Pilkada Jakarta 2024

Anies-Sandiaga Uno Bisa Jadi Solusi Kebuntuan PKB-PKS di Pilkada Jakarta, PPP: Ada Cerita Suksesnya

Duet Anies Baswedan - Sandiaga Uno disebut-sebut bisa jadi solusi kebuntuan PKB-PKS di Pilkada Jakarta 2024.

Tribunnews.com/kolase
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno - Duet Anies Baswedan - Sandiaga Uno disebut-sebut bisa jadi solusi kebuntuan PKB-PKS di Pilkada Jakarta 2024. 

Di Pemilu 2024 lalu, PKB hanya memperoleh 470.682 suara (10 kursi) di DPRD Jakarta.

Sementara suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 1.012.028 suara (18 kursi).

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cuma 153.240 suara (1 kursi).

"Pertanyaannya kemudian PKS cukup kursi tidak? Kalau tidak cukup kursi, saran saya kepada semua partai politik kalau tidak cukup kursi jangan ngunci calon supaya mendapatkan teman koalisi," ujar Baidowi.

Baca juga: PDIP dan PKB Pertimbangkan Andika Perkasa di Pilkada Jakarta 2024, Nasib Duet Anies-Sohibul Iman?

PKS Siapkan Alternatif

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menyiapkan langkah antisipasi jika pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman tidak diterima oleh partai politik lain untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Penjelasan itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

“Sudah kita siapkan. Politik itu kan nggak boleh nggak ada antisipasi. Antisipasi-antisipasi selalu ada,” ucapnya dikutip dari Kompas.com.

“Antisipasi itu ada, sampai titik itu ya. Jangan diurai lagi,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai opsi mengganti sohibul jika tidak diterima oleh partai politik lain, ia hanya mengatakan bahwa semua berjalan dinamis.

Baca juga: Bukan Anies, Sosok yang Didukung Prabowo Beri Efek Kejut, Cek 6 Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024

“Kalau bicara dinamis itu semua ya akan dinamis, ya kan. Semua akan dinamis. Tapi yang sekarang diumumkan oleh presiden PKS adalah Anies-Sohibul Iman,” imbuhnya.

“Nanti Tinggal dirundingkan dalam komunikasi,” tuturnya.

Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menganggap duet Anies-Sohibul tidak memperbesar ceruk suara.

Ia mengatakan, mestinya pasangan yang dipilih yang bisa memperluas basis pemilih. Sementara, saat ini, Anies dan Sohibul sama-sama identik dengan ceruk suara PKS.

Sandiaga Uno 'Dekat' dengan PKS

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved