Pilkada 2024
Bingung dengan Sikap Kaesang yang Kini Beda dengan Anies Baswedan, PKB: Katanya Realistis
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku bingung dengan sikap Kaesang di Pilkada Jakarta 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku bingung dengan sikap Kaesang di Pilkada Jakarta 2024.
Ya, PKB mempertanyakan soal pernyataan Ketum PSI, Kaesang Pangarep, yang kini mengatakan berbeda dengan Anies Baswedan terkait wacana duet di Pilkada Jakarta 2024.
Tak ayal, PKB mengungkit pernyataan Kaesang yang sebelumnya menyebut paling realistis dengan Anies.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PKB, Daniel Johan, kepada wartawan, Jumat (21/6/2024).
"Katanya realistis? Kok sekarang bilang beda," kata Daniel Johan.
Baca juga: Akhirnya Anies akan Temui Prabowo, Cari Dukungan Gerindra? 3 Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024
Namun Daniel Johan tetap menghormati keputusan dan sikap masing-masing partai terkait Pilgub Jakarta.
Ia juga berharap keputusan akhir dapat berujung hal baik dan indah.
"Tapi ini sikap mandiri masing-masing partai nanti yang harus saling kita hargai kok, akan banyak dinamika yang muncul dan kita lihat nanti seperti apa, semoga semua indah pada akhirnya," imbuhnya.
Dilansir dari Kompas.com, Kaesang Pangarep sebelumnya menanggapi peluang berduet dengan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.

Namun kini Kaesang mengatakan jika dirinya dan Anies berbeda.
Hal itu disampaikan Kaesang di Jalan Kramat Raya, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (21/6).
"Sekedar info aja ya buat teman-teman semua dan saya kira sudah tahu, Pak Anies sama saya kan beda," kata Kaesang.
Selain itu Kaesang mengaku belum pernah sama sekali berkomunikasi dengan Anies terkait Pilgub DKI.
Menurutnya, dia dan Anies tidak sama.
"Selama ini belum ada komunikasi," ujarnya.
Padahal sebelumnya Kaesang menilai maju bersama Anies akan lebih realistis untuk menang.
"Ini kan saya belum bisa, saya juga kan belum dicalonkan juga, dan kalau misalnya melihat survei ya paling realistis dengan Pak Anies," ucapnya seusai blusukan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (14/6).
Kemudian menanggapi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sepakat jika Ridwan Kamil maju ke Pilgub Jakarta, Kaesang lalu mengatakan dirinya tidak masalah karena dirinya memang belum dicalonkan dengan siapa pun.
"Enggak masalah, kita enggak masalah, balik lagi ini saya kan kita belum dicalonkan juga, ini kan cuma jalan-jalan saja," ujarnya.
Anies Baswedan bakal menemui Prabowo Subianto
Diketahui, eks capres 01 ini akan turun gunung di Pilkada Jakarta 2024.
Sampai saat ini, Anies Baswedan belum mengantongi dukungan resmi dari partai politik di tingkat pusat.
Simak pula hasil 3 hasil survei terbaru Pilkada Jakarta 2024.
Anies Baswedan mengakui bakal mengunjungi Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
Baca juga: Bobby Nasution Bocorkan Peran Besar Jokowi untuk Dirinya di Pilkada Sumut 2024, Cek 2 Survei Terbaru
Ia mengatakan, pertemuannya dengan Presiden RI terpilih itu dalam rangka silaturahmi.
“Iya tentu kami membangun komunikasi dengan semua.
Insya Allah bisa bersilaturahmi dengan pimpinan-pimpinan partai politik, tak terkecuali Pak Prabowo,” ujar dia di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024).
Ia mengungkapkan, safari politik dilakukan karena partai-partai di Indonesia sedang menakar mempertimbangkan siapa sosok yang akan dijagokan dalam Pilkada.
Maka, menurut Anies, komunikasi dengan partai lain wajib dilakukan sebelum bertarung di Pilkada Jakarta.
“Menjalin silaturahmi adalah sebuah keniscayaan.
Karena ini merupakan proses dimana partai-partai politik sedang mempertimbangkan dan menakar terkait Pilkada.
Walau begitu, kami saat ini sudah mendapatkan amanat dari Partai Kebangkitan (PKB),” imbuh dia.
Dikutip dari Kompas TV, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku partainya terbuka jika Anies Baswedan ingin bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Habiburokhman mengatakan, seluruh komunikasi dan pertemuan antar tokoh politik di Indonesia adalah hal yang baik.
"Memulai komunikasi itu nggak yang salah.
