Pilkada Kaltim 2024
Bantah Bangun Skenario Kotak Kosong, Rudy Mas'ud: DPP Parpol yang Tentukan Dukungan
Bantah bangun skenario kotak kosong, Rudy Mas'ud sebut DPP parpol yang tentukan dukungan.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Bakal calon (bacalon) Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud membantah isu bangun skenario kotak kosong pada Pilkada 2024 mendatang.
Ia juga membantah "memborong" partai agar menghentikan laju pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi pada Pilkada Kaltim 2024.
Isu ini mencuat setelah partai politik (parpol) berikan surat rekomendasi dukungan terhadap pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji dan telah diputuskan langsung oleh masing-masing DPP parpol.
Sementara Rudy Mas'ud-Seno Aji telah mendapatkan dukungan 14 kursi yaitu dari PKB 6 kursi, PAN 4 kursi, dan PKS 4 kursi.
Baca juga: PPP akan Cermat Tentukan Dukungan di Pilkada Kaltim 2024, Panggil Isran Noor dan Rudy Masud
Jumlah dukungan juga bisa melesat ‘gemuk’ menjadi 39 kursi jika Golkar dengan 15 kursi serta Gerindra yang punya 10 kursi menyatakan dukungan untuk kedua kadernya ini.
"Nggak–nggak (skenario lawan kotak kosong). Saya hanya maju karena diamanahkan, pertama Partai Golkar dan kedua beberapa partai pengusung lainnya. Ini sudah ada beberapa, dan lihat nanti hasilnya bagaimana ya," tegasnya.
Rudy Mas’ud juga mengatakan tidak memiliki target harus mengumpulkan dukungan dari partai lainnya.
Menurutnya, semua keputusan ada di tangan partai politik (parpol).
"Tergantung pemilik partai, memang kami sudah mendaftar di seluruh parpol saat penjaringan kemarin. Tahapannya sama, semua dimulai dari daerah, naik ke provinsi, dan diputuskan nanti di DPP," ungkapnya.
Baca juga: PDIP Janjikan Calon Terbaik, Jajaki Koalisi Partai di Pilkada Kaltim 2024
Desas-desus PPP yang akan merapat ke Rudy Mas'ud di Pilgub Kaltim juga masih tanda tanya.
Beredarnya foto pertemuan Rudy Mas'ud dengan beberapa petinggi PPP, yakni Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy, juga Plt Ketua Umum DPP PPP, Mardiono juga dijawabnya.
"Kegiatan nikahan dan diundang oleh Wakil Ketua MPR dari PPP. Kalau komunikasi tetap jalan ke teman-teman politik lainnya," imbuhnya.
"Siapa nanti yang diberikan surat dukungan, nanti kita lihat ya. Masih on progress," sambung Rudy Mas'ud. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.