Pilkada Jakarta 2024

Nasib Ridwan Kamil Jika Koalisi KIM Tak Restui Maju Pilkada Jakarta 2024, Demokrat Buka Pintu ke RK?

Tengok nasib Ridwan Kamil jika koalisi KIM tak restui maju Pilkada Jakarta 2024. Partai Demokrat buka pintu buat Ridwan Kamil (RK).

Istimewa via Tribun Jabar.id
Tengok nasib Ridwan Kamil jika koalisi KIM tak restui maju Pilkada Jakarta 2024. Partai Demokrat buka pintu buat Ridwan Kamil (RK). 

Hal tersebut dinilai berbanding terbalik jika mantan Gubernur Jawa Barat itu maju di Jakarta.

Figur Anies Baswedan sebagai petahana di Jakarta, menurut Adi, mengharuskan RK bekerja keras untuk bisa unggul.

"Jadi siapapun lawan Ridwan Kamil di Jawa Barat kemungkinan besar RK ini akan menang mudah. Beda dengan Jakarta, di Jakarta selain elektabilitasnya masih dibawah Anies, RK harus kerja keras dan belum tentu juga bisa memenangkan Pilkada melawan Anies," ucapnya.

Sehingga, meskipun dua dari tiga partai di KIM, yakni Gerindra dan PAN memandang hanya Ridwan Kamil yang sanggup menandingi Anies Baswedan di Jakarta.

Namun, kata Adi, hal tersebut belum tentu diamini Golkar.

"Itu kuncinya, jadi KIM itu kelihatan enggak solid karena Golkar lebih ingin RK di Jawa Barat," katanya.

Baca juga: Anies Baswedan tak Masalah KIM Usulkan Ridwan Kamil, Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 Terbaru

Arus Survei Indonesia (ASI)

Berdasarkan rilis yang diterima Tribunnews.com, ASI melakukan survei terhadap 400 responden dengan metode wawancara tatap muka.

Sedangkan penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.

Sementara proses pengambilan data dilakukan pada 23-29 April 2024.

Menurut hasil survei yang dilakukan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi dengan raihan 30,5 persen suara.

Kemudian, elektabilitas sosok yang akrab disapa Kang Emil itu disusul mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus eks capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Anies kalah tipis dari Ridwan Kamil dengan elektabilitas mencapai 29 persen suara.

Sementara di peringkat ketiga, ada Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang terpaut jauh dengan raihan 7 persen suara.

Selanjutnya, ada Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni yang memiliki elektabilitas 6,8 persen dan disusul Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini yang meraih 4 persen suara.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved