Pilkada Kaltim 2024
Menanti Sikap PDIP di Pilkada Kaltim 2024, Peluang Isran Noor, Rudy Mas'ud Yakin Dukungan Partai KIM
Menanti sikap PDIP di Pilkada Kaltim 2024 dan peluang Isran Noor untuk ikut berkontestasi. Sementara Rudy Mas'ud yakin dukungan partai di KIM.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Hingga saat ini, PDIP belum menyebut siapa bakal calon Gubernur Kalimantan Timur yang akan diusung diusung di Pilkada Kaltim 2024.
Peluang Isran Noor, mantan Gubernur Kaltim untuk bisa berkontestasi di Pilkada Kaltim 2024 pun tergantung dengan sikap PDIP dan dua partai lainnya yang belum menyatakan sikap yakni PPP dan Nasdem.
Sementara bakal calon Gubernur lainnya di Pilkada Kaltim 2024, Rudy Mas'ud sudah mengantongi dukungan dari empat partai yakni Golkar, PAN, PKB, dan PKS dan politisi partai Beringin inipun yakin dukungan dari partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Dengan dukungan dari 4 partai saja, Golkar, PAN, PKB dan PKS, Rudy Mas'ud berarti mengantongi 29 kursi yang sudah mencukupi untuk bisa maju di Pilkada Kaltim 2024.
Baca juga: Adiknya Bakal Cawabup Kutai Timur, Mahyudin Pilih Mundur dari Pilkada Kaltim 2024, Kurang Elok
Baca juga: Politikus Gerindra Seno Aji Semangat Tatap Pilkada Kaltim 2024 Usai Direstui PKB Dampingi Rudy Masud
Baca juga: Pilkada Kaltim 2024, Rudy Masud-Seno Aji Dapat Dukungan PKS-PKB, Golkar Yakin Gerindra Menyusul
Diketahui, setiap calon memerlukan dukungan setidaknya 11 kursi di DPRD Kaltim untuk bisa maju Pilkada Kaltim 2024.
Selain 4 partai yang sudah menyatakan dukungan secara resmi, Rudy Mas'ud yang optimis menggandeng Seno Aji di Pilkada Kaltim 2024 ini optimis akan didukung dua partai lainnya yakni Gerindra dan Demokrat.
Sosok Seno Aji adalah politisi Gerindra yang menjabat Sekretaris DPD.
"Kita sudah silaturahmi ke semua partai, ya bukan cuma partai di KIM saja. Kalau dipilih ya Alhamdulillah,” ucapnya.
Kepercayaan diri bakal didukung partai-partai lainnya yang berada diluar KIM dimungkinkan adanya keselarasan visi–misi sehingga banyak partai yang mendukung pencalonannya.
"Mungkin karena melihat visi misi kita yang sejalan dengan TKD dan itu cocok di Kaltim.
Makanya mereka mendukung, percaya dan memberikan amanahnya kepada kami. Itu untuk partai PKB.
Nggak tahu partai-partai lain nanti cocok atau tidak dengan visi misi kami, bisa saja nanti akan bersama-sama kami," jelasnya.

Jika Gerindra dan Demokrat resmi bergabung maka Rudy Mas’ud total mengantongi 41 kursi partai politik di DPRD Kaltim, artinya tiket untuk maju ke Pilgub Kaltim tersisa 14 dari 55 kursi di Karang Paci.
Rudy Mas'ud Dekati PPP
Baca juga: Info Pilkada Kaltim: Disindir Mobil Mogok, Cawagub Seno Aji Sebut Pendukungnya Dalam Bus Besar
Bakal calon (bacalon) Gubernur Kaltim yakni Rudy Mas'ud ungkap pertemuan dengan elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat berada di Jakarta, Kamis (4/7) malam.
Tampak dari foto yang diterima Tribunkaltim.co, Rudy bersama sang istri Syarifah Suraidah berfoto bersama para petinggi partai Ka’bah.
Terlihat Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy bersama Plt Ketua Umum PPP, Mardiono dan Ketua DPW PPP Kaltim, Gamalis berbaris berfoto bersama dengan bacalon Gubernur pada Pilkada Kaltim ini.
“Itu acara nikahan semalam, kita diundang acara (pernikahan anak) Wakil Ketua MPR dari PPP,” kata Rudy Mas’ud menjelaskan, Jumat (5/7/2024).
Ditanya apakah ada komunikasi terkait dukungan PPP terhadapnya, Rudy Mas'ud menegaskan bahwa hal tersebut sudah pasti dilakukannya.
“Kalau komunikasi, saya lakukan. Kebetulan saya anggota DPR RI dari Partai Golkar, (komunikasi) baik horizontal maupun vertikal dilakukan,” ujarnya.
Terkait PPP ia minim bicara. Terpenting baginya bahwa di PPP ia telah merampungkan pendaftaran dan kini berproses di tingkat DPP.
“Kita sudah mendaftar di semua partai (termasuk PPP) di Kaltim, dimulai dari daerah dan tahapannya sama juga naik ke DPP.
Untuk surat dukungan PPP kita melihat nanti, masih on progres,” imbuh Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim tersebut.
Soal koalisi, ia meyakini partai-partai yang masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sangat solid, termasuk Partai Gerindra, ia optimis dukungan itu akan segera datang.
Baca juga: Resmi Diusung PKB, Rudy Mas’ud-Seno Aji Jadi Salah Satu Kekuatan Besar di Pilkada Kaltim 2024
Untuk Golkar sendiri, ia menegaskan bahwa sebagai pimpinan partai beringin di Kaltim, tentu saja otomatis telah mendapat dukungan internal.
“PAN, PKB dan PKS telah mendukung. Saya kan Ketua Golkar Kaltim.
Begini, kita butuh dukungan parpol dan lapisan masyarakat di Kaltim, mohon doa restunya, Bismillah,” tandasnya.
Sikap PDIP
Sikap PDIP di Pilkada Kaltim 2024 menentukan bakal ada tidaknya penantang Rudy Mas'ud - Seno Aji mengingat jumlah kursi partai yang lebih besar.
PDIP memiliki 9 kursi di DPRD Kaltim, sementara Nasdem punya 4 kursi dan PPP 2 kursi.
Hingga saat ini belum ada pernyataan terbaru dari PDIP terkait bakal calon Gubernur di Pilkada Kaltim 2024.
Sebelumnya, awal Juni 2024 lalu, Ketua DPD PDIP Kaltim, Irjen Pol (Purn) Safaruddin mengatakan belum ada keputusan dari DPP terkait hal tersebut.
Pernyataan Safaruddin ini disampaikan ketika ditanya mengenai pertemuannya dengan Isran Noor di Bandara Sultan Adji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
Mantan petinggi Polri jenderal bintang dua ini juga menegaskan pertemuan bersama Isran Noor bisa jadi isyarat PDIP mendukung petahana, bisa jadi juga belum tentu, karena semua keputusan ada di DPP.
Baca juga: Info Pilkada Kaltim: Disindir Mobil Mogok, Cawagub Seno Aji Sebut Pendukungnya Dalam Bus Besar
“Pada waktunya akan saya sampaikan bakal dukung siapa.
Kan pak Isran mendaftar di PDIP juga kan, dan kemungkinan besar saya dukung Pak Isran,” sebut mantan Kapolda Kaltim tersebut.
Dengan jumlah 9 kursi yang dimiliki PDIP Kaltim, posisi partai Megawati Soekarnoputri menjadi penting untuk menentukan ada tidaknya penantang Rudy Mas'ud - Seno Aji yang diusung koalisi gemuk.
Golkar Bantah Inginkan Kotak Kosong
Sekretaris DPD I Golkar Kaltim, M. Husni Fahruddin menegaskan partai politik yang menyatakan dukungan resmi kepada Rudy Mas’ud–Seno Aji atas kemauan sendiri dan melihat visi–misi keduanya.
Golkar menyampaikan visi–misi, komitmen besar bersama yang artinya bukan beberapa parpol saja, tetapi semua yang bergabung pada koalisi, mendapatkan kenyamanan dan kepentingannya terakomodir bersama.
"Kotak kosong bukan kita yang mau, Golkar beranggapan bahwa persepsi orang yang ingin mengkotakkosongkan itu berbeda dengan persepsi kami,” tegas pria yang akrab disapa Ayub ini, Jumat (5/7/2024).
Baca juga: Pilkada Kaltim 2024 Forum Satunusa Deklarasi Dukung Seno Aji, Jangan Sudah Kencang Kita Ditinggal
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Gerindra Usung Riza Patria-Marshel Widianto di Pilkada Tangsel 2024, Bang Ben Optimis Diusung PDIP |
![]() |
---|
Hasil Survei Pilkada Solo 2024 Terbaru, 2 Nama Teratas Bukan Kaesang, PDIP Siap Hadapi Koalisi Besar |
![]() |
---|
Hasil Survei Pilkada Purwakarta 2024, 3 Bakal Calon Bupati yang bisa Kalahkan Anne Ratna Mustika |
![]() |
---|
Survei Pilkada Jabar 2024 Hanya 2 Nama Bersaing, Golkar akan Cari Wakil atau Pengganti Ridwan Kamil? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.