Berita Internasional Terkini

Kejahatan Baru Israel, Larang Hewan Kurban Masuk Gaza, Warga Tak Bisa Berkurban di Idul Adha 2024

Kejahatan baru Israel, larang hewan kurban masuk Gaza, ratusan ribu warga tak bisa berkurban di Idul Adha 1445 Hijriah/ 2024.

Sky News via WAFA
Warga Gaza melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan. Israel Larang Hewan Kurban Masuk Gaza, Ratusan Ribu Warga Tak Bisa Berkurban di Idul Adha 1445 H/2024 

Israel dianggap melakukan genosida di Mahkamah Internasional.

Keputusan terbaru Mahkamah Internasional memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan.

Baca juga: Rapper Saint Levant Viral Saat Bawakan Lagu di Coachella, Berikan Dukungan Terhadap Gaza Lewat Musik

Pilu Warga Gaza Jelang Idul Adha: Pembantaian Terus Berlanjut, Tak Ada Ruang Kegembiraan bagi Kami

Tahun lalu, warga Palestina masih bisa merayakan Hari Raya Idul Adha sebagaimana mestinya.

Seperti, adanya pesta keluarga besar, pembagian daging, pakaian baru hingga hadiah untuk anak-anak.

Namun tahun ini, setelah delapan bulan serangan Israel, warga Gaza tidak dapat merayakan Idul Adha seperti dahulu.

Israel masih terus membombardir Jalur Gaza meski telah ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Para warga mengungkapkan kesedihannya, lantaran tak bisa merayakan Idul Adha dengan kegembiraan.

Salah seorang warga Gaza yang putrinya terbunuh dalam perang mengatakan, tahun ini tidak akan merayakan Idul Adha seperti tahun sebelumnya.

“Tidak ada Idul Fitri tahun ini,” katanya, dikutip dari Asharq Al-Aaswat.

Ia mengaku setiap mendengan adzan atau takbir, para warga justru menangis karena kehilangan banyak hal akibat perang ini.

"Mendengar azan, kita menangisi orang-orang yang hilang dan barang-barang yang hilang, dan apa yang terjadi pada kita, dan bagaimana kita dulu hidup," ceritanya.

Sementara warga lainnya mengatakan, pembantaian yang tiada henti membuat mereka tidak bisa menyambut Idul Adha dengan gembira.

"Tidak ada ruang untuk bergembira ketika rakyat kami dibunuh setiap hari, dan pembantaian terus dilakukan. Lebih baik menghabiskan Idul Fitri dengan membantu keluarga-keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan mereka yang kehilangan pencari nafkah,” kata Mustafa Semir, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Baca juga: Mendukung Perdamaian Palestina, Ariana Grande Tanda Tangani Ceasefire di Gaza, Surat untuk Joe Biden

Keuangan Memburuk

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved