Tribun Kaltim Hari Ini
Resmi Diusung PKB, Rudy Mas’ud-Seno Aji Jadi Salah Satu Kekuatan Besar di Pilkada Kaltim 2024
Duet Rudy Mas’ud-Seno Aji resmi diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pilkada Kaltim 2024, Selasa (2/7/2024).
TRIBUNKALTIM.CO - Duet Rudy Mas’ud-Seno Aji resmi diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pilkada Kaltim 2024, Selasa (2/7/2024).
Rekomendasi diberikan setelah Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) rampung digelar.
Selain pasangan Pilkada Kaltim, sejumlah paslon lainnya juga mendapat rekomendasi, yakni Al Haris-Abdullah Sani di Pilkada Jambi, Benyamin Thomas-Agustinus Lekwardai di Pilkada Maluku Barat Daya, dan Erwin Octavian-Jonaidi di Pilkada Seluma.
"Ini yang sudah paling akhir ya karena UKK sudah selesai, secara prosedur bukan berarti tidak ada UKK lagi, masih dimungkinkan, karena nanti setelah UKK yang terstruktur ini desk Pilkada gak ada, pasca itu wilayahnya DPP," kata Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).
Baca juga: PDIP dan PKB Pertimbangkan Andika Perkasa di Pilkada Jakarta 2024, Nasib Duet Anies-Sohibul Iman?
Baca juga: Tahapan dan Cara Cek DPT Online Pilkada 2024 Lengkap Cara Mengatasi Nama yang Tidak Terdaftar
Halim menyebut jika ada calon baik itu cagub, cabup, maupun cawalkot yang dianggap kuat, maka PKB akan mengambil langkah untuk mengusungnya.
"Meskipun secara formal desk pilkada sudah selesai. Itulah makanya, urusan Pilkada ini nyaris tidak ada akhirnya sampai dengan pemberangkatan ke KPU yang insyaaallah kalau tidak salah dibuka tanggal 22 Agustus dan diakhiri tanggal 27," kata dia.
Halim merinci, dari 3.123 calon kepala daerah yang menjalani proses UKK, PKB sudah mengeluarkan rekomendasi tahap pertama sebanyak 216 orang.
"Atau 43 persen dari 508 daerah yang akan pilkada di 2024, sedangkan untuk rekomendasi final itu sudah 47 bakal calon kepala daerah atau 9 persen," tandas Halim.
Doa Ulama
Bakal calon Gubernur tunggal yang diusung Partai Golkar pada Pilkada Kaltim 2024 yakni Rudy Mas’ud melakukan persiapan–persiapan jelang Pilkada.
Ia mengungkap sisi spiritual dan religius dalam kehidupannya, karena hajat seseorang tak bisa lepas dari doa–doa para alim ulama.
Diketahui, beberapa waktu lalu Rudy tengah melaksanakan Ibadah Haji bersama Istrinya.
Baca juga: Syukri Wahid dan Joy Nashar Siap Tantang Rahmad Masud di Pilkada Balikpapan 2024
Beberapa ulama ditemuinya, termasuk sebelum ia berangkat, saat merayakan bertambahnya usia pada 1 Juni 2024 lalu.
Kentalnya sisi spiritual yang dimilikinya tergambar, dan ditegaskan bahwa ia butuh dukungan para ulama agar mendapatkan doa.
“Buat para habib, guru-guru semuanya mohon selalu kami dibimbing, dan yang paling utama adalah mudah-mudahan bisa bermanfaat buat manusia yang lainnya,” kata Rudy Mas’ud.
Tentunya tahun ini masuk di dalam tahun Pilkada, ia menyampaikan agar menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif.
Pertemuannya dengan habib, alim ulama dan para guru–guru serta tokoh agama, dikatakan Rudy Mas’ud tak lain meminta doa agar hajatnya dimudahkan dalam melangkah.
“Apalagi beribadah dengan seluruh orang-orang alim. Saya minta doanya semoga berkah dunia akhirat,” ungkap Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim ini.
Menurut Rudy Mas’ud apa yang dilakukannya bukan semata–mata mengarah ke aktivitas politik.
Tetapi ia diajarkan oleh kedua orang tuanya agar selalu menjadi pribadi yang religius, termasuk meminta doa- doanya ulama.
Baca juga: Nasib Risma di Pilkada 2024, PDIP Belum Tentukan Pilihan, Jawa Timur atau Jakarta
“Doa dari para ulama itu penting. Alhamdulillah aamiin, mudah-mudahan mendapat (hasil) yang terbaiklah (untuk hajatan Pilkada 2024),” pungkas anggota DPR RI Partai Golkar dari dapil Kaltim ini.
Perkuat Relawan Dulu
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah resmi memberi rekomendasi ke bakal pasangan calon (bapaslon) untuk maju di Pilkada Kaltim 2024.
Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Rudy Masud- Seno Aji didukung resmi oleh PKB maju di Pilkada Kaltim 2024.
“Rekomendasi (dikeluarkan) merupakan setelah UKK resmi dirampungkan,” sebut Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2024) malam.
Persiapan dan langkah berikutnya sendiri ditegaskan Udin sapaan akrabnya, bahwa melaksanakan perintah DPP PKB yang telah resmi memberikan dukungan kepada Rudy Mas’ud–Seno Aji di Pilkada Kaltim 2024.
“Langkah ke depan melaksanakan keputusan. Tugas kader dan pengurus dibawah, melaksanakan keputusan serta perintah partai,” tegasnya.
Sementara itu, Bacalon Wakil Gubernur yang juga pasangan dari Rudy Mas’ud sendiri, Seno Aji saat dikonfirmasi mengungkapkan, dukungan ini berarti kepercayaan masyarakat bertambah dengan adanya dukungan resmi dari PKB.
Baca juga: Pasangan Bakal Calon Sahadi-Momon Sepakat Maju di Pilkada Kubar 2024, Segara Deklarasi
“Dengan adanya kepercayaan partai yang memiliki 6 kursi di DPRD Kaltim, tentunya masyarakat juga, dan ini membuat kami semangat, bahwa dukungan terus mengalir, insyaa Allah kita benar–benar menjadikan Kaltim Emas dan Bersinar,” kata Seno Aji.
Ditambahkannya juga, Seno Aji yang pernah menjadi pengurus DPC PKB tersebut juga telah bertemu mantan koleganya dalam deklarasi di Forum Sahabat Bersatu, Nahdliyin Untuk Seno Aji (Satunusa) Kaltim untuk mendukung di Pilkada, menjadi satu benang merah dengan adanya dukungan dari DPP PKB.
“Iya, tentu memperkuat di relawan yang ada. Kita akan menjadikan satu unsur kekuatan dalam menatap Pilkada 2024, barulah kita deklarasikan. Kemungkinan bulan ini,” tandas Seno Aji.
2 Kandidat Siap Tantang Petahana di Pilkada Balikpapan 2024
Kabar lainnya, dua kandidat menyatakan kesiapan mereka untuk menantang petahana Rahmad Mas'ud dengan meramaikan kontestasi Pilkada Balikpapan 2024.
Mereka adalah Syukri Wahid, mantan anggota DPRD Balikpapan, dan Joy Nashar Utamajaya, tokoh masyarakat sekaligus pengusaha.
Syukri Wahid dan Joy Nashar sama-sama telah menerima surat rekomendasi penugasan dari DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) untuk maju sebagai bakal calon wali kota Balikpapan periode 2024-2029.
Hal ini menandakan keseriusan mereka dalam menghadapi kontestasi politik di kota Balikpapan.
Baca juga: 6 Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 dan Prediksi Parpol yang Usung Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Saat ditemui oleh Tribunkaltim.co di kantor DPC Partai Hanura Balikpapan belum lama ini, Syukri Wahid menegaskan, surat penugasan dari DPP Partai Hanura adalah merupakan bentuk keseriusannya untuk turut meramaikan kontestasi Pilkada Balikpapan.
"Inti dari surat tugas ini ada dua, yaitu membangun koalisi dan menetapkan pasangan dalam waktu satu bulan," ujarnya.
Lebih lanjut Syukri Wahid menjelaskan bahwa Partai Hanura dengan dua kursinya akan menjadi poros koalisi untuk membentuk 9 kursi yang dibutuhkan.
"Dua hal itu menjadi krusial dalam Pilkada, jadi sadar bahwa pengurus Hanura memiliki satu pesan bahwa dua kursi ini harus dijadikan satu poros untuk membentuk satu perahu,” katanya.
Berbekal surat mandat ini, menjadi positioning bagi Syukri, untuk menggaet kandidat maupun partai di Balikpapan yang juga membutuhkan koalisi.
“Kan dalam undang-undang pilkada itu adalah diusung oleh partai atau gabungan partai, nah posisi Hanura kan dua (kursi) maka dia masuk ke dalam domain gabungan partai dalam hal ini untuk membentuk 9 kursi,"jelasnya.
Selain telah mendaftar di Partai Hanura, Syukri Wahid juga sudah mendaftar di beberapa partai politik lainnya, seperti Demokrat dan Nasdem, serta sedang menjalin komunikasi intensif dengan PKB.
"Politik itu dinamis," tambahnya.
"Tugas saya sekarang adalah mencari pendamping dan melengkapi koalisi. Dari 8 partai yang saya daftar, Hanura sudah lebih maju karena telah mengeluarkan surat tugas. Saya tinggal mencari 7 kursi lagi," ungkapnya.
Baca juga: Kans PDIP Usung Kaesang di Pilkada Jateng 2024, Puan: Iya dong, Jadi Salah Satu Pertimbangan Juga
Sementara itu, Joy Nashar Utamajaya juga menyatakan kesiapan dirinya untuk maju sebagai calon Wali Kota Balikpapan pada Pilkada 2024.
Bahkan dirinya telah membangun komunikasi yang intens kepada beberapa pihak perihal pencalonan dirinya.
"Saya sudah melakukan konsolidasi dengan beberapa pihak. Mudah-mudahan dalam satu bulan ini, surat tugas bisa dilaksanakan untuk mencari pasangan dan melengkapi koalisi menjadi 9 kursi,"ungkapnya.
Joy Nashar juga menekankan bahwa pentingnya membawa Balikpapan ke arah demokrasi yang lebih baik.
"Balikpapan butuh demokrasi yang bagus. Dengan surat tugas ini, saya akan berusaha maksimal untuk menghindari kotak kosong seperti yang terjadi sebelumnya. Saya pernah menjadi bagian dari kotak kosong, tapi kali ini saya siap bertanding melawan petahana," jelasnya.
Dengan kedua kandidat yang sudah mengantongi surat tugas dari Partai Hanura, persaingan Pilkada Balikpapan tahun ini nampaknya mulai mencuat.
Perlu diketahui, Rahmad Mas'ud menjadi calon tunggal yang mendapat rekomendasi langsung dari internal Partai Golkar untuk melanjutkan pencalonan dirinya sebagai walikota Balikpapan untuk periode yang kedua ini. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.