Pilkada 2024
Survei Litbang Kompas: 54 Persen Responden Pilih Calon yang Dekat dengan Jokowi di Pilkada 2024
Pengaruh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilkada 2024 masih sangat kuat menurut survei Litbang Kompas terbaru.
TRIBUNKALTIM.CO - Pengaruh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilkada 2024 masih sangat kuat menurut survei Litbang Kompas terbaru.
Banyak masyarakat yang mempertimbangkan calon yang dekat dengan Presiden Jokowi di Pilkada 2024 ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu terkait pengaruh Jokowi pada Pilkada 2024.
"Kalau berdasarkan survei kompas Juni 2024, pamor Presiden Jokowi masih terjaga," kata Yohan pada KompasTV.
Baca juga: 3 Cabup Terkuat Pilkada Temanggung 2024 Menurut Survei, Sosok yang Bisa Lawan Muhammad Al Khadziq
Berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas, sebanyak 54 persen publik akan memilih sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi.
"Dari survei kita tanyakan apakah responden akan mempertimbangkan pilihan pilkada itu dengan sosok atau pasangan calon yang dekat dengan Pak Jokowi atau pasangan calon yang mungkin didukung Pak Jokowi, itu 54 persen lebih mengatakan akan mempertimbangkan," jelas Yohan.
Dari gambaran tersebut, Yohan mengatakan variabel Jokowi effect pada Pilkada 2024 tidak jauh berbeda dengan ketika Pilpres.
"Artinya ada sikap yang menjadikan variabel Pak Jokowi, itu menjadi pertimbangan seseorang untuk memilih di Pilkada," ungkapnya.
"Nah ini artinya tidak jauh beda dengan apa yang terjadi di Pemilu 2024 lalu. Kita juga mengatakan dengan angka yang relatif tidak jauh berbeda itu, sosok Pak Jokowi masih punya pengaruh yang bisa menjadi pertimbangan seseorang untuk menentukan pilihannya, terutama saat di Pilpres kemarin artinya Jokowi effect itu masih terjaga bagi paslon yang setidaknya dekat."
Daftar Orang Dekat Jokowi dan Prabowo di Pilkada 2024

Inilah daftar orang dekat Presiden Jokowi dan presiden terpilih, Prabowo Subianto di Pilkada 2024.
Menguat di Pilkada Jakarta 2024, sinyal usulan Gerindra dan Partai Amanat Nasional mengusung Politikus Golkar Ridwan Kamil maju sebagai calon Gubernur Jakarta menguat didukung Golkar.
Setelah Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto memastikan mengusung calon gubernur bersama Koalisi Indonesia Maju.
Koalisi ini adalah yang memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden 2024.
Baca juga: Lampu Hijau Puan-Hasto untuk Anies, PDIP Umumkan Cagub yang Diusung di Pilkada Jakarta Akhir Juli
Selain RK, PAN dan Gerindra juga menyodorkan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi pasangan RK.
Tak seperti di Jakarta yang masih membutuhkan rembukan Koalisi Indonesia Maju untuk solid mengusung RK dan Kaesang, di Sumatera Utara Bobby Nasution yang merupakan menantu Jokowi melaju mulus mendapat dukungan tiga partai koalisi, Gerindra, PAN dan Golkar.
Ahmad Luthfi salah satu sosok yang juga dikenal dekat dengan Presiden Jokowi.
Seperti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Irjen Luthfi adalah pemimpin satuan polisi di Solo saat Jokowi di periode keduanya menjadi Wali Kota Solo.
Banyaknya orang dekat di lingkungan Presiden Jokowi maju di Pilkada 27 November 2024 seolah ingin mengulang sukses memenangkan Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden 2024.
Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi di Pilpres 2024.
Ridwan Kamil Menguat di Pilkada Jakarta 2024
Nama Ridwan Kamil jadi sorotan jelang Pilkada 2024.
Pasalnya, terjadi tarik-menarik antar parpol untuk mengusung Ridwan Kamil.
Parpol di Koalisi Indonesia Maju mendorong eks Gubernur Jawa Barat ini turun ke Pilkada Jakarta 2024.
Sedangkan Golkar masih menimbang akan akan menurunkan kadernya tersebut di Pilkada Jabar 2024 atau Jakarta.
Baca juga: Akhirnya Anies akan Temui Prabowo, Cari Dukungan Gerindra? 3 Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024
Terbaru, Ridwan Kamil memberi kode keras bersedia maju di Pilkada Jakarta 2024.
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui barisan relawannya di Jakarta dalam rangka konsolidasi untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa Jakarta sebagai tempat bagi gagasan kelas dunia membutuhkan perubahan melalui pemimpin yang imajinatif.
"Jakarta adalah tempat untuk gagasan kelas dunia.
Mengapa? Karena potensi pendukungnya ada, begitu juga infrastruktur dan anggarannya.
Yang dibutuhkan adalah pemimpin yang punya imajinasi.
Jakarta membutuhkan perubahan," kata Ridwan dalam acara Konsolidasi Relawan Kita (RK) di Jakarta, Minggu (23/6/2024).
Menurut dia, Pilkada Jakarta 2024 bersejarah karena bersamaan dengan berlangsungnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dia juga mengatakan, Jakarta sebagai kota yang telah tumbuh lama tidak perlu takut dengan lepasnya status ibu kota negara Indonesia yang akan dipindahkan ke IKN.
"Jakarta tidak perlu takut pada IKN karena Jakarta akan tetap punya relevansinya sendiri sebagai kota yang sudah eksis ratusan tahun," ujar Ridwan Kamil yang menjadi kurator IKN itu.
Dia lantas menyoroti berbagai masalah yang sedang dihadapi Jakarta, salah satunya polusi udara.
Menurut dia, kondisi yang terjadi di Jakarta tidak terlepas dari kondisi yang terjadi di tingkat global maupun wilayah sekitarnya.
"Memimpin Jakarta harus memahami wilayah-wilayah tetangganya, yakni Jawa Barat dan Banten.
Jakarta harus menjadi 'kakak yang baik' bagi kota dan kabupaten di sekitarnya," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa kota yang baik dan humanis adalah ketika orang lebih senang berkumpul di luar ruangan ketimbang di dalam ruangan dan itu bisa terjadi ketika kondisinya aman, nyaman, serta ramah.
Baca juga: Daftar 5 Jagoan PDIP di Pilkada Jakarta 2024 Bukan Kaleng-kaleng, Ahok Janji Lebih Baik, Anies?
Sementara itu, Ketua Umum Relawan Kita Henry Baskoro mengatakan bahwa kelompok relawan dibentuk beberapa waktu lalu ketika santer kabar Ridwan Kamil akan maju pada Pilkada Jakarta 2024.
"Kelompok ini bersifat independen, tidak mewakili partai politik, dan berasal dari berbagai kelompok di Jakarta yang memiliki aspirasi yang sama.
Yakni menjadikan Ridwan Kamil sebagai gubernur Jakarta," kata Henry saat acara konsolidasi berlangsung.
Dia menyebut saat ini Relawan Kita telah memiliki koordinator di lima kota administrasi serta Kabupaten Pulau Seribu, dan akan dilengkapi dengan mengangkat koordinator tingkat kecamatan dan kelurahan selepas konsolidasi digelar.
Selain struktur pengembangan teritorial, dia menambahkan bahwa Relawan Kita juga akan membentuk organisasi untuk komunitas-komunitas yang lebih spesifik, misalnya perempuan, milenial, gen Z, buruh, disabilitas, lansia, pendidikan, serta pelaku UMKM dan industri kreatif.
Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024
Arus Survei Indonesia (ASI)
Berdasarkan rilis yang diterima Tribunnews.com, ASI melakukan survei terhadap 400 responden dengan metode wawancara tatap muka.
Sedangkan penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Sementara proses pengambilan data dilakukan pada 23-29 April 2024.
Baca juga: Nasib Kelanjutan Pembangunan IKN Nusantara, Pemerintah Prabowo-Gibran Pangkas Banyak Anggaran PUPR
Menurut hasil survei yang dilakukan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi dengan raihan 30,5 persen suara.
Kemudian, elektabilitas sosok yang akrab disapa Kang Emil itu disusul mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus eks capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Anies kalah tipis dari Ridwan Kamil dengan elektabilitas mencapai 29 persen suara.
Sementara di peringkat ketiga, ada Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang terpaut jauh dengan raihan 7 persen suara.
Selanjutnya, ada Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni yang memiliki elektabilitas 6,8 persen dan disusul Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini yang meraih 4 persen suara.
Hasil survei elektabilitas bacagub dalam Pilkada DKI Jakarta versi Arus Survei Indonesia (ASI) yang digelar pada 23-29 April 2024 terhadap 400 responden.
Baca juga: 5 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024, Elektabilitas Cagub Terkuat di Jawa Tengah Tak Stabil
Selengkapnya, berikut elektabilitas bacagub DKI Jakarta 2024 lewat simulasi 15 nama:
Ridwan Kamil: 30,5 persen
Anies Baswedan: 29 persen
Heru Budi Hartono: 7 persen
Ahmad Sahroni: 6,8 persen
Tri Rismaharini: 4 persen
Ahmad Riza Patria: 2,8 persen
Kaesang Pangarep: 2 persen
Erwin Aksa: 1,8 persen
Abdullah Azwar Anas: 1,5 persen
Mardani Ali Sera: 1,3 persen
Bima Arya: 0,5 persen
Ahmed Zaki Iskandar: 0,5 persen
Airin Rahcmi Diany: 0,3 persen
Bahlil Lahadalia: 0,3 persen
Hendrar Prihadi: 0,3 persen
Tidak tahu/Tidak jawab: 12 persen
Baca juga: 3 Bakal Calon Bupati Terkuat Hasil Survei Pilkada Jember 2024, Duo Petahana Bersaing Ketat
Proximity Indonesia
Sementara berdasarkan survei yang dilakukan lembaga Proximity Indonesia pada 16-25 Mei 2024, Anies Baswedan masih menjadi kandidat terkuat di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dikutip dari Tribun Jakarta, dia mengungguli Ridwan Kamil dan Ahok terkait elektabilitasnya.
Adapun elektabilitas Anies mencapai 18,5 persen, sedangkan Ahok berada di bawahnya dengan raihan 14 persen.
Sementara, Ridwan Kamil duduk di peringkat ketiga dengan raihan elektabilitas 12,5 persen.
"Berdasarkan hasil survei ini menunjukkan bahwa untuk saat ini tiga kandidat ini adalah merupakan kandidat yang paling berpeluang untuk memenangkan Pilkada Jakarta pada November 2024," ujar CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho saat memaparkan hasil surveinya, Kamis (30/5/2024).
Untuk diketahui, populasi survei ini adalah seluruh warga Jakarta yang mempunyai hak pilih dalam Pilgub Jakarta 2024, yakni mereka yang telah berumur 17 tahun ke atas dan yang sudah menikah.
Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung terhadap 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat dengan tingkat kesalahan kurang lebih 3,64 dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Survei Pilkada Surabaya 2024, Calon Lawan Eri Cahyadi, Ketua Relawan Projo yang Mantu Pakde Karwo
Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
Berdasarkan hasil survei LSJ, Anies berada di peringkat ketiga dengan raihan elektabilitas 18,4 persen.
Dia kalah dari Ridwan Kamil di peringkat pertama dengan elektabilitas 23,4 persen dan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini di posisi kedua yang meraih 19,2 persen.
Kendati demikian, Anies unggul jauh ketimbang Ahok yang meraih 8,7 persen.
Adapun survei LSJ ini digelar pada 8-15 Januari 2024 dengan responden sebanyak 880 orang warga DKI Jakarta.
Selengkapnya berikut lima besar kandidat yang memiliki elektabilitas tertinggi versi hasil survei LSJ:
Ridwan Kamil: 23,4 persen
Tri Rismaharini: 19,2 persen
Anies Baswedan: 18,4 persen
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok: 8,7 persen
Heru Budi Hartono: 5,5 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.