Berita Kubar Terkini
Gagal Lolos Paskibraka Tingkat Nasional, Perwakilan Kubar Pertanyakan Transparansi Penilaian
Gagal lolos paskibraka tingkat nasional, perwakilan Kutai Barat mengaku heran yang lolos merupakan peserta gagal seleksi tingkat provinsi.
Penulis: Febriawan | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Ungkapan kekecewaan disampaikan siswa SMA Negeri 1 Sendawar, Kutai Barat, Gregorius Attara yang gagal lolos menjadi bagian dari paskibraka tingkat nasional.
Kekecewaan Attara itu lebih dikarenakan tidak adanya transparansi, utamanya alasan dirinya tidak lolos seleksi paskibraka tingkat nasional.
Attara yang dihubungi Tribumkaltim.co Senin (24/6/2024) malam mengatakan, wakil Kalimantan Timur (Kaltim) yang lolos masuk paskibraka tingkat nasional adalah peserta yang tidak lolos di tingkat Provinsi Kaltim.
"Semula sesuai berita acara, ada empat yang lolos ikut seleksi nasional. Di antaranya saya, kemudian wakil dari Balikpapan. Untuk putri, satu dari Bontang dan yang urutan kedua dari Samarinda," kata Attara.
Baca juga: Kedapatan Bawa 33 Poket Sabu, 2 Anak di Bawah Umur di Kubar Diamankan Polisi
Tidak tahu apa yang menjadi pertimbangan, secara tiba-tiba ditambah 1 lagi yang lolos ikut seleksi di Jakarta, yaitu siswa asal Kutai Timur.
"Justru yang lolos itu yang peserta dari Kutai Timur itu. Begitupun yang wanita, yang lolos justru yang urutan kedua, dari Samarinda," ungkapnya.
Semula tidak ada terpikir hal yang janggal, karena alasan Kaltim merupanan wilayah Ibu kota Nusantara (IKN).
Ditambah lagi, upacara HUT Kemerdekaan RI akan diselenggarakan di IKN, dia tidak mempermasalahkan.
Namun setelah mengikuti tahapan seleksi di tingkat nasional,.yaitu berupa tes kesehatan dan pasukan baris berbaris (PBB), tiba-tiba sudah diinformasikan siapa yang lulus.
"Saya tahunya dari panitia seleksi Kaltim. Itu pun setelah saya bertanya," ungkapnya.
Baca juga: Kedapatan Bawa 33 Poket Sabu, 2 Anak di Bawah Umur di Kubar Diamankan Polisi
Anehnya lagi, pasca pengumuman itu, web Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang selalu menginformasikan proses seleksi paskibraka tiba-tiba tidak bisa diakses.
"Ya, kalau kecewa, terus terang kecewa. Yang membuat kecewa karena tidak transparan," ungkapnya.
Untuk diketahui, Attara alah satu putra terbaik Kubar.
Saat ini dia duduk di kelas X SMA Negeri 1 Sendawar. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.