Pilkada 2024

DPP Golkar Targetkan 60 Persen Kemenangan pada Pilkada 2024, Ayub Optimis Bakal ‘Kuningkan’ Kaltim

DPP Golkar targetka 60 persen kemenangan pada Pilkada 2024, Ayub optimis bakal ‘kuningkan’ Kaltim.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
Sekretaris DPD I Partai Golkar, M. Husni Fahruddin menegaskan, pihaknya siap dan optimis ‘kuningkan’ Bumi Etam. Optimisme ini juga melihat hasil yang diraih Partai Golkar yang menempati posisi pertama dalam perolehan suara di Kaltim saat Pileg 2024 lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pasca mengadakan acara pengarahan bakal calon kepala daerah pada bulan Maret 2024 lalu.

Partai Golkar menargetkan 60 persen kemenangan pada Pilkada 2024 yang digelar serentak pada November mendatang.

Partai beringin menargetkan menang di Pilkada 2024 dengan perolehan suara sebesar 60 persen di setiap provinsi, termasuk Kaltim.

"Menang 60 persen," kata Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada wartawan di DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024) lalu, dikutip dari Tribunnews.com

Baca juga: Terungkap Mengapa Ganjar Pranowo Tak Mau Terjun ke Pilkada 2024 di Luar Jawa Tengah

Atas titah pimpinan DPP tersebut, Partai Golkar Kaltim akan berupaya keras dalam meraih target.

Sekretaris DPD I Partai Golkar, M. Husni Fahruddin menegaskan, pihaknya siap dan optimis ‘kuningkan’ Bumi Etam.

Optimisme ini juga melihat hasil yang diraih Partai Golkar yang menempati posisi pertama dalam perolehan suara di Kaltim saat Pileg 2024 lalu.

Partai berlogo pohon beringin ini sukses meraih 538.147 suara.

Di posisi kedua ditempati Partai Gerindra dengan perolehan suara 307.259.

Selain itu, PDIP juga mendapat perolehan suara sebesar 252.714. 

Disusul Partai NasDem berada di posisi keempat dengan 227.803, kemudian PKS yang mendapat suara 145.538.

Golkar meraih total keseluruhan suara di Kaltim untuk pemilihan legislatif berjumlah 2.259.711 suara, dengan rincian suara sah 2.013.936 dan suara tidak sah 245.775.

“Target DPP Golkar 60 persen kemenangan Pilkada di seluruh Indonesia. Tentunya ini tak terlepas dari banyaknya kader muda. Kemudian seperti di Dapil VI keempatnya figur baru semua,” kata pria yang akrab disapa Ayub ini, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Polres PPU dan Polsek Tingkatkan Pengamanan Logistik

Persiapan jelang Pilkada 2024 di Kaltim, tiga lembaga survei berbeda dikerahkan melakukan survei lapangan.

Tiga lembaga tersebut melakukan survei dalam tiga tahap mulai pada April 2024, Juli dan Agustus 2024. 

Hasil survei menjadi pertimbangan DPP Golkar menentukan siapa saja yang diusung menjadi calon kepala daerah meliputi gubernur Kaltim, walikota hingga bupati.

Penentuan calon kepala daerah di Kaltim mempertimbangkan data survei tersebut tak lepas dari kepentingan utama DPP Golkar yang menargetkan menang hingga 60 persen se–Indonesia.

“Lembaga survei teknisnya ditetapkan oleh DPP, yang membiayai kader–kader yang ditunjuk sebagai Kepala Daerah, awal dan akhir Juni ini survei kedua,” tegas Ayub.

“Nanti awal Agustus di survei lagi sebelum pendaftaran ke KPU, lalu di akumulasi mana calon Kepala Daerah yang berpotensi menang, baru itu diajukan (oleh Golkar),” sambungnya.

Pertanggungjawaban lembaga survei sendiri langsung ke DPP Golkar, bukan ke kader yang membiayai.

Survei meliputi terkait elektabilitas figur yang bakal diusung di Pilkada se-Kaltim, dan langsung bersama pasangan.

“Iya, langsung berpasangan, makanya yang survei keluar langsung dari responden. Misal, ditanya soal mana figur yang dikenal dan dipilih, langsung dicatat. Rekomendasi biasanya mendekati injury time, tunggu saja,” pungkas Ayub. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim.

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved