Pilkada Kaltim 2024
Pilkada Serentak 2024, Polda Kaltim Kerahkan Ribuan Personel dalam Operasi Mantap Praja Mahakam
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Artanto, menyatakan bahwa penyelenggaraan Pilkada 2024 ini ? mencakup pemilihan 1 Gubernur, 3 Walikota
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka menyambut Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Kalimantan Timur, Polda Kaltim merencanakan Operasi Mantap Praja Mahakam.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Artanto, menyatakan bahwa penyelenggaraan Pilkada 2024 ini ? mencakup pemilihan 1 Gubernur, 3 Walikota, dan 7 Bupati.
"Operasi Mantap Praja Mahakam akan berlangsung mulai 26 Agustus 2024 hingga 31 Desember 2024," ungkap Kombes Artanto, Jumat (28/6/2024) di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ia menegaskan bahwa tujuan operasi ini adalah untuk menciptakan keamanan, kelancaran, dan ketertiban di setiap tahapan Pilkada serentak Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024 – 2025.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Kaltim 2024, Elektabilitas Isran Noor Masih Kokoh, Dikejar 2 Kandidat Cagub
Operasi ini akan melibatkan kolaborasi antara kepolisian, TNI, instansi terkait, dan mitra keamanan lainnya.
"Kami akan menyelenggarakan operasi kepolisian Kewilayahan 'Mantap Praja Mahakam 2024 - 2025' dengan dukungan penuh dari berbagai pihak untuk pengamanan setiap tahap Pilgub, Pilwalkot, dan Pilbup di Provinsi Kaltim," jelas Artanto.
Tahapan yang akan diamankan meliputi:
- Pendaftaran dan penetapan calon;
- Kampanye;
- Masa tenang;
- Pemungutan suara;
- Perhitungan dan rekap suara;
- Penetapan hasil;
- hingga pengucapan sumpah dan janji kepala daerah terpilih.
Dalam teknisnya, lanjut Kombes Artanto, Polda Kaltim akan mengerahkan 5.599 personel yang terdiri dari 1.234 personel Satgas Polda Kaltim dan 4.365 personel Satgas Polresta jajaran.
"Polda Kaltim siap memberikan pengamanan maksimal untuk setiap tahapan Pilkada," ujar Artanto.
Kombes Artanto berharap, masyarakat dapat memperoleh manfaat dan memahami pentingnya peran mereka dalam mendukung kelancaran Pilkada.
"Semoga kita saling bahu membahu dan bersinergi dengan stakeholder terkait dalam mengamankan jalannya pemungutan suara yang aman, lancar, dan bermartabat," tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.