Travel
Agar Tidak Alot, Ini 4 Kesalahan yang Sebaiknya Dihindari saat Memasak Daging Kambing
Beberapa kesalahan ini sering dilakukan saat memasak daging kambing kurban, dengan menghindarinya membuat daging kambing kurban menjadi empuk.
TRIBUNKALTIM.CO - 2 hari lagi umat islam masuk di Hari raya Idul Adha 2024.
Beberapa kesalahan ini sering dilakukan saat memasak daging kambing kurban.
Dengan menghindari beberapa kesalahan ini dapat membuat daging kambing kurban menjadi empuk.
Dilansir dari mychopchop, berikut 4 kesalahan yang sebaiknya kamu hindari saat memasak daging kambing kurban biar tidak alot.
Baca juga: Aturan Pembagian Daging Kurban Idul Adha Sesuai Syariat Islam dan Golongan yang Berhak Menerima
1. Tidak memasak cukup lama
Daging kambing kurban bisa jadi cukup keras sehingga perlu waktu untuk terurai dan menjadi empuk.
Proses memasak yang terburu-buru akan membuatnya keras dan alot.
2. Tidak menambahkan cukup air
Berbeda dengan daging sapi, daging kambing kurban membutuhkan banyak air untuk memasaknya.
Jangan sampai air terus-menerus ditambahkan saat memasak, karena akan mengganggu bumbu daging.
Jadi, isi panci dengan air sampai menutupi bagian daging sejak awal.
3. Menggunakan terlalu banyak bahan sejak awal
Selalu tambahkan bawang bombay dan bawang putih di awal proses memasak, ini membantu melunakkan daging kambing.
Setelah sekitar setengah jam, kamu bisa menambahkan bumbu pilihan.
Setelah 30 menit lagi, kamu dapat memilih untuk menambahkan lebih banyak bawang bombay dan paprika jika menginginkan rasa.
4. Menaikkan panasnya
Seringkali orang melakukan kesalahan dengan menyalakan api besar agar daging kambing lebih cepat matang.
Daging kambing bisa cepat kering pada suhu tinggi sehingga menghilangkan rasa.
Kecilkan api dan masak lebih lambat untuk mengunci rasa dan memastikan hasil akhir daging yang empuk.
Berbicara tentang kambing, ada beberapa fakta unik yang belum pernah kamu dengar sebelumnya.
1. Kambing Suka Senyuman
Kambing lebih menyukai wajah bahagia.
Dalam percobaan sederhana yang dipublikasikan di Royal Society Open Science, para peneliti menempelkan foto di dinding sebuah tempat perlindungan kambing dengan wajah yang sama: satu bahagia dan satu lagi marah.
Kambing cenderung menghindari wajah-wajah marah, sementara mereka mendekati wajah-wajah bahagia dan menjelajahinya dengan moncongnya.
Para peneliti telah mengetahui bahwa kambing sangat peka terhadap bahasa tubuh manusia.
2. Kambing Hebat dalam Diet
Kamu mungkin pernah melihat kambing dalam kartun di komik, menggerogoti kaleng dan mendengar bahwa kambing akan memakan apa saja.
Itu tidak benar.
Kambing sebenarnya adalah pemakan yang sangat pilih-pilih, namun sangat cerdas dan mampu menemukan makanan paling bergizi di mana pun mereka berada.
Itu termasuk kulit pohon, yang kaya akan tanin.
Kambing dapat bertahan hidup di rerumputan yang paling sedikit, sehingga satu-satunya tempat yang tidak dapat ditinggali kambing adalah tundra , gurun, dan habitat perairan.
Bahkan ada beberapa kelompok kambing liar di Hawaii dan pulau-pulau lainnya.
3. Kambing Didomestikasi Lebih Awal
Kambing merupakan satu spesies ternak pertama yang didomestikasi sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Sisa-sisa kambing telah ditemukan di situs arkeologi di Asia Barat sejak sekitar 9.000 tahun yang lalu, menurut Kebun Binatang Nasional.
Dalam sebuah penelitian tahun 2000 yang diterbitkan dalam jurnal Science, para peneliti menemukan bukti arkeologis bahwa kambing (Capra hircus) pertama kali didomestikasi sekitar 10.000 tahun yang lalu di kawasan Bulan Sabit Subur di Timur Tengah sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Beberapa peneliti percaya bahwa kambing didomestikasi dari bezoar (C. aegagrus), seekor ibex gunung yang ditemukan di Asia Barat.
4. Kambing Tidak Suka Hujan
Kambing pada umumnya adalah hewan yang cukup tangguh, namun satu hal yang tampaknya tidak mereka sukai adalah hujan.
Menurut Perpustakaan Pertanian Nasional USDA, "Kambing akan berlari ke tempat perlindungan terdekat yang tersedia saat badai mendekat, sering kali tiba sebelum tetesan hujan pertama turun.
Mereka juga sangat tidak menyukai genangan air dan lumpur.
Mungkin melalui evolusi mereka akan lebih bebas parasit jika mereka menghindari tempat basah."
5. Ada Berbagai Jenis Kambing
Ada tiga jenis kambing: kambing domestik (Capra hircus), yang merupakan jenis yang kamu temukan di peternakan, dan kambing gunung (Oreamnos americanus), yang biasanya hidup di daerah terjal dan berbatu di barat laut Amerika Serikat, dan kambing liar ( Genus Capra), yang meliputi ibex, markhors dan turs.
Terdapat lebih dari 200 jenis kambing domestik yang diakui.
Mereka dibesarkan di seluruh dunia untuk diambil susunya, dagingnya, dan seratnya.
6. Mata Aneh Mereka Punya Tujuan
Beberapa orang merasa takut dengan pupil aneh berbentuk persegi panjang dan horizontal pada mata kambing.
Dalam studi tahun 2015 yang diterbitkan di Science Advances, para peneliti mengamati mata 214 hewan darat dan menemukan “korelasi yang mencolok” antara bentuk pupil dan relung ekologi mereka, yang mereka definisikan sebagai cara mencari makan dan waktu aktif mereka.
Mata sipit biasanya dimiliki oleh mangsa yang sedang merumput.
Ini memberi mereka bidang pandang yang lebih luas, namun mereka tidak menyerap banyak cahaya dari atas.
Hal ini mencegah sinar matahari membutakan pandangan mereka dan memungkinkan mereka mengawasi predator.
7. Mereka Emosional
Kambing juga memiliki kehidupan emosional yang lebih kaya daripada yang disadari banyak orang.
Mereka tidak hanya sangat cerdas secara umum dan dapat mempelajari tugas dalam waktu sekitar 12 kali percobaan, tetapi mereka juga dapat mengidentifikasi teman-teman mereka hanya melalui suara dan bahkan membedakan emosi kambing lain dengan mendengarkan panggilan mereka.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Zoology, para peneliti menemukan bahwa kambing memiliki reaksi fisiologis yang berbeda berdasarkan emosi yang mereka dengar dari kambing lain, sebuah tanda dari fenomena sosial yang dikenal sebagai penularan emosi.
Variabilitas detak jantung kambing – waktu antar detak jantung – lebih besar ketika panggilan positif dimainkan dibandingkan ketika panggilan negatif dimainkan.
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul 4 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Memasak Daging Kambing Kurban Biar Tidak Alot,
10 Rekomendasi Tempat Makan Sate di Balikpapan Berdasarkan Rating Tertinggi Google |
![]() |
---|
15 Rekomendasi Soto Ayam di Balikpapan Berdasarkan Rating Google |
![]() |
---|
15 Rekomendasi Mie Ayam di Balikpapan Berdasarkan Rating Google |
![]() |
---|
15 Rekomendasi Bakso di Balikpapan Berdasarkan Rating Google |
![]() |
---|
15 Rekomendasi Nasi Goreng di Kota Balikpapan Berdasarkan Rating Google |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.