Australian Open 2024

Ana/Tiwi Akhirnya Juara di Australian Open 2024, Sempat Ditikung Junior dan tak Masuk Skuad Uber Cup

Akhirnya Ana/Tiwi raih gelar juara di Australian Open 2024. Pasangan ganda putri ini sempat ditikung juniornya hingga tak masuk skuad Uber Cup 2024

Editor: Amalia Husnul A
Instagram badminton.ina/@badmintonphoto_official /Luis Veniegra
AUSTRALIAN OPEN 2024 - Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juara Australian Open 2024. Akhirnya Ana/Tiwi raih gelar juara di Australian Open 2024. Pasangan ganda putri ini sempat ditikung juniornya hingga tak masuk skuad Uber Cup 2024 

TRIBUNKALTIM.CO - Gelaran Australian Open 2024 menjadi sejarah bagi perjalanan karier bulutangkis Ana/Tiwi yang akhirnya menjadi juara.

Juara di Australian Open 2024 adalah gelar pertama bagi Ana/Tiwi yang penampilannya beberapa waktu sempat jadi sorotan.

Pasangan Ana/Tiwi bahkan sempat ditikung juniornya hingga tak masuk skuad Uber Cup 2024.

Dari tiga wakil Indonesia di final Australian Open 2024 hari ini, Minggu (16/6/2024), hanya Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang meraih gelar juara.

Baca juga: Live Score Final Australian Open 2024 Hari Ini, Asa Ester, Ana/Tiwi dan Daddies Raih Gelar, Live TV

Baca juga: Jadwal Badminton Australian Open 2024 Hari Ini, Asa 3 Wakil menjadi Juara, China Segel 1 Gelar, Live

Baca juga: Hasil Australian Open 2024 Hari Ini, Ana/Tiwi Revans, Daddies Masih Ada, Ester ke Final Super 500

Sementara Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang dijuluki The Daddies menjadi runner up di Australian Open 2024

Pasangan Ana/Tiwi yang menjadi unggulan 2 itu menjadi satu-satunya wakil ganda putri dari Indonesia yang mengikuti kompetisi berlevel BWF World Tour Super 500 ini.

Berhadapan dengan underdog Malaysia tapi berpengalaman, Lai Pei Jing/Liem Chiew Sien yang baru kali ini berpasangan, sempat membuat Ana/Tiwi kagok.

Mereka kesulitan mengatur tempo serangan dan malah sering mati sendiri di gim pertama sehingga kalah.

Untungnya pada gim kedua, ada perubahan yang mereka lakukan, tancap gas menyerang sampai unggul jauh dan membuat lawan tertekan.

"Alhamdulillah sangat bersyukur dengan kemenangan hari ini," kata Tiwi dikutip BolaSport.com dari rilis pers PBSI.

"Di gim pertama kami terlalu ingin menyerang dan banyak buangan bola yang kurang akurat. Jadi malah menyulitkan kami," jelas Tiwi soal kesulitan yang sempat mereka alami hari ini.

"Di gim kedua dan ketiga kami mencoba untuk mengubah pola permainan dan alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik," tandasnya.

MALAYSIA MASTERS 2024 - Pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Pasangan Ana-Tiwi menjadi runner up di Thailand Open 2024. Berikut jadwal badminton setelah Thailand Open 2024. Usai menjadi runner up, Ana/Tiwi kembali lanjutkan perjuangan di Malaysia Masters 2024.
AUSTRALIAN OPEN 2024 - Pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Akhirnya Ana/Tiwi raih gelar juara di Australian Open 2024. Pasangan ganda putri ini sempat ditikung juniornya hingga tak masuk skuad Uber Cup 2024 (pbsi.id)

Senada dengan Tiwi, Ana juga menyebutkan ada faktor kesabaran yang membuat mereka akhirnya berhasil memegang kendali permainan.

"Pada gim pertama kami belum menemukan pola permainan yang kami inginkan. Juga kami terlalu buru-buru ingin menyerang," ulas Ana.

Baca juga: Jadwal Badminton Australian Open 2024 Hari Ini, Asa 3 Wakil Indonesia ke Final, Live TV dan Score

"Pada gim kedua dan ketiga kami sudah dapat pola permainannya. Sehingga bisa main lebih baik dan hasilnya menang."

"Bersyukur dan rasanya senang bisa mendapatkan gelar juara di level super 500 untuk kali pertama.

Keberhasilan ini bisa menambah kepercayaan diri untuk ke depannya," kata pemain asal Jember, Jawa Timur itu.

Memang, gelar Australian Open 2024 ini menjadi gelar pertama Ana/Tiwi sejak dipasangkan dan mentas ke level senior.

Final demi final sebenarnya telah mereka capai, termasuk tahun ini kala berhasil jadi finalis Spain Masters 2024 dan Thailand Open 2024. Namun hasilnya sering harus puas jadi runner-up.

"Tentu saja saya sangat bersyukur dengan gelar pertama di turnamen level 500.

Keberhasilan ini menambah kepercayaan diri dan menjadi motivasi untuk ke depannya.

Saya merasa terharu dan senang," kata Tiwi seperti dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com

"Kemenangan ini saya persembahkan kepada pelatih, keluarga, teman-teman terdekat, dan semuanya yang sudah percaya bahwa kami itu mampu dan bisa," tambahnya.

"Gelar juara ini saya persembahkan untuk keluarga dan juga untuk Indonesia," sahut Ana.

Baca juga: Hasil Badminton Australian Open 2024 Hari Ini, 3 Wakil Indonesia ke semifinal, Ester vs Unggulan

Keberhasilan mereka menjadi juara di Australian Open 2024 turut melengkapi jajaran ganda putri Indonesia di pelatnas yang sudah pernah mencicipi gelar BWF World Tour.

Sebelumnya, Ana/Tiwi sering terdesak situasi karena kompatriot mereka dan junior mereka malah 'melangkahi' mereka lebih dulu.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mereka yang paling pertama juara di ranah BWF World Tour.

Di bawah mereka, ada Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari yang juga telah berhasil merengkuh juara tahun ini.

Ester dan Ahsan/Hendra Runner Up

Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, Ester yang berjumpa dengan Aya Ohori asal Jepang, harus tertikung menyakitkan setelah berhasil memenangi gim pertama lebih dulu dan unggul pada gim kedua.

Dari 13-9 sampai 15-12, Ester justru banyak melakukan kesalahan, terutama dalam pengamatan bola lob serang Ohori yang sering dikiran out, padahal masih masuk.

Pada gim ketiga, dia kalah start dan tertinggal jauh.

Meski sempat mengejar, Ester kesulitan menjaga ritme dan kalah dengan skor 21-17, 19-21, 16-21.

Meski kalah, dia mengambil hikmah dari pertemuan dengan Ohori hari ini.

"Meski belum berhasil, rasanya performanya makin baik dan rasa percaya diri juga bertambah. Sebagai bahan evaluasi, yang pasti banyak yang harus saya tambah.

Baca juga: Jadwal Badminton Australian Open 2024 Hari Ini, Daddies vs Pramudya/Andika di QF, Live TV dan Score

Dari faktor mental dan cara bermain saya harus ditingkatkan lagi," kata Ester dalam rilis pers PBSI. 

Adapun Ahsan/Hendra, pada laga puncak hari ini harus menyerah di hadapan wakil unggulan pertama asal China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu yang tampil menggebu.

The Daddies kalah dalam dua gim. Meski begitu, final yang dijalani Hendra sendiri hari ini tetap memiliki kesan istimewa.

Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu telah mencatatkan rekor sangar berupa selalu mampu mencapai setidaknya satu final setiap tahunnya dalam 23 tahun beruntun sejak 2002 lalu.

Dari Hendra masih berusia 17 tahun sampai sekarang sudah menginjak usia 39 tahun.

Terlepas dari itu, juara umum pada Australian Open 2024 kali ini jatuh kepada China yang juga mengantongi gelar dari ganda campuran lewat derbi yang dijalani Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dengan Guo Xin Wa/Chen Fang Hui.

Sedangkan gelar tunggal putra, diraih oleh Lee Zii Jia (Malaysia) setelah menumbangkan suksesor Kento Momota, Kodai Naraoka dalam pertarungan sengit selama 77 menit.

Hasil final Australian Open 2024 hari ini

1. XD: Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (1/China) vs Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (7/China) 21-12, 16-21, 21-12

2. WS: Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Aya Ohori (Jepang/2) 21-17, 19-21, 16-21 

3. WD: Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (2) vs Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien (Malaysia) 12-21 21-7 dan 21-13 

4. MS: Lee Zii Jia (Malaysia/3) vs Kodai Naraoka (2/Jepang 21-19, 11-21, 21-18

5. MD:  Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2) vs He Ji Ting/Ren Xiang Yu (1/China) 11-21 10-21

Baca juga: Lengkap Hasil Australian Open 2024 Hari Ini, 5 Wakil ke QF, Ahsan/Hendra vs Pramudya/Andika

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved