Penyebab Transfer Joshua Zirkzee ke AC Milan tak Kunjung Terjadi, Komisi Agen Jadi Kendala

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan terancam batal mendatangkan Joshua Zirkzee pada jendela transfer musim panas.

Sejatinya AC Milan telah mencapai kata sepakat dengan sang pemain, namun agen Joshua Zirkzee meminta hal yang sulit disanggupi oleh Rossoneri.

Agen Joshua Zirkzee meminta komisi yang terlalu tinggi kepada AC Milan.

Inilah yang menyebabkan transfer Joshua Zirkzee ke AC Milan masih menggantung.

Baca juga: Update Transfer Liga Italia, Armando Broja Target Realistis AC Milan

Baca juga: AC Milan Dikabarkan Deal dengan The Next Cafu, Nasib Calabria Bakal Terdepak dari Rossoneri?

Jurnalis AC Milan, Carlo Pellegatti, mengatakan bahwa komisi yang diminta oleh agen Joshua Zirkzee jauh lebih tinggi dari yang semula.

AC Milan hanya perlu membayar klausul pelepasan sebesar €40 juta saat klausul tersebut aktif pada 1 Juli.

Alasan mengapa kesepakatan tersebut memakan waktu lama adalah karena agen Zirkzee, Kia Joorabchian, meminta komisi sebesar €15 juta untuk membantu memfasilitasi kesepakatan tersebut, sebuah angka yang tidak akan disanggupi oleh AC Milan.

Pellegatti mengatakan di saluran YouTube-nya (via Pianeta Milan) bahwa sumbernya mengatakan AC Milan mengira komisi tersebut akan mencapai €6 juta saat mereka pertama kali mencoba untuk merekrut Zirkzee.

Permintaan tersebut secara bertahap meningkat ke titik di mana AC Milan sangat frustrasi dengan situasi ini, itulah sebabnya ada begitu banyak hubungan yang muncul dengan Romelu Lukaku dan striker lainnya.

Baca juga: Terjawab Kenapa Rafael Leao Tampil Buruk di Euro 2024 Tak Seperti di AC Milan, Liga Italia Alasannya

"Mengapa muncul laporan-laporan tentang AC Milan yang siap membayar klausul tersebut dan memiliki kesepakatan dengan Zirkzee?"

"Dan apakah mereka tidak tahu tentang komisi tersebut? Sumber saya mengatakan bahwa hal itu mungkin tidak benar.

Pada awalnya, permintaan komisi sebesar 6 juta, kemudian naik menjadi 9 juta, lalu 12 juta, dan akhirnya 15 juta."

"Jika informasi ini akurat, jelas terlihat bahwa AC Milan lengah.

Mereka mungkin mengira bahwa komisi yang diminta adalah 6, bukan 15.

Tingkat komisi telah berfluktuasi dari waktu ke waktu, seperti yang terlihat pada Taremi tahun lalu." ucap Carlo Pellegatti.