak Biarkan Khofifah-Emil Dardak Lawan Kotak Kosong

Figur Marzuki Mustamar yang pernah aktif di PWNU Jatim dan berpengalaman sebagai PNS, lanjut Huda,  membuatnya dekat dengan masyarakat.

Sebelumnya, PKB memastikan tidak akan mengusung mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur 2024, sebab kinerjanya selama memimpin masyarakat Jawa Timur dianggap kurang berprestasi.

Survei ARCI

Sebelumnya, lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merisil hasil surveinya yang dilakukan pada rentang 1-10 Mei 2024 dengan melibatkan 1.200 responden di Jawa Timur.

Hasil survei Pilgub Jatim 2024 dari ARCHI ini cukup mengejutkan.

Ini lantaran munculnya nama KH Marzuki Mustamar yang dianggap sebagai salah satu penantang kuat Khofifah di Pilgub Jatim 2024.

Sosok Marzuki Mustamar diketahui merupakan mantan Ketua PWNU Jatim.

Dalam survei tersebut, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa belum terkejar lawan-lawannya.

Meski demikian, bermunculan sejumlah nama lain yang berpotensi menggoyang Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Adapun survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Survei tersebut bertajuk 'Meneropong Lawan Khofifah'.

Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam paparannya menjelaskan, elektabilitas Khofifah masih unggul dalam survei terbaru tersebut.

Dalam sejumlah simulasi nama, Khofifah sebagai petahana unggul dari sejumlah nama lain yang turut berpeluang maju.

Baca juga: Khofifah-Emil Dardak Diprediksi Bakal Lawan Kotak Kosong atau Calon Boneka di Pilkada Jatim 2024

Misalnya dalam simulasi enam nama, elektabilitas Khofifah berada di angka 42,1 persen.

Dia unggul dari Anwar Sadad, Ketua Gerindra Jatim yang memiliki angka 13,8 persen.

Bupati Sumenep yang juga kader PDI Perjuangan Achmad Fauzi dengan elektabilitas 11,2 persen.

Selanjutnya Ketua Golkar Jatim M Sarmuji dengan 10,9 persen, Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar 10,7 persen, kemudian Menaker RI Ida Fauziyah 9,2 persen.

"Namun, masih ada 2,1 persen responden yang tidak tahu/tidak menjawab," kata Baihaki, Rabu (15/5/2024).

Keunggulan Khofifah pun meningkat dalam simulasi tiga nama.

Yakni elektabilitas Ketua Umum PP Muslimat NU itu hampir menyentuh 50 persen tepatnya 49,3 persen.

"Elektabilitas Khofifah dibanding Maret 2024 ketika kami survei, angkanya terus meningkat di bulan Mei 2024 ini," ungkap Baihaki.

Sementara itu, kemunculan nama KH Marzuki Mustamar cukup menyita perhatian dalam survei ARCI ini.

Sebab, Kiai Marzuki yang mantan Ketua PWNU Jatim itu masuk di bursa cagub bersama para ketua partai dan kepala daerah.

Bahkan, elektabilitasnya cukup potensial.

Baihaki menjelaskan pihaknya sengaja memotret potensi Kiai Marzuki salah satunya karena muncul dari responden yang berafiliasi ke PKB.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jatim 2024, Emil Dardak Tak Tinggal Dirinya Coba Dipisahkan PDIP dari Khofifah

Dibanding tokoh internal PKB, elektabilitas Kiai Marzuki dinilai cukup mumpuni untuk ditarungkan dengan Khofifah.

Apalagi, PKB sudah hampir pasti menjadi kubu penantang Khofifah.

Dalam analisa Baihaki, Kiai Marzuki potensial jika diusung oleh PKB, PKS dan NasDem lantaran tiga partai ini belum menentukan pilihan di Pilgub Jatim 2024.

"Kiai Marzuki bisa jadi alternatif penantang Bu Khofifah," jelas Baihaki.

Profil KH Marzuki Mustamar

Nama KH Marzuki Mustamar sudah tidak asing lagi di telinga warga Jawa Timur.

Dikutip TribunKaltim.co dari TribunJatim.com di artikel berjudul Sosok dan Biodata Lengkap KH Marzuki Mustamar, Sang Ulama Dicopot PBNU dari Jabatan Ketua PWNU Jatim, ia merupakan ulama kondang asal Jawa Timur yang lahir di Blitar pada tanggal 22 September 1966.

Saat berceramah, Kiai Marzuki Mustamar dikenal sebagai ulama yang berdakwah secara lemah lembut.

Marzuki telah menyelesaikan pendidikannya hingga S-3.

Adapun ia lulus dari S-1 IAIN Malang (1990), S-2 Universitas Islam Lamongan (2004), dan Universitas Islam Malang (UNISMA) (2023).

Nama lengkapnya adalah Dr. K.H. Marzuqi Mustamar, M.Ag.

Pada tahun 1994, Maruzki Mustamar menikah dengan seorang santriwati Pondok Nurul Huda yang bernama Saidah.

Dari pernikahannya itu, Marzuki dan istrinya dikaruniai tujuh orang anak yang bernama Habib Nur Ahmad, Diana Nabila, Millah Shofiya, M. Izzal Maula, Izza Nadila, Rossa Rahmania, dan Dina Roisah Kamila.

Dalam kariernya, Kiai Marzuki Mustamar juga pernah menduduki sejumlah jabatan di organisasi NU maupun MUI.

Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad ini tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang, Anggota Komisi Fatwa MUI Kota Malang, Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, dan Dewan Pertimbangan MUI Jawa Timur.

Pada tahun 2018, ia diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur periode 2018-2023.

Sosok KH Marzuki Mustamar beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan ketika diberhentikan oleh PBNU sebagai Ketua PWNU Jatim.

Pemberhentian KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim tersebut dikeluarkan melalui surat PBNU dengan nomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 tentang PEMBERHENTIAN KETUA PENGURUA WILAYAH NAHDLATUL ULAMA JAWA TIMUR.

Beredar kabar pemecatan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jatim  ini dikaitkan dengan Pilpres 2024. 

Namun PBNU membantah pemberhentian KH Marzuki Mustamar dari jabatan Ketua PWNU Jatim ini terkait dengan politik. 

Baca juga: Emil Dardak tak Jadi Menteri, Gibran Akan All Out Menangkan Bareng Khofifah di Pilkada Jatim 2024

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved