Jadwal MotoGP 2024 dan Jam Tayang Trans7/SpoTV live MotoGP dan Klasemen MotoGP 2024 Terbaru Hari Ini

Mengingat masih ada separuh musim yang akan bergulir, situasi Martin, Marquez dan Ducati sekarang tentu pasti sudah akan berbeda suasanannya.

Biaggi menganggap bahwa keputusan Ducati lebih pilih Marquez sejak kedatangan sang juara dunia delapan kali itu ke Gresini, sebenarnya sudah banyak ditebak.

Dengan predikat raja MotoGP dalam satu dekade terakhir dan besarnya magnet yang dimiliki pembalap 31 tahun itu, Marquez jelas masih unggul atas Martin.

Hanya saja, keputusan berani Ducati yang sudah sempat memberi harapan pada Martin lalu beralih ke Marquez, agak berisiko. Terutama untuk kondisivitas internal tim.

"Pilihan Ducati untuk mengambil Marquez tidak diragukan lagi merupakan pilihan yang sangat baik, meski sedikit berisiko," kata Biaggi dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Tetapi saya pikir, itu adalah risiko yang sudah biasa mereka hadapi, karena dia pastinya punya bakat untuk mendorong apapun secara maksimal," ujarnya.

Memilih Marquez berarti menggabungkan duet Si Alien dengan Francesco Bagnaia yang notabene juara dunia bertahan dalam dua musim terakhir sekaligus murid Valentino Rossi.

Persaingan yang lebih intens, adu trik, pembacaan data antar-pembalap, mungkin akan jauh lebih panas mulai sekarang.

Belum lagi psywat-psywar yang mungkin muncul di antara mereka seiring berjalannya situasi balapan.

Dan Biaggi, sangat menantikan panasnya persaingan semacam itu di MotoGP, terutama di Ducati yang sedang di atas angin saat ini.

"Mari kita lihat apa yang akan terjadi," kata Biaggi, seperti dilansir BolaSport.com.

Baca juga: Tendang Jorge Martin ke Aprilia, Ducati Wujudkan Duet Pecco Bagnaia-Marc Marquez di MotoGP 2025

"Karena jelas, kalau di pihak kami (Aprilia), kami mendukung Jorge Martin."

"Namun, melihat perselisihan di dalam Ducati, itu juga akan menarik bagi kami dan akan membuat kami bekerja dengan sangat baik."

Klasemen MotoGP 2024

1. Jorge Martin (Pramac Ducati) 171