Hasil Survei Internal Golkar Pilkada Jabar 2024, Elektabilitas RK Sangat Tinggi, Peluang Sandiaga?

TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei internal Golkar menyebut 73 persen warga Jawa Barat menginginkan Ridwan Kamil kembali jadi Gubernur Jabar.

Hal ini diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily.

Ace merespon masuknya nama Sandiaga Uno ke bursa Pilkada Jabar 2024.

Simak pula beberapa hasil survei terbaru untuk Pilkada Jabar 2024.

Ace mengatakan bahwa partainya baru akan bicara mengenai peluang memajukan Sandiaga Uno setelah hasil survei internal yang kedua diterbitkan.

Baca juga: Pilkada Kaltim 2024, Rudy Masud-Seno Aji Dapat Dukungan PKS-PKB, Golkar Yakin Gerindra Menyusul

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilkada Jabar 2024, Terjawab Siapa Cagub Cawagub Terkuat, RK Makin Tak Terkejar

Jika hasil survei terlihat nama Sandiaga untuk dipasangkan dengan Ridwan Kamil di Jabar maka Golkar akan mempertimbangkannya.

Hal itu disampaikannya saat ditanya tentang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengakui tengah menjajaki komunikasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk memajukan Sandiaga di Pilkada Jabar.

"Ya kita bisa deteksi nanti di dalam survei, kalau misalnya namanya (Sandiaga jadi calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil) muncul, ya tentu kita bisa lihat," kata Ace ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Selama ini, Golkar bersikeras memajukan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar.

Terlebih, menurut Ace, hasil survei internal Golkar yang pertama condong mengarah ke Ridwan Kamil untuk calon gubernur Jabar.

"Ya kalau mengacu kepada hasil survei yang pertama, memang Pak Ridwan Kamil sangat kuat elektabilitasnya, bahkan 73 persen warga Jawa Barat menginginkan kembali Pak Emil untuk menjadi gubernur Jawa Barat," kata dia.

Kendati demikian, Ace mengaku partainya akan memantapkan Ridwan Kamil di survei yang kedua.

Menurutnya, Golkar harus menguji kembali apakah hasil survei positif masih ada di Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar 2024.

"Nah tentu kita harus uji kembali di dalam survei yang kedua, termasuk di antaranya Kang Emil dipasangkan dengan figur-figur yang dinilai bisa menambah elektabilitasnya Pak Ridwan Kamil," ujar dia.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Sulsel 2024, Siapa Calon Gubernur yang bisa Kalahkan Petahana Andi Sudirman?

"Dan nama-nama baru yang kemarin misalnya muncul, baik mereka yang sudah menyatakan diri mau maju, maupun yang selama ini juga di media sosial juga menunjukan keinginannya untuk maju menjadi calon kepala daerah," kata Ketua DPP Partai Golkar ini.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya tengah melirik Sandiaga Uno untuk menjajaki Pilkada Jabar 2024.

Ia mengungkapkan, nama Sandiaga muncul karena aspirasi sejumlah kelompok masyarakat di Jabar.

"Untuk Jawa Barat PKB sudah mencari kader internal yang kemungkinan diusulkan bisa maju, seperti Pak Cucun, Pak Huda,” ujar Jazilul di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

“Tapi ada aspirasi juga seperti dari sebagian masyarakat Jawa Barat dan juga kader PKB untuk mengajak Pak Sandiaga Uno jadi calon gubernur Jawa Barat,” kata dia.

Namun, ia mengungkapkan bahwa wacana itu masih perlu dijajaki lebih jauh.

Baca juga: Nama Anang Hermansyah Mencuat di Survei Pilkada Jember 2024, Petahana Hendy Siswanto Belum Teratas

Hasil Survei LS Vinus

Elektabilitas Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024 makin tak terkejar.

Hal ini terungkap dalam survei terbaru yang diriset Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) pada 13-22 Juni 2024.

Hasilnya, terungkap sosok cagub dan cawagub terkuat di Jawa Barat.

Bandingkan pula hasil survei elektabilitas yang dirilis LS Vinus dengan survei lain di Pilkada Jabar 2024.

Survei ini melibatkan 1.600 orang responden di Kabupaten Bogor dengan menggunakan metode cluster random sampling.

Berdasarkan hasil survei, Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 29,50 persen.

Posisi kedua ditempati politisi Partai Gerindra Dedi Mulyadi dengan elektabilitas 15,63 persen.

Walikota Bogor 2014-2024, Bima Arya Sugiarto, berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 11,75 pesen disusul Dedi Mizwar 6,88 persen serta Dede Yusuf 3,75 persen.

Baca juga: Pj Gubernur Bustami Hamzah Menguat di Pilkada Aceh 2024 Menurut Hasil Survei NasDem Terbaru

Posisi selanjutnya ditempati Desy Ratnasari 2,56 persen, Mochamad Iriawan 1,56 persen, Achmad Syaikhu 1,31 persen, Ilham Akbar Habibie 0,94 persen dan Ono Surono 0,75 persen.

Sebesar 24,88 persen menjawab tidak tahu dan 0,50 persen tidak menjawab.

Sementara untuk posisi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Bima Arya berada di urutan pertama dengan elektabilitas 17,63 persen.

Posisi kedua ditempati Dedi Mulyadi dengan elektabilitas 14,0 persen disusul Desy Ratnasari 9,13 persen, Dedi Mizwar 8,56 persen dan Dede Yusuf 7,83 persen.

Selanjutnya ada Ridwan Kamil dengan elektabilitas 3,83 persen, Achmad Syaikhu 1,81 persen, Ono Surono 1,0 persen, Syaiful Huda 0,50 persen dan Ilham Akbar Habibie 0,38 persen.

Sebesar 35,44 persen menjawab tidak tahu dan 0,81 persen tidak menjawab.

Pendiri LS Vinus, Yusfitriadi, mengatakan jumlah responden berbasis kecamatan dan diturunkan ke desa dan kelurahan di Kabupaten Bogor.

"Jumlah responden setiap kecamatan dan kelurahan berbeda disesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)," kata Yusfitriadi di Cibinong, Rabu (3/7/2024).

Baca juga: 3 Bacagub Terkuat di Hasil Survei Pilkada Banten 2024, Sosok yang Paling Berpotensi Taklukkan Airin

Sementara teknik pengambilan data dilakukan dengan bertatapan langsung responden memakai metode kontrol dokumentasi.

"Setiap aktivitas mewawancarai responden disertai tag lokasi," jelasnya.

Survei ini memiliki Margin Error 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Golkar Baru Bicara Peluang Majukan Sandiaga di Jabar Setelah Survei Internal"

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim