Proses Verifikasi dan Validasi PPDB 2024 Dibuka, Disdikbud Balikpapan Layani 330 Orang Per Hari

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ratusan orang tua/wali tampak memadati kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (26/6/2024).

Pengamatan TribunKaltim.co, mereka datang dengan membawa berkas yang berisikan dokumen dan persyaratan untuk melakukan verifikasi dan validasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025.

Mengingat, ini adalah hari pertama pelaksanaan proses verifikasi dan validasi (verval) yang terjadwal mulai 26 Juni sampai 3 Juli 2024. Tahapan verval ini juga disebut sebagai awal mula dari semua proses PPDB berjalan.

Sekretaris Disdikbud Balikpapan Ganung Pratikno mengatakan, proses verval ini terbagi menjadi kelompok dalam hal jalur prestasi.

Baca juga: Jadwal Pengumuman dan Daftar Ulang PPDB Samarinda 2024, Jenjang SMA/SMK

Baca juga: Berikut Link dan Cara Melihat Hasil Seleksi PPDB Samarinda 2024 untuk Jenjang SMA/SMK

Di antaranya memverifikasi prestasi kompetisi, hafalan tahfidz Alquran dan hal-hal lain yang terkait dengan perubahan-perubahan database.

Ganung menuturkan, sebelum datang ke Kantor Disdikbud Balikpapan sebagai pusat pelaksanaan proses verval, orangtua/wali harus mengambul nomor antrean secara online terlebih dahulu.

"Nomor antrean (proses verval) sudah buka mulai Selasa (25/6) pukul 00.00 WITA, sehingga masyarakat bisa mengambil nomor antrean secara online," ujarnya.

Dalam proses verval ini, Disdikbud menyediakan kuota layanan sebanyak 230 orang per hari. Terbagi 100 orang untuk verifikasi prestasi kompetisi, 100 orang untuk tahfidz Alquran, dan 30 orang untuk verifikasi hal lainnya.

Namun, lantaran melihat antusias dan faktual yang ada, Disdikbud Balikpapan mengambil keputusan dengan menambah kuota layanan proses verval sebanyak 100 orang.

Ia menambahkan, animo orangtua/wali yang begitu tinggi datang pada pelaksanaan proses verval tidak sesuai dengan interval waktu.

Baca juga: Info PPDB Jabar 2024, Kuota Tahap 2 untuk Jenjang SMA dan SMK Jalur Afirmasi, Pindahan, dan Prestasi

Kemudian dibatalkan, dan melayani masyarakat berdasarkan waktu check in ketika datang ke Kantor Disdikbud Balikpapan.

"Nomor antrean itu awalnya mau kita bagi per waktu, tetapi ternyata ada perbedaan estimasi tentang jumlah masyarakat yang hadir kesini. Itulah yang menjadikan kita tidak bisa melayani waktu per waktu dalam interval hari ini," pungkas Ganung. (*)