Pilkada Kaltim 2024

PPP akan Cermat Tentukan Dukungan di Pilkada Kaltim 2024, Panggil Isran Noor dan Rudy Mas'ud

PPP akan cermat tentukan dukungan di Pilkada Kaltim 2024. DPP PPP panggil 2 bakal calon Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Rudy Mas'ud

|
TribunKaltim.co
PILKADA KALTIM 2024 - Dua bakal calon Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud dan Isran Noor.PPP akan cermat tentukan dukungan di Pilkada Kaltim 2024. DPP PPP panggil 2 bakal calon Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Rudy Mas'ud 

TRIBUNKALTIM.CO - Selain PDIP, PPP juga belum menentukan langkah di Pilkada Kaltim 2024

DPP PPP baru akan memanggil dua kandidat bakal calon Gubernur di Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor dan Rudy Mas'ud. 

Guna menentukan sikap di Pilkada Kaltim 2024, DPP PPP dijadwalkan akan bertemu dengan Isran Noor dan Rudy Mas'ud awal pekan ini yakni 8-10 Juli 2024 di Jakarta

Rencana pertemuan dengan dua bacagub Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor dan Rudy Mas'ud ini disampaikan Sekretaris DPW PPP Kaltim, Leny Marlina.

Baca juga: Menanti Sikap PDIP di Pilkada Kaltim 2024, Peluang Isran Noor, Rudy Masud Yakin Dukungan Partai KIM

Baca juga: Rudy Masud - Seno Aji akan Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kaltim 2024? PDIP Jadi Harapan Isran Noor

Baca juga: Adiknya Bakal Cawabup Kutai Timur, Mahyudin Pilih Mundur dari Pilkada Kaltim 2024, Kurang Elok

PPP yang memiliki dua kursi di DPRD Kaltim, kini dirasanya menjadi rebutan, dan ini yang membuat pihaknya tak mau gegabah.

Meski hanya memiliki 2 kursi, namun PPP mempunyai posisi penting untuk memunculkan adanya lawan bagi Rudy Mas'ud yang sudah mendapatkan dukungan empat partai Golkar, PAN, PKB dan PKS.

PDIP yang mempunyai 9 kursi di DPRD harus berkoalisi untuk memenuhi ambang batas pencalonan yakni 11 kursi di Pilkada Kaltim 2024

“PPP akan cermat berhitung dalam menentukan dukungan pada Pilgub Kaltim dan Pilkada serentak 2024,” ungkapnya, Minggu (7/7/2024).

Sampai saat ini PPP masih melakukan komunikasi politik kepada bacalon Isran Noor dan Rudy Mas’ud.

Perkembangan arah dukungan partai lain yang sudah menentukan sikap ke Rudy Mas’ud yakni Golkar, PAN, PKB, dan PKS dengan total keseluruhan 29 kursi parlemen, lebih dari cukup untuk mengusung untuk melenggang ke Pilgub Kaltim 2024.

PPP juga pasti mempertimbangkan jika akan ikut dalam koalisi besar.

Tawaran apa yang akan diberikan kepada PPP, karena semua partai yang rata–rata memiliki lebih dua kursi bergabung di gerbong besar yang dibangun Rudy Mas’ud, hal ini turut jadi pertimbangan.

PILKADA KALTIM 2024 - Ketua DPW PPP Kaltim, Gamalis (kiri) bersama Sekretaris DPW PPP Kaltim, Leny Marlina (kanan), saat bertemu Plt Ketua Umum PPP, Mardiono (tengah) di hajatan Amir Uskara, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PPP. PPP tak mau gegabah tentukan langkah di Pilkada Kaltim 2024. DPP PPP panggil Isran Noor dan Rudy Mas'ud.
PILKADA KALTIM 2024 - Ketua DPW PPP Kaltim, Gamalis (kiri) bersama Sekretaris DPW PPP Kaltim, Leny Marlina (kanan), saat bertemu Plt Ketua Umum PPP, Mardiono (tengah) di hajatan Amir Uskara, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PPP. PPP tak mau gegabah tentukan langkah di Pilkada Kaltim 2024. DPP PPP panggil Isran Noor dan Rudy Mas'ud. (Handout)

“Gambaran–gambaran terkait koalisi dan para bacalon juga sudah diberikan kepada Ketua DPW PPP dan seluruh pengurus, serta menyampaikan ke DPP,” ungkap Leny.

Melihat sinyal Isran Noor berpeluang mengantongi dukungan PDIP dan PPP tinggal melengkapi untuk mencapai ambang batas, hal ini juga jadi pertimbangan.

Baca juga: Politikus Gerindra Seno Aji Semangat Tatap Pilkada Kaltim 2024 Usai Direstui PKB Dampingi Rudy Masud

Fakta sejarah mencatat, PPP pada Pilkada Kaltim tahun 2013 pernah bersama dengan PDIP, meski ada catatan ‘pahit’ antara keduanya.

Namun demikian, Leny menegaskan bahwa keputusan nantinya siapa yang akan didukung PPP akan ditentukan oleh DPP.

“Tetapi tidak menutup kemungkinan koalisi ini juga berlayar di Pilgub Kaltim 2024.

Di Pilpres 2024 lalu, PPP juga berada di satu poros dengan PDIP mengusung Ganjar-Mahfud.

DPP yang akan menentukan beratnya ke siapa, apakah petahana atau bergabung ke koalisi besar. Kita lihat nanti,” kata Leny.

PDIP Buka Peluang Koalisi

Sekretaris DPD PDIP Kaltim, Ananda Emira Moeis menegaskan, koalisi untuk Pilkada Kaltim 2024 masih cair.

Baca juga: Info Pilkada Kaltim: Disindir Mobil Mogok, Cawagub Seno Aji Sebut Pendukungnya Dalam Bus Besar

Dinamika yang berkembang, juga masih dipantau oleh Ananda, termasuk soal PDIP dan partai koalisi Pilpres 2024 lalu yakni PPP yang berpotensi mengusung calon petahana di Pilkada Kaltim 2024.

“Ya PDIP dengan PPP bagus, dengan yang lain (partai politik) juga bagus,” kata Nanda Moeis, Minggu (7/7/2024).

Nanda menambahkan masukan dari DPD, termnasuk soal pilihan bakal calon Gubernur Kaltim, juga disampaikan ke DPP PDIP untuk menjadi bahan pertimbangan.

“Ya pasti dipertimbangkan dong (usulan Ketua DPD PDIP Kaltim), usulan–usulan penyampaian dari DPC dan DPD untuk pertimbangan ke DPP, jadi di DPP masih ada proses yang dilalui,” jelas Nada Moeis.

Namun demikian, proses di DPP PDIP yang masih berjalan, belum bisa dikatakan bakal fix PDIP dan PPP atau ditambah partai lain semisal Demokrat atau NasDem bakal sama–sama mengusung petahana.

Meski pada Pemilu 2024 lalu, PDIP juga bekerja sama dengan PPP.

Nanda Moeis mengatakan, semua masih bisa berubah, dan komunikasi politik antara kandidat (bacalon) serta partai–partai masih berjalan.

Baca juga: Survei Pilkada Kaltim 2024: Isran Noor Pegang 2 Kelompok Generasi, Rudy Masud Kuasai Suara Millenial

“Bisa jadi (linear dengan PPP). Kalau kita bisa dengan siapa saja (parpol), dengan yang lain bisa (berkoalisi), tergantung hasil pemetaan kita.

Semuanya mungkin terjadi,” ungkapnya.

Pada intinya ia menegaskan seluruh proses penjaringan dan membuka pendaftaran untuk Pilkada Kaltim 2024 sudah selesai, sehingga prosesnya sekarang ada di DPP PDIP.

“Pilgub masih proses, kita kan udah proses penjaringan, buka pendaftaran, pleno juga dengan DPC, ya kita sarankan ke DPP untuk menentukan,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Nanda Moeis, banyak pertimbangan yang akan dilihat oleh DPP PDIP, dari segi calon, hasil survei, pemetaan wilayah seperti juga seperti apa.

“PDIP belum ada keputusan. Yang pasti berproses, tunggu saja tanggal mainnya, kita akan mencalonkan yang terbaik dari yang baik di Kaltim,” pungkasnya.

Baca juga: Hasil Survei ARCHI Jelang Pilkada Kaltim 2024, Partai Golkar Masih jadi Pilihan Utama Masyarakat

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved