Ibu Kota Negara

Skenario Sektor Kesehatan Saat 17 Agustus di IKN Nusantara, Jokowi-Prabowo Serta 8 Ribu Orang Hadir

Skenario sektor kesehatan saat Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara, Jokowi - Prabowo Subianto serta 8 ribu orang hadir

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER
IKN KALTIM - Visitor Center dengan latar belakang Istana Negara dan Kantor Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN). Skenario sektor kesehatan saat Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara, Jokowi - Prabowo Subianto serta 8 ribu orang hadir 

TRIBUNKALTIM.CO - Sektor kesehatan dipersiapkan secara serius jelang pelaksaan Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara.

Kalimantan Timur sebagai tuan rumah sudah menyiapkan skenario penanganan kesehatan di upacara yang akan dihadiri 8 ribu orang ini.

Diketahui, Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara kali ini akan dihadiri 2 orang terpenting di Republik ini.

Yakni Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timu (Kaltim) Akmal Malik mengungkapkan hal ini dalam rakor persiapan HUT ke-79 RI, di Balikpapan, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Saran Ekonom untuk Kabinet Prabowo-Gibran, Prioritaskan Makan Bergizi Gratis daripada IKN di Kaltim

"Dua orang terpenting Republik Indonesia hadir di IKN.

Ini sebuah kehormatan bagi Kaltim, sekaligus harus dipersiapkan dengan matang penyambutannya.

Tidak hanya pada saat hari H, juga mulai tanggal 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 Agustus," tutur Akmal.

Persiapan tidak hanya soal mobilitas atau pergerakan massa, logistik, ketersediaan pangan, transportasi, pengamanan, pengawalan, akomodasi, lalu lintas, juga kesehatan.

Untuk sektor kesehatan, Kaltim menyiapkan 10 tim yang akan dikoordinasikan secara nasional oleh Kementerian Kesehatan dan Tim Kesehatan Presiden.

Ke-10 Tim Kesehatan ini melibatkan 80 personel yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, tenaga kesehatan, dan driver ambulans.

Mereka bekerja mulai tanggal 10 Agustus 2024, saat kedatangan dan kirab duplikat bendera pusaka merah putih dan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan hingga IKN.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Jaya Mualimin menjelaskan, 80 personel ini selanjutnya akan dikarantina di IKN mulai tanggal 15 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2024 dengan melibatkan 9 rumah sakit.

"Terutama RSUD, RS Siloam, RS Kodam Mulawarman, RS Beriman, RS Aji Batara Agung, RS Pertamina, RS Sepaku, kemudian Puskesmas yang ada di sana.

Dan kita akan mengelola kegiatan pelayanan kesehatan serta antisipasi kalau terjadi permasalahan yang berhubungan dengan kesehatan di IKN," ucap Jaya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved