Pilkada Kaltim 2024

Info Pilkada Kaltim: Disindir 'Mobil Mogok', Cawagub Seno Aji Sebut Pendukungnya Dalam 'Bus Besar'

Simak informasi seputar Pilkada Kaltim 2024. Disindir soal 'mobil mogok' oleh pendukungnya. Cawagub Seno Aji sebut pendukungnya dalam 'Bus Besar'.

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Politisi Gerindra, Seno Aji - Simak informasi seputar Pilkada Kaltim 2024. Disindir soal 'mobil mogok' oleh pendukungnya. Cawagub Seno Aji sebut pendukungnya dalam 'Bus Besar'. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilkada Kaltim 2024.

Disindir soal 'mobil mogok' oleh pendukungnya.

Cawagub Seno Aji sebut pendukungnya dalam 'Bus Besar'.

Hal itu tersamapikan dalam Forum Sahabat Bersatu, Nahdliyin untuk Seno Aji (Satunusa) Kaltim, Minggu (30/6/2024).

Mereka mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon untuk Pilkada Kaltim 2024 mendatang.

Deklarasi digelar di Cafe D’Bagios, Jalan K.H. Abdurrasyid, Kota Samarinda,

Ketua Forum Satunusa Kaltim, Herman A. Hassan dalam sambutannya selepas pembacaan deklarasi mengatakan bahwa hampir semua yang hadir ialah banyak yang dikenal, forum kemasyarakatan, dan tokoh–tokoh.

Baca juga: Survei Pilkada Kaltim 2024: Isran Noor Pegang 2 Kelompok Generasi, Rudy Masud Kuasai Suara Millenial

Ia pun menjelaskan sedikit, akhirnya didirikannya Forum Satunusa dalam mendukung Seno Aji.

“Asal muasal hadirnya forum ini, banyak dari kelompok nahdliyin sebagai kelompok terbanyak, tetapi karena NU tidak bisa ikut dalam politik praktis, akhirnya berkumpul untuk ikut dalam mendukung kader sendiri,” kata Herman.

Secara pribadi, lanjutnya, di kepengurusan NU sah–sah saja mendorong kader yang dianggap punya kepedulian pada NU.

“Kemudian berkumpul, untuk bermusyawarah dalam menentukan sikap politik,” imbuhnya.

Dalam sambutan, ia juga memberikan analogi, bahwa dukungan yang telah ada jangan hanya seperti mendorong mobil mogok, sehingga ketika telah kencang, akhirnya ditinggal.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Kaltim 2024, Kekuatan Rudy Masud Dipilih di Kategori Usia Pemilih Ini

Artinya, pendukung yang telah berjuang memenangkan, malah tertinggal.

“Sering terjadi dalam dunia politik, misalnya (analogi) warga NU sering jadi pendorong mobil mogok, tapi ketika sudah bisa lari kencang di tinggal, bukan nyindir tapi memang demikian,” ungkap Herman.

Komitmen Forum Satunusa dalam Pilkada Kaltim 2024 sendiri menyatukan kepingan agar sama–sama bersatu dalam kesuksesan pesta demokrasi, khususnya mendukung Seno Aji.

Bukan saja dari Nahdliyin dan forum Islam lain, tetapi keagamaan lainnya dan forum masyarakat serta tokoh masyarakat juga ikut tergabung di dalamnya.

“Satunusa akan menyebar ke daerah lain, dan kita disini mendahului agar masyarakat nahdliyin di Kaltim mengetahui terkait informasi kader, yang dekat dengan kita dan akan didukung,” pungkasnya.

Baca juga: Info Hasil Survei Pilkada Kaltim 2024, Sosok Ini Kuasai Pemilih Tua, Bukan Isran Noor dan Rudy Masud

Seno Aji sendiri, saat disinggung terkait dukungan, ia mengapresiasi dan berterima kasih Forum Satunusa yang dibentuk kalangan warga Nahdliyin ini menjadi wadah untuk mendukungnya untuk maju di Pilkada Kaltim 2024.

“Sebelumnya melalui diskusi informal dan santai, hingga akhirnya masuk dalam obrolan politik, akhirnya terbentuk forum ini. Singkatannya penuh arti dan makna besar, sesuai dengan khittoh bahwa NU bergerak untuk bangsa dan negara kita,” ujarnya.

Disindir terkait dukungan, soal analogi mobil mogok, Seno Aji menanggapi akan merangkul seluruh simpatisan dan pendukung.

Tentunya tak lupa kacang akan kulitnya, dan jika terpilih nantinya, seluruh program yang dicanangkan, bakal bersama–sama kembali dijalankan serta didukung oleh masyarakat.

“Tadi mengatakan bang Herman, bahwa kita kalau kita mendorong mobil mogok, mobilnya sudah jalan yang mendorong ketinggalan, sekarang kita balik, kita jangan mendorong mobil mogok, bapak/ibu naik di dalam kita karena kita sebuah bus besar, maka kita akan berjalan bersama,” ujarnya.

Baca juga: Hasil Survei Jelang Pilkada Kaltim 2024, Gerindra Lewati Dominasi PDIP, Jadi Partai Populer Kedua

“Kita akan dekati semua ormas Islam atau keagamaan lain, kalau diminta deklarasi, kita akan datang lagi,” imbuh Seno Aji.

Seno Aji kemudian, menjelaskan bahwa Kaltim yang kini ada di Gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, punya peranan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni.

SDM yang bisa ikut dalam bekerja di IKN Nusantara, agar ikut andil dalam membangun bangsa dan negara.

Tentunya harapan ini juga disematkannya dalam program bersama Rudy Mas’ud melalui program pendidikan gratis dari PAUD hingga S3.

Tak hanya itu, pembangunan aksesibilitas antar daerah bisa saling terhubung.

Kemudian pembangunan infrastruktur pendukung, jalan, fasilitas kesehatan, pelayanan masyarakat, hingga tempat peribadatan di Kaltim, sampai kesejahteraan para masyarakat yang ada bisa merasakan maksimalnya manfaat dana APBD.

“Kita ingin Kaltim modern. Bayangkan 2–3 tahun lagi menjadi provinsi yang sudah maju, SDM-nya harus mendukung agar bisa mendukung pembangunan daerah maupun IKN ke depan,” tegasnya.

“Kita tidak ingin, yang mendorong ketinggalan, ingin Kaltim maju, Kaltim cerdas, maka kita harus buat lompatan besar,” sambung Seno Aji. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved