Pilkada 2024
PKS Umumkan Usung Anies - Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024, PKB Belum Tentukan Sikap
PKS umumkan usung Anies - Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024. Sementara itu, PKB masih belum tentukan sikap untuk pasangan Aman.
TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya PKS mengumumkan mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan - Shohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
PKS mengumumkan duet Anies - Sohibul Iman yang disingkat AMAN di Pilkada Jakara 2024 ini di sela-sela acara Sekolah Kepemimpinan Partai PKS di Grand Sahid Hotel hari ini, Selasa (25/6/2024).
Sementara PKS telah mengumumkan mengusung Anies - Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024, PKB masih belum ambil sikap.
PKB tak ingin buru-buru menyatakan dukungan terhadap pasangan Anies - Sohibul Iman yang diumumkan PKS
Baca juga: PDIP Dilema, Usung Ahok atau Anies di Pilkada Jakarta 2024, Kubu Prabowo-Gibran Bisa Diuntungkan
Baca juga: Anies Baswedan di Atas Angin di Pilkada Jakarta 2024, Surya Paloh: Capek Kalau Mau Lawan Dia
Baca juga: Lampu Hijau Puan-Hasto untuk Anies, PDIP Umumkan Cagub yang Diusung di Pilkada Jakarta Akhir Juli
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyatakan, partainya akan mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
"DPP PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal cagub dan Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta," kata Syaikhu dalam acara Sekolah Kepemimpinan Partai PKS di Grand Sahid Hotel, Selasa (25/6/2024).
Ia menuturkan, hal itu diputuskan usai mendengar beragam aspirasi dan masukan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS.
Syaikhu mengaku, DPP sudah menerima surat dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, yang sudah mengusulkan nama-nama calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta ke DPP PKS.
"Surat itu meminta agar merestui, menyetujui, dan menetapkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta," kata dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Di sisi lain, PKS juga mendengarkan usulan dari para tokoh ulama, habaib, tokoh-tokoh lintas agama bahkan yang datang ke DPP PKS, para agamawan, para cendekiawan serta masyarakat di DKI Jakarta.
Ia menyebutkan, PKS juga mempertimbangkan segala aspek calon pemimpin yang baik.
Mulai dari pengalaman kepemimpinan yang dimiliki bakal calon, rekam jejaknya, kredibilitas dan kapasitas serta peluang untuk bisa menang.

"Nama-nama yang kemudian dibahas dalam rapat DPP, bahkan aspek-aspek yang jadi pertimbangan utama adalah calon yang memiliki pengalaman kepemimpinan yang baik di eksekutif maupun di legislatif, rekam jejaknya terlihat baik, memiliki kredibilitas, dan memiliki kapasitas," ujar Syaikhu.
"Siap berjuang memenangkannya?" kata Syaikhu, disambut semangat para kader berlambang padi dan bulan sabit itu.
Sebelumnya diberitakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS memutuskan Mohamad Sohibul Iman untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.
Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menjelaskan, Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni.
Apalagi, Sohibul Iman pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020.
Padahal sebelum memutuskan Sohibul, PKS digadang-gadang bakal mengusung Anies Baswedan.
Anies juga sudah berkunjung ke markas pusat partai itu.
PKB tak Buru-buru Beri Dukungan
Waketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil sikap untuk menentukan siapa yang akan diusung.
"PKB tidak akan terburu buru mengambil sikap.
Pada saatnya kita tentukan dengan cermat," kata Jazilul, Selasa (25/6/2024).
Partai yang dinahkodai Ketum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini akan melihat dinamika dan konstelasi politik di Jakarta maupun nasional sebelum mengumumkan nama bakal cagub Jakarta 2024.
"Dengan mengkalkulasi dinamika dan konstelasi politik yang berkembang di DKI dan nasional," ucap seperti dikutip TribunKaltim.co dari Wartakotalive.com di artikel berjudul PKB tak Mau Buru-buru Dukung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta 2024.
Nasdem Belum Pasti Dukung Anies
Gubernur Jakarta petahana, Anies Baswedan terus melakukan manuver untuk dapat dukungan maju di Pilkada Jakarta 2024. Ternyata, Anies juga baru menemui Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Kesaksian itu diungkap langsung oleh Surya Paloh. Dia mengatakan Anies datang kepada dirinya untuk berbicara mengenai Pilkada Jakarta 2024.
"Baru 2 hari yang lalu (Anies temui Paloh)," kata Paloh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).
NasDem, kata Paloh, pun menyatakan tak masalah jika nantinya menjadi perahu politik untuk Anies kembali di Pilkada Jakarta 2024. Meskipun, ia memahami sempat gagal seusai mengusung Anies di Pilpres 2024.
"Ya kalau memang itu bisa dipertahankan kan baik dong, logikanya kan searah ya kan? Apa yang salah dari perjalanannya.
Apakah kekalahan dalam pilpres itu adalah sebuah kesalahan? Kan tidak.
Lain kalau kita bilang sudah salah, kenapa? karena kalah dalam pencalonan pilpres," ungkapnya.
Kendati demikian, Paloh mengatakan pihaknya pun masih belum memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilkada Jakarta 2024.
Nantinya, ia masih menunggu dinamika politik terlebih dahulu.
"Belum tentu juga (dukung Anies). Kita lihat perkembangan beberapa waktu ke depan ya," pungkasnya.
Sejauh ini, Anies sudah didorong oleh DPW PKB Jakarta untuk maju di Pilkada Jakarta.
Tak hanya PKB, adapula DPW PKS yang sempat memberikan dukungan.
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Survei Terbaru Pilkada Kaltim 2024, Pasangan Isran Noor Jadi Cawagub Terkuat di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
Bobby Nasution Kantongi Restu NasDem di Pilkada Sumut 2024, Surya Paloh Dukung Keputusan Cawagub |
![]() |
---|
Hasil Survei Pilkada Jabar 2024 di Kota Bogor, Ridwan Kamil Teratas Disusul Ilham Akbar Habibie |
![]() |
---|
5 Cawali Terkuat di Pilkada Makassar 2024 Menurut Hasil Survei, Istri Danny Pomanto Bisa Lawan Appi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.