Enggak yang enggak baik, bagus. Semakin banyak pertemuan-pertemuan antartokoh, menurut saya semakin baik,”
Baca juga: Gerindra Ungkap Anies Baswedan Belum Tentu Maju Pilkada Jakarta 2024, Belum Kantongi Restu PKS-PKB
Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024
Arus Survei Indonesia (ASI)
Berdasarkan rilis yang diterima Tribunnews.com, ASI melakukan survei terhadap 400 responden dengan metode wawancara tatap muka.
Sedangkan penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Sementara proses pengambilan data dilakukan pada 23-29 April 2024.
Baca juga: Nasib Kelanjutan Pembangunan IKN Nusantara, Pemerintah Prabowo-Gibran Pangkas Banyak Anggaran PUPR
Menurut hasil survei yang dilakukan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi dengan raihan 30,5 persen suara.
Kemudian, elektabilitas sosok yang akrab disapa Kang Emil itu disusul mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus eks capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Anies kalah tipis dari Ridwan Kamil dengan elektabilitas mencapai 29 persen suara.
Sementara di peringkat ketiga, ada Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang terpaut jauh dengan raihan 7 persen suara.
Selanjutnya, ada Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni yang memiliki elektabilitas 6,8 persen dan disusul Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini yang meraih 4 persen suara.
Hasil survei elektabilitas bacagub dalam Pilkada DKI Jakarta versi Arus Survei Indonesia (ASI) yang digelar pada 23-29 April 2024 terhadap 400 responden.
Baca juga: 5 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024, Elektabilitas Cagub Terkuat di Jawa Tengah Tak Stabil
Selengkapnya, berikut elektabilitas bacagub DKI Jakarta 2024 lewat simulasi 15 nama:
Ridwan Kamil: 30,5 persen
Anies Baswedan: 29 persen
Heru Budi Hartono: 7 persen
Ahmad Sahroni: 6,8 persen
Tri Rismaharini: 4 persen
Ahmad Riza Patria: 2,8 persen
Kaesang Pangarep: 2 persen
Erwin Aksa: 1,8 persen
Abdullah Azwar Anas: 1,5 persen
Mardani Ali Sera: 1,3 persen
Bima Arya: 0,5 persen
Ahmed Zaki Iskandar: 0,5 persen
Airin Rahcmi Diany: 0,3 persen
Bahlil Lahadalia: 0,3 persen
Hendrar Prihadi: 0,3 persen
Tidak tahu/Tidak jawab: 12 persen
Baca juga: 3 Bakal Calon Bupati Terkuat Hasil Survei Pilkada Jember 2024, Duo Petahana Bersaing Ketat
Proximity Indonesia
Sementara berdasarkan survei yang dilakukan lembaga Proximity Indonesia pada 16-25 Mei 2024, Anies Baswedan masih menjadi kandidat terkuat di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dikutip dari Tribun Jakarta, dia mengungguli Ridwan Kamil dan Ahok terkait elektabilitasnya.
Adapun elektabilitas Anies mencapai 18,5 persen, sedangkan Ahok berada di bawahnya dengan raihan 14 persen.
Sementara, Ridwan Kamil duduk di peringkat ketiga dengan raihan elektabilitas 12,5 persen.
"Berdasarkan hasil survei ini menunjukkan bahwa untuk saat ini tiga kandidat ini adalah merupakan kandidat yang paling berpeluang untuk memenangkan Pilkada Jakarta pada November 2024," ujar CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho saat memaparkan hasil surveinya, Kamis (30/5/2024).
Untuk diketahui, populasi survei ini adalah seluruh warga Jakarta yang mempunyai hak pilih dalam Pilgub Jakarta 2024, yakni mereka yang telah berumur 17 tahun ke atas dan yang sudah menikah.
Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung terhadap 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat dengan tingkat kesalahan kurang lebih 3,64 dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Survei Pilkada Surabaya 2024, Calon Lawan Eri Cahyadi, Ketua Relawan Projo yang Mantu Pakde Karwo
Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
Berdasarkan hasil survei LSJ, Anies berada di peringkat ketiga dengan raihan elektabilitas 18,4 persen.
Dia kalah dari Ridwan Kamil di peringkat pertama dengan elektabilitas 23,4 persen dan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini di posisi kedua yang meraih 19,2 persen.
Kendati demikian, Anies unggul jauh ketimbang Ahok yang meraih 8,7 persen.
Adapun survei LSJ ini digelar pada 8-15 Januari 2024 dengan responden sebanyak 880 orang warga DKI Jakarta.
Selengkapnya berikut lima besar kandidat yang memiliki elektabilitas tertinggi versi hasil survei LSJ:
Ridwan Kamil: 23,4 persen
Tri Rismaharini: 19,2 persen
Anies Baswedan: 18,4 persen
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok: 8,7 persen
Heru Budi Hartono: 5,5 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bingungnya PKB akan Sikap Kaesang: Katanya Realistis dengan Anies, Kok Sekarang Bilang Beda?
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.