Berita Balikpapan Terkini
Bus Balikpapan City Trans Tidak Ada Jalur Khusus, Andalkan Rambu Pemberhentian
Dalam rangka mengantisipasi kemacetan, pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan mulai melakukan uji coba Balikpapan City Trans
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka mengantisipasi kemacetan, pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan mulai melakukan uji coba Balikpapan City Trans, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (8/7/2024).
Bus Balikpapan City Trans, ialah sebuah layanan bus yang masuk dalam program pengembangan transportasi perkotaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dengan menerapkan skema buy the service (BTS), Balikpapan menjadi kota pertama di Kalimantan Timur yang menjalan program tersebut.
Dalam uji coba ini, tiga koridor turut dibuka untuk menunjang pengoperasian uji coba pelayanan Balikpapan Trans City, di Kota Minyak, Kalimantan Timur.
Baca juga: 9 Fakta Bus Balikpapan City Trans: Wali Kota Siap Gunakan ke Kantor, Rute Hingga Tarif
Selama operasional berjalan, bus ini mulai melayani masyarakat pada pukul 06.00 - 20.00 WITA.
Koridor A melayani rute dari Pelabuhan Semayang-Bandara SAMS Sepingga. Kemudian koridor B mencakup Batu Ampar-Ahmad Yani-Jenderal Sudirman-MT Haryono. Selanjutnya Koridor C merujuk Terminal Batu Ampar-Ahmad Yani.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan Balikpapan City Trans ini masih dalam tahap uji coba sebagai masa penyesuaian titik koordinat halte, atau titik pemberhentian bus.
Pasalnya, pihaknya hanya mengandalkan rambu khusus dalam titik pemberhentian bus. Artinya, tidak ada jalur khusus untuk Balikpapan City Trans di Kota Balikpapan ini.
Rambu pemberhentian bus ini ditandai dengan tanda berwana merah yang terdapat di marka jalan, bertuliskan 'Bus Stop'. Kemudian beberapa plang rambu di sepanjang titik rute koridor.
"Ini terkait dengan penyediaan sarana angkutan massal. Tidak ada jalur khusus, tapi ada rambu pemberhentian khusus di sepanjang titik koridor," ulas Edo, sapaan akrabnya.
Selama masa uji coba berlangsung hingga masa tiga bulan ke depan, Balikpapan City Trans akan di analisa oleh konsultan Surveyor Indonesia (SI).
Termasuk kesiapan kendaraan yang harus dilengkapin, untuk mendapatkan lampu hijau operasional resmi dari Kemenhub.
"Sekarang masih penyesuaian semua sembari menunggu lampu hijau operasional bus secara resmi. Ini juga berlaku dengan kajian tentang penetapan tarifnya," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.