Berita Nasional Terkini
Survei Menyatakan Publik Puas dengan Pemerataan Pembangunan dan Kestabilan Harga-Harga di Era Jokowi
Survei menyatakan publik puas dengan pemerataan pembangunan dan kestabilan harga-harga di era Jokowi
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi dinilai sukses memeratakan pembangunan dan menjaga kestabilan harga barang dan jasa.
Demikian tergambar dari hasil survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas.
Jokowi berhasil melakukan pemerataan pembangunan, dengan tingkat kepuasan mencapai 74,5 persen.
"Paling besar terekam pada upaya pemerintah memeratakan pembangunan antarwilayah dengan kenaikan 6,6 persen menjadi 74,5 persen," demikian tulis Litbang Kompas, Jumat (21/6/2024).
Baca juga: Bobby Nasution Bocorkan Peran Besar Jokowi untuk Dirinya di Pilkada Sumut 2024, Cek 2 Survei Terbaruz
Dalam hasil survei itu disebutkan, kepuasan terhadap pemerataan pembangunan menjadi indikator dengan tingkat apresiasi tertinggi terhadap Presiden Jokowi di bidang ekonomi.
Selain itu, masyarakat juga memuji pemerintahan Presiden Jokowi yang dianggap berhasil dalam upaya mengendalikan harga barang dan jasa.
Dalam survei itu tercatat ada sebanyak 56,4 persen responden menyatakan puas dengan upaya pemerintah mengatasi kestabilan harga barang dan jasa.
Survei Litbang Kompas juga menunjukkan sebanyak 58,6-62,4 persen masyarakat memuji kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dalam memberdayakan petani dan nelayan, serta upaya kemandirian dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri.
"Dari kenaikan apresiasi semua indikator di bidang ekonomi, tampak bahwa pemerintah cukup mampu menjaga aspek-aspek penting yang berkaitan secara langsung dengan keseharian masyarakat," tulis Harian Kompas.
Metode penelitian ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian lebih kurang 2,83 persen.
Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
Baca juga: 3 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jabar 2024, Susi Pudjiastuti Minta Saran ke Jokowi, Prabowo dan Mega
Hasil Survei Litbang Kompas
Hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi - Maruf Amin kembali dirilis.
Adalah lembaga Litbang Kompas yang kali ini merilis hal tersebut.
Hasilnya, kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin di posisi tertinggi dalam lima tahun terakhir kepemimpinan mereka.
Diketahui, masa kepemimpinan Presiden Jokowi-Maruf Amin akan berakhir Oktober ini.
Litbang Kompas merilis hasil survei kepemimpinan nasional yang sampelnya diambil pada periode 27 Mei-2 Juni 2024.
Manager Litbang Kompas Totok Suryaningtyas menyampaikan, angka tersebut naik dari periode sebelumnya pada Desember 2023 yang mencapai 73,5 persen menjadi 75,6 persen.
"Pada survei periodik Kompas kali ini, Juni 2024, tingkat kepuasan umum atas kinerja pemerintahan Jokowi-Amin mencapai 75,6 persen.
Tertinggi sejak survei periode pemerintahan kedua Jokowi yang dilakukan pada Oktober 2019," ujar Totok, Kamis (20/6/2024).
Totok menyampaikan, apresiasi positif juga terlihat dari ketidakpuasan yang semakin menurun secara konsisten sejak Oktober 2022.
Ia menyebut, ketidakpuasan terhadap Jokowi-Amin juga menjadi yang terendah, yaitu 24,4 persen saja.
"Tingkat ketidakpuasan itu bahkan tercatat paling rendah sejak survei periode kedua pemerintahan (Jokowi) dilakukan pada Oktober 2019," ujar dia.
Totok menilai, angka positif yang didapatkan Jokowi berasal dari kinerja bidang politik, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.
Baca juga: Nasib Warganet yang Berani Ubah Logo NU Jadi Ulama Nambang, Alasan Ali Tak Terima dan Lapor Polisi
Banyak responden menyebut kinerja Jokowi di tiga bidang tersebut baik.
Hanya bidang hukum yang dinilai buruk.
"Stabilitas politik yang dalam survei kali ini diapresiasi oleh 85,5 persen responden, dan bidang kesejahteraan sosial diapresiasi 82,0 persen responden, juga merupakan capaian tertinggi sejak 2019," ucap Totok.
Sementara itu, penilaian di bidang hukum, Jokowi dinilai tak mampu memberantas suap dan jual beli kasus hukum, termasuk korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Secara umum, hanya 57,4 persen responden yang menyatakan puas atas kinerja pemerintah di bidang hukum, dengan angka tersebut, bidang hukum merupakan yang terendah dari empat bidang dalam rangkaian survei ini," kata dia.
Rilis Indikator Politik Sebelumnya
residen Jokowi berada di akhir masa jabatannya.
Oktober 2024 ini, Jokowi akan digantikan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming yang menjadi pemenang Pilpres 2024.
Terbaru, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei kepuasan publik atau approval rating Jokowi.
Hasilnya, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden RI, Joko Widodo mencapai 77,2 persen.
Hal ini terungkap dalam temuan survei nasional Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 4 sampai dengan 5 April 2023.
“Di survei terakhir kami, awal April, itu (kepuasan kinerja presiden) sekitar 77,2 persen ,” ungkap Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis surveinya, Minggu (21/4/2023).
Burhanuddin mengatakan, temuan Indikator Politik hanya berbeda tipis dengan hasil jejak pendapat yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ray Rangkuti Bocorkan Ada Kaesang Dibalik Ngototnya KIM Dorong Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
Menurutnya, hanya ada sedikit penurunan hasil kinerja Kepala Negara jika dibandingkan dengan temuan sebelum Pilpres 2024 berlangsung.
"Sebelum Pilpres dari 78 persen ke 76 persen di pertengahan Februari, tetapi di bulan awal April itu ada sedikit peningkatan.
Tetapi kita cenderung mengatakan stagnan," kata Burhanudin.
Burhanudin berpandangan, angka 77,2 persen tidak bisa dianggap kecil di tengah isu ekonomi dan dinamika politik yang terjadi.
Terlebih, Presiden Joko Widodo tidak sejalan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Tetapi lagi-lagi 77,2 persen publik ini bukan angka yang kecil ya di tengah banyak isu.
Mulai dari isu ekonomi, termasuk politik, karena berpisah jalannya antara PDIP dengan Jokowi approval Pak Jokowi masih di atas 77 persen," kata Burhanudin.
"Angka yang cukup besar meskipun lagi-lagi belum sebesar seperti, belum pulih seperti yang terjadi sebelum Pilpres.
Tapi minimal tidak turun lagi seperti approval sebelum 2 bulan sebelumnya," imbuhnya.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan terhadap warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau cellphone.
Sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Sampel dipilih melalui metode Random Digit Dialing (RDD) sebanyak 1201 responden.
RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei "Litbang Kompas": Jokowi Dianggap Berhasil Lakukan Pemerataan Pembangunan"
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Oknum Pejabat di Kementerian Agama Diduga Terima Setoran Pelicin |
![]() |
---|
Prabowo Harus Buktikan Komitmen Pemberantasan Korupsi Jika Tidak Ingin Disebut Presiden Omon-omon |
![]() |
---|
Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik Masih Berlaku, Klaim Sekarang di Aplikasi PLN Mobile! |
![]() |
---|
Diskon BBM Pertamina Rp300 per Liter di Seluruh SPBU, Berlaku hingga 31 Agustus 2025! |
![]() |
---|
Alasan Setya Novanto Bebas Bersyarat, Formappi: Pemberantasan Korupsi Bisa Jadi Tinggal Omon-omon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.